Sudah 1 minggu setelah 'kejadian' yang menegangkan seluruh keluarga Uzumaki dan Hyuuga itu berlalu.
Hinata dan Narutopun kembali ke aktivitas lamanya.
(Hinata)
Aku menatap wajah Naruto-kun lama.
Wajahnya tidak lagi pucat, Tangannya tidak lagi dingin.
Aku tersenyum dalam hati.
"Hinata?"
Uhm,
"I-Iya Naruto-kun?"
Naruto-kun tertawa pelan.
"Ada apa? Kenapa kau melihatku seperti itu,hm?" Naruto memiringkan kepalanya dan tersenyum.
"N-Nandemonaiyo.."
"Awww, kemarilah..Aku ingin memelukmuu~"
Astaga..N-Naruto-kun!
Naruto-kun merentangkan tangannya dan tersenyum.
Dengan ragu aku mulai memeluknya,
Hangat
Sangat hangat.
Naruto-kun...
Naruto-kun mengeratkan pelukannya dan mengecup puncak kepalaku.
"Arigatou, Hinata-chan," ucapnya lembut.
"E-Eh? A-Arigatou? Untuk apa Naru-kun?"
Naruto-kun melepaskan pelukannya dan tersenyum dengan senyuman 'khas'-nya
"Untuk berada selalu disisiku dan menemaniku bahkan disaat-saat terburuknya.." ujarnya seraya mengusap pipiku lembut
Dengan seketika pipiku merona merah
"N-Nani.. Aku tidak berbuat apa-apa.." ujarku seraya menutupi pipiku yang sudah sangat merah
Naruto-kun terkikik pelan dan menacak puncak rambutku
"E-Eh! K-Kok diacak?!"
"Kkk~ Habis~ Hina-chan sangat manis,"
Blush.
"Naruto-kunnnnn! >////<"
-Meanwhile-
"Otou-san... Apa kau yakin..?"
Tanya seorang lelaki berambut panjang dengan manik lavendernya yang ragu akan keputusan Ayahnya,"Apa aku kurang yakin Neji?"
Jawab pria setengah baya itu seraya menyilangkan tangannya di dada."Tapi.. Hinata.." Neji menatap kosong kolam didepannya seraya menyesap Ochanya yang sudah mulai dingin.
Ia kembali menatap Otou-san-nya,
Ia tidak bisa membiarkan ini terjadi.
"Jadi... Keluarga Uchiha.. Mau melamar Hinata?"
Hiashi mengangguk
"Apa Otou-san akan membiarkan itu...?"
"Entahlah Neji, Hinata sudah memiliki Naruto. Tapi apa daya Clan Uchiha lebib besar dari Clan kita. Otou-san masih memikirkan itu.."
Neji menghela pelan.
"Haruskan aku mengubungi Hinata?"
Pria tengah baya bernama Hyuuga Hiashi itu memijat pelipisnya pelan.
"Untuk sekarang jangan dulu.."
Neji hanya nengangguk lemah.
-Back to NaruHina-
"Mm.. Hinata-chan," Naruto yang sedang asyik memainkan helai demi helai rambut hitam legam milik Hinata bergumam
Sedangkan Hinata yang sedang asyik membaca buku menatap Naruto penuh heran
"Iya Naru-kun? Ada apa?"
"Mm.. Aku ingin-"
Drrrttt!
Ponsel Hinata bergetar,
"Mm? Siapa itu?"
Hinata meraih ponselnya dan segera membaca pesan yang diterimanya.
From: Itachi Uchiha
Hina-chan.. Temui aku di Mansion Uchiha besok, tolong sekali. Arigatou Hina-chan.[TBC]
MAAFFF!
LAMA BANGET UPDATE-NYA, AUTHOR USAHAIN UPDATE TERUS. Soalnya sumpah gadapet ide buat NaruHina ;-;
Maaf ya...
Ditunggu chao berikutnya, Authir usahain Oktober bakal update daily,
Arigatou minna-san ;-;
KAMU SEDANG MEMBACA
Natsu No Owari Ni [✔]
FanfictionBiru Safir dan Lavender Si Rubah dan Malaikat Periang dan Tenang Lelaki dan Perempuan Uzumaki dan Hyuuga Semuanya berbeda tapi saling mencintai. NaruHina Fanfiction. #2 in canon