(Hinata)
Aku membuka kedua mataku
Dengan spontan krn jam sudah menujukan pukul 8 lebih.Sudah terlalu terlambat kalau ingin kembali ke Iwagakure.
Aku segera melompat dari futon ku dan mencari-mencari handuk putihku yang entah kmn.
Setelah menemukannya,aku segera melesat ke kmr mandi.
Tak ada 10 menit,aku sudah keluar dengan berpakaian lengkap.
Tanktop hitam kupadukan dengan hem jeans selengan dan celana kain cokelat.
Aku segera memberesi beberapa barangku lalu berlari keluar.
Kulihat Neji nii sedang berjalan demgan santainya di lorong.
Aku segera melesat dan menghampirinya.
"NEJI NII-SAN!"teriakku.
Sedangkan yg dipanggil memekik kaget.
"Haduuhh...Ada apa sih,Hinata?"tanya Neji nii.
"Kita nggak berangkat? Ini sdh jam 9!"ucapku panik.
Hening.
Neji nii menatapku diam lalu menepuk kepalaku.
"Kita berangkat jam 10,Hyuuga Hinata! Aku dan Naruto kemarim menemukan jalan yang lebih dekat hanya 1 jam!"ucapnya gemas lalu meninggalkanku sendiri.
Aku menggerutu sambil menggeret tasku ke dlm kmr.
Lalu merebahkan diri sejenak di atas futon ku yang lumayan empuk.
Sampai aku tertidur.
°°
°
"Hinata-sama...Hinata-sama.."sayup-sayup kudengar seseorang perempuan memanggil
Namaku.Kuperjelas lg pendengaranku.
Lalu aku membuka kedua mataku.
Tampak Natsu sedang berusaha membangunkanku.
"Hinata-sama..Sudah ditunggu Neji-sama dan Naruto-sama diluar! Mereka mau berangkat!"ucap Natsu.
Aku segera merapikan rambutku yang sedikit berantakan lalu memeluk Natsu sejenak dan segera keluar.
Tampak disana Neji nii dan Naruto-kun yang sedang menunggu di samping gerbang.
Aku segera berlari ke ruang tempat Tou-san sering berada dan Kamar Hanabi.
Aku memasuki kamar Hanabi.
Warna kuning dan Pink mendominasi indah kamar luas ini.
Dengan harum mawar yang menenangkan Hanabi memelukku.
"Nee-chan,hati-hati ya..Cepat kembali ke kesini lagi.Aku akan merindukan Nee-chan!"ucap Hanabi seraya memberikanku sesuatu.
Sebuah kotak kado ukuran 10×5 berwarna lavender dengan pita hitam.
Sebelum aku membukanya,Hanabi sudah mendorongku keluar dari kamar dan menarikku ke ruangan Tou-san.
"Sreeekkkk!"Aku membuka pintu geser itu dengan sedikit cepat.
Tampak Tou-san yang sedang bermain dengan Ao sedikit kaget.
"Hinata..Sudah mau pulang ya"ucapnya.
Terpampang raut sedih diantara wajah tegasnya.
Ia menaruh sangkar Ao ke lantai lalu menepuk kepalaku pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Natsu No Owari Ni [✔]
FanfictionBiru Safir dan Lavender Si Rubah dan Malaikat Periang dan Tenang Lelaki dan Perempuan Uzumaki dan Hyuuga Semuanya berbeda tapi saling mencintai. NaruHina Fanfiction. #2 in canon