Natsu No Owari Ni [✔]

- [結婚しよう] -

*tolong abaikan Boruto dan Himawari yang nangkring di pohon ya ^^"*    

Setelah kejadian di Mansion Uchiha itu, Naruto semakin awas dan menjaga Hinata.

Itachi bisa saja datang kerumah dan membawa Hinata pergi. Tidak. Naruto tidak akan membiarkan itu.

Naruto akan terus menjaga Hinata..
Dia tidak akan kehilangan Hinata lagi.. Kan?

Sampai suatu hari, di siang hari yang panas dan matahari bersinar dengan terik,

Naruto duduk di halaman belakang selagi mengayunkan kipas yang ada di tangannya dengan cepat.

"Ah.. Sial.. Panas sekali," keluhnya.

Hinata yang ada disampingnya hanya tertawa kecil dan menawari kekasihnya sepotong semangka.

"Naruto-kun, makanlah ini," tawar Hinata dengan senyum manisnya.

Naruto hanya nyengir dan dengan cepat memakan semangka itu.

"Fuwaaah.. Segar sekali Hina-chan.."

Mereka berdua hanya tertawa dan berbincang dengan santai sampai..

"bRAKK!!"

Naruto terjungkal, Hinata berteriak.

Pintu dibelakang mereka tiba-tiba terbuka dengan lebar.

"ONII-SAN, ONEE-SAN! LIHAT HANABI PUNYA APA!" pekik seorang anak perempuan dengan wajah cerianya. Tangannya menggenggam 2 tiket...

Natsu matsuri.

Bayangan Memori mereka beberapa tahun yang lalu langsung berputar..

Hanabi terkekeh melihat (Calon) Kakak Ipar dan Kakak perempuannya terkejut karenanya.

"Ini buat Onii-san sama Onee-chan," Ucap Hanabi penuh semangat seraya memberikan tiket itu pada Naruto dan Hinata.

- Hinata's POV -

Hanabi memberikan tiket itu padaku dan Naruto-kun..

Wah.. Natsu Matsuri huh..

Jadi ingat dulu..

Aku tersenyum memandang Naruto-kun yang terkagum-kagum memandang tiketnya.

"Hanabi-chan, kapan ini?" tanyanya.

"Sepertinya sih besok, Onii-san.. Gih pergi sama Onee-chan!" usir Hanabi.

"Eyy, nggak perlu disuruh, Onii-san pasti sudah ajak Onee-chanmu pergi," Naruto-kun tertawa.

Aku hanya tersenyum melihat mereka berdua sangat akur.

Semenjak kejadian di mansion Uchiha itu..
Neji-nii menjadi sedikit pendiam..

Aku sudah mencoba bicara dengannya tapi.. Percuma..

"Hina-chan? Hinataa?" Suara Naruto-kun memecahkan lamunanku.