"Hinata...Gomen"
Naruto menunduk.
Sedangkan Hinata yang terkejut hanya terdiam.
"U-Untuk apa?"tanya Hinata balik.
"Untuk..Untuk semuanya,Hinata"
Hinata tercengang.Ia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membuktikan apakah benar cerita yang Sara ceritakan padanya..
"Aku ingin bertanya sesuatu padamu Naruto-kun.."Hinata menatap Naruto lalu mulai berbicara.
"Naruto-kun..Apakah benar kau dulu dan Sara satu SMP?"
Naruto menatap Hinata lalu menghela napas pelan.
Lalu mengangguk.
"Iya..Memang dulu aku satu SMP dengannya.."
Hinata menunduk lalu melanjutkan pertanyaannya..
"Apakah benar..Sara..
Menembakmu?"Kali ini Naruto tercengang..Keringat dingin mulai menuruni dahinya.
"Apakah benar...Kau dan Sara..
Pacaran?"Naruto mengalah..Semuanya memang benar...
Naruto menarik napas lalu mengeluarkan nya dengan pelan.
Ia menatap mata Hinata lalu mengangguk.
"Iya Hinata..Semuanya benar..Tapi..Semua itu sudah berlalu..Yang sudah berlalu biarlah berlalu.."Naruto tersenyum.
Hinata tetap terdiam.
Cairan bening dari pelupuk matanya sudah tak dapat ditahan lagi..
Hinata membiarkan cairan bening itu turun..
Dan Naruto yang melihat itu dengan sigap menyingkirkan air mata itu dengan ujung jarinya..
Tapi Hinata menahannya terlebih dulu."Hiks..Jadi..Semua itu benar ya?"
Hinata menatap Naruto miris."Dan..Sara juga memberikan keperawanannya untukmu,kan Naruto-kun?"Hinata tersenyum 'paksa'.
Sedangkan Naruto yang terdiam membeku hanya menatap Hinata tak percaya.
"Dari mana..Kau tau semua itu?"
Naruto berujar"Sara menceritakannya sendiri padaku"
Naruto seketika tergelak lalu terdiam.
Hinata bangkit dan menatap intens Naruto.
"Naruto-kun..Aku tau Naruto-kun membutuhkan 'tubuh' wanita..
Maafkan aku Naruto-kun..Tapi aku tak bisa memberikannya.
Dan..Sara berkata padaku.
Katanya,Naruto-kun tampak menyedihkan bersamaku.
Maafkan aku Naruto-kun.
Mungkin..Ini saatnya."Hinata membungkam mulutnya.Cairan bening berjatuhan deras dari pelupuk matanya.Sedangkan Naruto hanya terdiam menyaksikan wanita kesayangannya itu menangis tersedu.
"Hinata-" "Jangan sentuh aku!"ucap Hinata pelan tapi tertancap begitu sakit di hati kecil Naruto.
Kejadian ini hampir sama persis pada kejadian 5 bulan yang lalu.
"Mungkin Naruto-kun sekarang membutuhkan Sara..Mungkin Naruto-kun akan semakin bahagia bersama Sara"Hinata bergumam.
Sedangkan Naruto yang sudah tidak bisa menahan semua omongan Hinata segera bangkit.
Lalu dengan cepat membawa gadis lavender itu kedalam pelukannya.
(Naruto)
Aku benar-benar tak percaya apa yang Hinata katakan barusan.
Ia..Hampir saja mengatakan putus denganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Natsu No Owari Ni [✔]
FanfictionBiru Safir dan Lavender Si Rubah dan Malaikat Periang dan Tenang Lelaki dan Perempuan Uzumaki dan Hyuuga Semuanya berbeda tapi saling mencintai. NaruHina Fanfiction. #2 in canon