Keesokan harinya,di perkumpulan cowok-cowok,
"APA?! JADI NARUTO SETELAH LULUS
AKAN PINDAH?!"teriak Shikamaru,Kiba,dan,Chouji bersamaan.
Sedangkan Sasuke,Shino,dan Sai hanya menunjukkan ekspresi datar mereka.
"Dobe..Jd kau benar-benar pindah ya"ucap Sasuke yg terdengar sedikittttttt sekali sedih.
"Iya..Sebenaranya aku tdk mau..Tp bagaimana lg?!"ucap Naruto sambil tersenyum lesu.
"Terus,Hinata bagaimana?"tanya Kiba iseng.
Naruto yg mendengar langsung memerah seperti tomat.
"Yah..Emm..I-itu.."Ucapnya terbata-bata.
"Ooh,jd kau sdh jadian dengan gadis Hyuuga itu!"ucap Sasuke sambil melipat tangannya di dada.
"Yah..Begitulah!"ucap Naruto sambil menggaruk kepalanya yg tdk gatal.
"Wah wah..Ternyata ada pasangan baru di sekolah kita!"ucap Chouji.
Naruto hanya nyengir.
Sedangkan di perkumpulan cewek-cewek,
"APAAA?!!! KAMU JADIAN DENGAN SI BOCAH KUNING BAKA,ITU?!"teriak Sakura kaget.
"S-Sakura-chan..Aku nggak jadian!!"ucap Hinata.
"Tapi Hinataaaaaa"Sakura tetap aja ngeles.
"Selamat ya,Hinata!"ucap Temari.
"T-Temari-chan!"ucap Hinata kesal sekaligus malu.
Ya!
Teman-temannya salah sangka semua.
Semuanya bilamg bajwa ia sdh resmi menjadi pacar Naruto.Padahal..
"Eh,Katanya..Naruto setelah lulus mau pindah ke USA,ya?"tanya TenTen tiba-tiba.
Hinata yg mendengar itu langsung menunduk.
"Iya..Memang benar,Tenten-chan!"ucap Hinata pelan.
"Ah...M-Maaf,Hinata..Aku tdk bermaksud un-" "Ssstt!"Temari langsung memotong perkataan TenTen krn melihat tubuh Hinata yg mulai bergetar.
Sakura yg menanggapi sahabatnya sedang menangis itu langsung memeluknya.
"Sabar ya..Yg penting sekarang kan kalian sdh bersama.Sdh mengetahui perasaan masing-masing.Sdh..Cup-cup!"Sakura menenangkan Hinata yg sedang sesenggukan.
Hinata hanya menangis saja menanggapi teamn-temannya yg sedang salah sangka itu.
Tak lama,Bel sekolah berdering.
Tanda pelajaran telah dilanjutkan.
Mereka segera tersadar dan kembali ke kelas bersama-sama.
Sesampainya di kelas,
Hinata dan sakura segera berlari duduk.
Begitu jg dengan TenTen dan Temari.
Selang beberapa detik,cowok-cowok datang.
Naruto,Kiba,Sasuke,Chouji,Shikamaru,dan Sai duduk di bangkunya masing-masing.
Lalu pelajaranpun dimulai.
"Anak-anak,ada yg mau Sensei bicarakan!"ucap Kakashi-sensei
Suasana kelas yang tdnya rame kyk pasar langsung sepi kyk kuburan.
"Apakah kalian sdh tau kalau......
Naruto akan pindah ke USA setelah lulus?"tanya Kakashi-sensei
Semuanya hanya mengangguk pelan.
"Walaupun Naruto nakalnya tingkat dewa,tapi tetap saja Naruto adalah murid sensei..Berusahalah di Ujian Nasional ini..Sensei dan lainnya pasti mendukungmu!"ucap Kakashi-sensei
sambil menatap Naruto percaya.
Naruyo tersenyum lalu berteriak
"HAI! ARIGATOU!"teriaknya.
Sepulang sekolah,
Naruto dan Hinata berjalan berdampingan..
Mereka saling diam..
Seperti biasa hanya terdengar suara sepatu yg saling beradu.
Tiba-tiba pandangan Hinata tercuri ke salah satu etalase butik.
Disana ada syal ungu pucat cantik yg tergantung.
Naruto yg menyadari itu langsung menarik Hinata msk ke dalam butik.
"N-Naruto-kun!"ucap Hinata panik.
"Mbak,lihat syal yg di etalase itu!"perintah Naruto.
"Na-Naruto-kun..Tak usah.Itu terlalu mahal!"ucap Hinata membujuk.
"Ah,Ayolah Hinata..Aku kan ingin sekali-sekali membelikanmu sesuatu!"ucap Naruto kesal.
Muka Hinata langsung memerah ketika mendengar kata 'Ingin sekali-sekali membelikanmu sesuatu!'
Akhirnya Hinata pasrah saja.
"Ini.."ucap mbak-mbak itu sambil menyerahkan syal ke Naruto.
"Nah..Sini coba!"Naruto mengalungkan syal ungu pucat itu di leher Hinata.
"Wah..Bagus mbak..Syalnya cocok sekali!"ucap mbak pelayan itu.
"T-Terima kasih!"ucap Hinata malu.
"Tunggu ya..Aku akan membayarnya!"ucap Naruto yg segera berdiri.
Naruto segera pergi.
Diam-diam Hinata tersenyum sendiri menatap syal ungu pucat itu.
Memang itu hal yg sdh Lama ia inginkan..Ternyata hal itu diwujudkan oleh....Naruto.
Itu adalah hal pertama yg Naruto belikan untknya.
"Okay..Mau dikantongi atau dipakai langsung?"tanya Naruto sambil membawa kantong.
"Di-Dikantongi saja..Sayang kalau rusak!"ucap Hinata yg segera menyaut kantong yg dipegang Naruto.
"Hahaha..Kalau rusak ya beli lg,lah Hinata-channnn"ucap Naruto gemas.
"Bu-Bukan begitu.Aku tidak mau saja..
Ka-kalau sampai barang pertamaku dr Naruto-kun rusak!"ucap Hinata keceplosan.
Hinata tak sadar langsung menutup mulutnya.Naruto hanya terdiam.
Lalu tersenyum hangat.
Hinata menggenggam kantong syal itu di dadanya dan memeluknya erat.
Sedangkan tangan Naruto mulai meraih tangan mungil Hinata dan menggenggamnya erat
Hinata tersentak lalu hanya tersenyum.Tangannya ikut menggenggam tangan besar Naruto.
Ini pertama kalinya mereka bergandengan tangan dengan sadar
Mereka menyusuri jalanan menuju rmh mereka.Hawa disekitar terasa segar (?) dan sejuk.Maklum saja..
Karena musim gugur hampir saja dimulai.
"Naruto-kun"Panggil Hinata.
"Ya?"jawab Naruto sambil menatap mata lavender Hinata.
"Arigatou Gozaimazu!"ucap Hinata sambil tersenyum.
"Hehehe...Doita!"ucap Naruto senang.
Naruto menempatkan tangannya di bahu Hinata dan menyenderkan kepalanya di kepala hinata.
"Aishiteiru!"bisik Naruto
Hianta yg terkejut langsung super duper blushing.
"N-n-n-n-naruto-kun..BRAK!"
"HINATAAAAAA!!!!!"
Yah,inilah kisah cinta si pemalu dan si
pembuat onar!
Bersambung ke cerita selanjutnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Natsu No Owari Ni [✔]
FanfictionBiru Safir dan Lavender Si Rubah dan Malaikat Periang dan Tenang Lelaki dan Perempuan Uzumaki dan Hyuuga Semuanya berbeda tapi saling mencintai. NaruHina Fanfiction. #2 in canon