(Hinata)
"Naru-kun!"panggil seorang perempuan berambut sepertiku cuma pirang,mata amethyst,dan tinggi 160.
Aku dan Naruto seketika menoleh ke asal suara.
"S-Shion.."ucap Naruto bergetar.
"A-Apa yg kau lakukan disini?"ucap Naruto.
Naruto-kun mengenalnya..
"Ya,menyusulmu lah,Naru-kun!"ucap gadis itu yg langsung memeluk lengan Naruto manja.
Siapa dia?
Aku yg menunduk hanya diam saja krn mengetahui ia memeluk lengan Naruto-kun seperti itu..
"Hi-Hinata.."Panggil Kiba yg lalu memegang pundakku.
"Aku tak apa Kiba-kun"jawabku cepat.
"Hinata..Ini tdk seperti yg kelihatannya!"jelas Naruto.
"Shion..Lepaskan!"ucap Naruto seraya melepaskan pelukan Shion di lengannya.
"Wah,dia temanmu,ya Naru-kun..
Kenalkan,aku Shion..'Kekasih'nya Naru-kun!"ucapnya dan menekankan kata-kata di bagian 'Kekasih' sambil memicingkan mata.
"H-Hyuga Hinata..Yoroshiku!"ucapku yg masih saja menunduk.
Kekasih?!
"Cih..Tak sopan sekali berbicara sambil menunduk!(Authornya jg geregetan kok sm si Shion!)"sengol Shion.
Sakit..
"Eh,kamu siapa..Dateng-dateng ngaku pacarnya Naruto..Naruto itu cm cinta sm Hinata.Nggak ush ngimpi kmu!"
Kiba-kun yg dr td udh naik darah langsung nyemprot Shion gitu aja.
Sakit sekali rasanya..
"Apaan sih...Klo jealous bilang aja!
Huh..Naru-kun ayo pergi dr sini..
Nggak enk di Cafe ini.Ayo kita ke Cafe yg lain!"ajak Shion yg lalu mengajak Naruto-kun pergi.
"Tu-tunggu!"Naruto-kun yg ditarik Shion cm bisa pasrah.
Aku yg menyadari Naruto-kun dan Shion sdh pergi langsung berlari ke Tolilet Cafe tanpa mempedulikan Kiba yg dr td manggil-manggil namaku.
Aku msk ke dlm kamar mandi menguncinya dan menangis sesenggukan.
Aku menyenderkan tubuhku di dinding kamar mandi.
Tak kusangka..
Naruto-kun yg selalu kupercayai selama ini..
Ternyata telah mempunyai kekasih baru dan melupakan janjinya padaku.
Kamisama..Apa yg hrs kulakukan?
Hatiku benar-benar sakit rasanya.
Seperti mau pecah.
Jadi..Ini rasanya patah hati.
Apa Shion itu benar-benar Kekasih Naruto-kun?
Tp kenapa..
Apa karena gadis itu mirip denganku,
Naruto-kun langsung memilihnya?
Apa Benar?
Aku berhenti menangis ketika terdengar suara ketuka pintu.
"Hinata..Kumohon keluarlah..Ini Kiba..
Kumohon keluarlah..Jangan mengunci dirimu di dlm sana!"ucap Kiba-kun lembut.
Aku hanya diam.
Jadi..Seperti ini rasanya patah hati yg dialami Kiba-kun ketika aku menolaknya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Natsu No Owari Ni [✔]
FanfictionBiru Safir dan Lavender Si Rubah dan Malaikat Periang dan Tenang Lelaki dan Perempuan Uzumaki dan Hyuuga Semuanya berbeda tapi saling mencintai. NaruHina Fanfiction. #2 in canon