Tarissa dan Rags

17.5K 1.2K 94
                                    

_

Hari ini adalah hari rabu di minggu pertama, bulan kedua, dan tahun ketiga Tarissa bersekolah di SMA Insan Persada. SMA terfavorit di Kota Kembang dengan segudang prestasi akademik. Hari ini tampaknya masih akan jadi hari-hari buruk bagi Tarissa. Entah apa yang jadi alasannya, masa-masa bersekolah di SMA Insan Persada jauh dari kata nyaman. Sejak duduk di bangku kelas satu, Tarissa selalu diganggu atau boleh dibilang dia di-bully.

Is she nerd? Tentu saja tidak.
Tarissa siswi berprestasi. Dia juga senang berorganisasi. Karena rajin, Tarissa diminta menjadi pengurus Rohis di sekolahnya. Penampilannya yang berhijab membuatnya terlihat anggun.

Apa Tarissa anti sosial? Kalau anti sosial diukur dari banyaknya teman, tentu saja dia bukan anti sosial. Sejak kelas satu sampai kelas tiga, Tarissa termasuk anak supel, disayang para guru, dan memiliki teman-teman yang menyayanginya.

Hanya saja keberaniannya menyampaikan kebenaran tak ayal membuatnya disegani dan tidak disukai pada saat bersamaan. Keteguhannya terhadap segala sesuatu yang dianggap benar telah memunculkan perseteruan dirinya dengan kumpulan anak-anak siswa laki-laki yang tergabung dalam Geng Rags. Geng yang eksis di Insan Persada.

Geng Rags adalah Geng yang selalu identik dengan trouble maker. Yah boleh dibilang itu salah satu alasan begitu senangnya Geng Rags mengganggu Tarissa.

Secara alamiah manusia akan membentuk komunitas atau pertemanan yang sesuai dengan cara berpikir, kesukaan, dan hatinya. Secara alami pula akan membentuk kecocokan dalam pergaulan. Itulah yang terjadi pada siswa-siswa SMA Insan Persada. Sejak kelas satu siswa laki-laki di angkatan Tarissa, sudah terbagi menjadi dua kelompok yang memiliki gambaran tingkah laku masing-masing.

Kelompok tersebut adalah kelompok anak-anak rusuh yang hobi sekali bikin masalah dan kelompok anak-anak kalem. Kelompok anak-anak rusuh digawangi oleh Jeffin. Mereka tergabung dalam Geng Rags. Sedangkan kelompok anak-anak kalem biasa berkumpul dengan Rizky sebagai leader-nya.

Rags sekalipun hobi bikin rusuh tapi tak pernah absen menjuarai lomba Basket sekabupaten, secara akademis Jeffin sebagai ketuanya pun berprestasi. Dia beberapa kali jadi juara umum di angkatannya. Berdua dengan Rado, Jeffin sering memenangi lomba robotic. Karena mereka acapkali melanggar peraturan maka mereka pun langganan kena sanksi, dan kekesalan para guru terhadap pelanggaran-pelanggaran Geng Rags akan terobati ketika Geng Rags berhasil menjuarai suatu perlombaan.

Dalam hal akademik, di angkatan Tarissa ada tiga nama yang secara kasat mata bersaing memperoleh juara umum. Tiap semester susul menyusul dan berubah-ubah, posisi tiga besar diisi oleh tiga nama, yaitu Tarissa, Jeffin, dan Rizky.

Untuk semester genap kelas dua kemarin Jeffin berada di posisi pertama, Tarissa posisi kedua, dan Rizky ketiga. Sebenarnya Jeffin seringkali memperoleh nilai tertinggi. Namun karena ulahnya bersama Geng Rags yang sering melanggar peraturan dan keluar masuk ruang BP maka Jeffin selalu jatuh di penilaian sikap. Jika sudah seperti itu Tarissa atau Rizky yang akan menggantikan posisinya.

Bagi Tarissa, Jeffin, dan Rizky posisi ini sudah tak aneh sudah hampir delapan tahun mereka bersekolah di sekolah yang sama. Mereka ada dalam tiga besar juara umum, dengan posisi berubah-ubah.

Ya sejak SD ketiganya satu sekolah. Saat SMP Mereka adalah tiga serangkai pengurus OSIS dengan prestasi cemerlang. Jeffin sebagai ketua OSIS, Rizky bendahara OSIS, dan Tarissa sekretarisnya. Dulu mereka bersahabat. Keadaan berubah ketika SMA. Tarissa yang sudah memahami batasan pergaulan antar lawan jenis lebih memilih menjaga jarak dan berinteraksi pada yang dibolehkan saja. Alhasil kini mereka memiliki pergaulannya masing-masing.

Edge of Heart  [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang