PART 9

942 82 6
                                    

-JUNIOR POV-

Jangan salahkan aku!!

Salahkan Ashar yang tiba-tiba datang ke rumah sakit tempatku bekerja lalu mengajakku mengobrol masalah nayla.
Dan sialnya nayla mendengar obrolan kami, membuatku kalang kabut... takut ia jadi salah paham dan berpikir buruk tentangku. Shitt!!

Dan kalian tau apa yang lebih buruknya??!
Tanpa tanggung jawab, ashar langsung kabur begitu saja dengan alasan jam istirahatnya sudah habis sehingga ia harus kembali ke kliniknya... meninggalkanku berdua dengan nayla dalam situasi canggung seperti ini. Double Shitt!!

Setelah tadi aku memergoki nayla yang sepertinya tanpa sengaja menendang tong sampah saat mendengarkan obrolanku dengan ashar, akupun menahan nayla yang ingin pergi dan memintanya agar mau mendengarkan penjelasanku karna tidak ingin membuatnya semakin salah paham lagi...

Dan disinilah kami akhirnya. Berdua diruanganku... duduk saling berhadapan dengan penghalang meja diantara kami... dalam hening.
Kurasa aku yang harus memulai percakapan ini, karna nayla cuma menunduk terus sedari tadi.

"Maaf, kau jadi mendengar semua itu tadi!! " ucapku memulai pembicaraan kami. Kurasa kata maaf cocok untuk memulai pembicaraan ini... atau mungkin tidak?! Karna nayla sama sekali tak meresponku.

Oke, aku akan coba cara lain.

"Aku tidak keberatan menjawab semua pertanyaan yang kau pikirkan sekarang kalau itu bisa membuatmu tenang!! " kali ini ucapkanku sukses membuat nayla mengangkat wajahnya dan menatapku seolah aku ini seorang tersangka kasus pembunuhan.

Aku tidak suka tatapan itu!!

"Kau akan menjawab semua pertanyaanku dengan jujur?! "

Aku mengangguk sambil berucap.
"Tentu, aku akan menjawab semua pertanyaanmu itu dengan jujur!! "

Hei, jangan pikir karna aku ini bad boy maka aku tidak bisa berucap jujur pada wanita. Aku bisa jujur kok!! Ya, selama itu bisa membuatku mendapatkan apa yang kumau.

"Baiklah... " nayla menejamkan matanya sesaat dan mengambil nafas dalam sebelum melanjutkan kalimatnya.

Apa dia sedang menggodaku?! Kenapa setiap gerakannya walau itu gerakan kecil saja selalu membuatku merasa tergoda??!

"Yang pertama ingin kutau adalah... apa benar kau pernah mengalami kecelakaan sekitar dua bulan yang lalu??! "

Aku tersenyum sekilas mendengar pertanyaannya yang terdengar ragu-ragu.
Untuk yang ini kurasa tak masalah kalau aku jujur.
"Yub!! Aku berkendara saat mabuk, dan hasilnya mobil yang kukendarai menabrak pohon!! "

"Lalu saat itu ada seseorang yang menolongmu?! " nayla makin antusias, membuatku ingin menggodanya.

"Iya, dan orang itu adalah kau!! Walau selanjutnya kau membuatku menginap dipenjara malam itu!! "

Hening!!
Raut nayla berubah tak terbaca.

Apa aku tadi salah bicara??!

"Ehemm... maaf tentang malam itu, aku tidak sadar karna mabuk hingga berbuat tak sepantasnya padamu!! " aku sambil menggaruk tengkukku yang sebenarnya tidak gatal.

Ingatkan aku kalau aku tengah berhadapan dengan gadis yang berbeda dengan gadis lain yang pernah kutemui. Jadi cara berbicara dan pendekatannya juga harus beda!!
Sesuatu yang mungkin biasanya bisa membuat gadis lain senang dan tertawa saat bersamaku, malah jadi bereffeck sebaliknya pada nayla. Pengalamanku dekat selama sebulan dengan nayla membuatku memahami sifat berbeda nayla itu!!

Assalamualaikum, Dr.J ^^Where stories live. Discover now