Hai, yuhuu i'm come back.
How about a new cover?(again). Tulis pendapat kalian yaa.Happy Reading!
"(Nam..) gu--gua minta maaf, gu--gua ga bermaksud bikin lo.." Gua bilang turunin gua sekarang! Ucapan Iqbaal terpotong oleh suara parau (namakamu). Dengan cepat (namakamu) membuka pintu mobil dan menutupnya dengan kencang. Lalu berjalan di pinggiran trotoar sambil menunggu taksi berhenti. Sementara Iqbaal?dia sudah pergi entah kemana. Mungkin ia berniat untuk menjemput kekasih tercintanya.
(Namakamu) pov's
(Namakamu) lu kok cengeng gini sih. Gapantes cewe kayak lo nangis. Lu lemah dasar. Emang Iqbaal siapa lo? Ngapain lo nangisin dia? Come'on (namakamu) Iqbaal cuma Idola lo. Gaberhak lu cemburu sama idola lo sendiri.Author pov's
Saat (namakamu) tengah berjalan gontai di pinggiran trotoar, samar ia mendengar seseorang memanggilnya. Lalu ia menoleh."Ichsan?kok lo bisa ada disini?" Tanya (namakamu) masih dengan suara parau dan kantung matanya membengkak.
"Lo lupa?rumah gua kan di sekitar sini. Lo nangis yaa?kenapa?cerita sama gua siapa yang udah bikin lo nangis?" Pertanyaan demi pertanyan keluar dari mulut Ichsan.
"Gua gapapa kok" Jawab (namakamu) singkat. "Oh iya, gua boleh numpang lo kan?dari tadi gaada taksi yang lewat" lanjut (namakamu).
"Ya bolehlah (namakamu) masa buat sahabat sendiri gua ga ngasih tumpangan" Sambung Ichsan terkekeh.
Skip
Author pov's
(Namakamu) sudah berada di Universitas Indonesia. Dengan cepat ia pergi ke kantin, karena ia ingat bahwa ia mempunyai janji dengan Dianty untuk bertemu dengannya di kantin."Duh dianty dimana sih? Gua udah cari kok gaada ya?" (Namakamu) berbicara pada dirinya sendiri.
"(Namakamu), woi gua disini" Terdengar suara dari arah belakang. Dan yap ternyata dia orang yang (namakamu) cari sedari tadi. Tapi tunggu. Dia kok jalan sama cowo? Siapa itu? (Namakamu) bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
"Hai (namakamu) akhirnya kita ketemu gua kangen sama lo tauu" Sambut dianty manja.
"Ish apaan sih, lebay lo" Balas (namakamu) terkekeh.
"Ih lo mah gabisa apa dramatis dikit kayak di film film gitu. Oh iya,kenalin ini Nasim sodara gua, dia bakal kuliah disini dan satu jelas sama kita. Nasim ini (namakamu) sahabat the best gua hehe" Dianty berbicara panjang lebar tanpa ada celah sedikitpun.
"Nasim"
"(Namakamu)"
Mereka berjabat tangan cukup lama.
"Woi udah kali (namakamu) salamannya lama amat ampe gadilepas" Kekeh Dianty.
"Apaan sih lo rese" Jawab (namakamu). Udah yuk ah makan gua laper haha. Sambung (namakamu).
<><><><><>
"Gila demi apapun, tuh dosen stress kali yaa ngasih tugas kurang banyak aja. Udah gitu dikumpulin minggu depan lagi. Dia kira tinggal merem udah selesai gitu tugasnya" Gerutu (namakamu) dengan penuh dendam.
"Udah (namakamu) sabar. Pak Lili kan emang gitu." Balas Dianty.
"Oiya woi, lu udah tau belum kalau CJR bakal manggung di Senayan City malem ini?" Celetuk (Namakamu)".
"Iyatah?demi apa?kita harus nonton gamau tau!" Seru Dianty heboh. "Tapi lu mah ga nonton juga gapapa karna lu udah satu rumah sama idola lu itu. Lah gua?wajib nonton hehe" Lanjut Dianty dengan wajah bersemangat".
"Yee ga gitu juga kali, emang Iqbaal doang apa yang gua suka? Semua personil CJR gua suka kali." Balas (Namakamu).
"Yaudah pokoknya ntar malem gua jemput lo yaa dirumah Iqbaal kan?" Seru Dianty. "Yoi" Balas (namakamu) singkat.
Pukul 19.00 di Rumah Iqbaal.
(Namakamu) pov's
"Duh gua pake baju mana yaa?" Gumam (namakamu) dalam hati. Nah ini aja deh simple. Lanjutnya.Saat (namakamu) sedang memakai kerudung masuklah Bunda Rike.
Ckrek
"Eh (namakamu) mau kemana?malem-malem gini?" Tegur Bunda Rike.
"Ehh i--ini bun a--anu aku mau..." Kenapa kamu (nam..) kok gugup? Potong Bunda Rike.
"Ini bun aku mau liat CJR di Senayan" (namakamu) berbicara dengan cepat namun masih bisa dimengerti oleh Bunda Rike.
"Kamu ini ada-ada aja yaa (nam..), udah satu rumah sama idola kamu masih aja pengen liat." Seru Bunda Rike.
"Yaa kan lebih enak kalau liat langsung bun bareng comate-comate lain" Lanjut (namakamu).
"Yaudah bunda izinin kamu pergi, asalkan bareng Iqbaal yaa. Iqbaal belum berangkat juga kok" Lanjut Bunda Rike sambil mengelus puncak kepalaku.
Hah?
a/n
Hai, balik lagi nih author hehe. Maaf yaa kalau kalian kurang ngerti sama alurnya. Buat yang ga ngerti boleh ditanya di kolom comment kok. Tapi jangan lupa klik ☆ dulu yaaww. Trs yang di mulmed itu Nasim yaa.
Oiya, baca juga yaa cerita temen aku -dhiafx- ceritanya seru kok bikin baper cek Library nya aja yaa!
-dhfkhr-
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship Goals [idr]
Fanfiction"Kenapa lo pergi gitu aja disaat gue udah mulai nyaman sama lo?" -Iqbaal Dhiafakhri- "Tidak ada cinta yang sempurna di dunia ini. Tunggu gue kembali dan kita akan mengulang semuanya dari awal." -(Namakamu) Caroline-