Relationship Goals [idr]

[14]

Happy Reading!

Klik

(Namakamu) memberhentikan video tersebut yang berarti bahwa video tersebut telah selesai dibuat. Lalu (namakamu) berniat untuk meng-upload video tersebut ke youtube.

15%

30%

48%

59%

79%

86%

97%

100%

"Yeay! Finish!" Teriak (namakamu) girang.

Cklek

Melihat Iqbaal memasuki kamarnya (namakamu) langsung menutup mulutnya dengan tangan kanannya.

Melihat kejadian itu Iqbaal malah tersenyum manis.

"Dia lucu. Gue cinta dia." Batin Iqbaal.

"Maa--af ya baal gara-gara gue lu jadi keganggu tidurnya ya?" Ucap (namakamu) merasa bersalah.

Iqbaal kembali tersenyum lalu duduk di pinggir ranjang (namakamu). "Eh enggak kok, justru gue emang sengaja mau ke kamar lo."

"Besok gue free, terus kita juga masih libur kuliah, jadi kita jalan-jalan yuk." Ucap Iqbaal excited.

"Ayok. Kemana?" Ucap (namakamu) tidak kalah senang.

"Ada deh. Siap-siap aja besok." Ucap Iqbaal singkat lalu berjalan keluar kamar (namakamu).

"Cowo aneh" Batin (namakamu).

***

Iqbaal Pov's
Gue udah siap nih mau ngabisin waktu gue seharian ini berdua sama (namakamu), gatau kenapa gue ngerasa kayak (namakamu) bakal ninggalin gue sekarang.

Tok..tok..tok...

Karena tidak ada balasan dari dalam, akhirnya Iqbaal membuka pintu kamar (namakamu).

Cklek

"Lah dia masih tidur."

Lalu Iqbaal berjalan menuju ranjang (namakamu) dan memukul mukul pelan pipi (namakamu) agar (namakamu) terbangun.

Merasa ada yang memasuki kamarnya, (namakamu) langsung terbangun dari tidurnya. Dan ia terkaget ketika mendapati Iqbaal sedang berdiri disampingnya dengan senyuman khas nya.

"Loh Iqbaal? Ngapain?"

"Kamu lupa? Kita kan mau jalan."

Setelah mendengar perkataan Iqbaal, (namakamu) terlonjak kaget dan langsung bangun dari tempat tidurnya. "Maaf gue lupa hehe."

"Yaudah sana mandi, aku tunggu dibawah."

"Oke. 20 menit doang kok cepet." Ucap (namakamu) sambil berlalu menuju kamar mandi.

***

(Namakamu) telah siap untuk pergi bersama Iqbaal dengan menggunakan baju berwarna biru, celana jeans panjang, dan tentunya kerudung. Simple.

Buru-buru (namakamu) berjalan kelantai bawah, karena takut Iqbaal telah menunggunya terlalu lama.

Namun, batang hidung Iqbaal tidak terlihat sama sekali. Diruangan ini hanya ada bunda yang sedang membaca majalah.

"Eh bun, Iqbaal mana?"

"Oh Iqbaal, dia lagi ke toilet sakit perut katanya." Ucap Bunda.

Mendengar penuturan bunda, (namakamu) langsung duduk disofa yang berhadapan dengan bunda saat ini.