Happy Reading!
Tidak terasa hari ini adalah hari wisuda (namakamu) dan Iqbaal. Mereka berdua telah menjadi seorang Sarjana. Itu berarti (namakamu) akan segera ke Indonesia.
"Bang, besok aku ke Indo ya?" Ucap (namakamu).
"Mau ngapain? Gue ikut. Balas Bangkiki.
"Gue kangen Teh Ody bang."
"Yaudah gue ikut, gue takut lo kenapa-napa pas liat Iqbaal sama Zidny tunangan." Ucap Bangkiki khawatir.
"Iya abang." Ucap (namakamu) lesu.
***
Sementara di Indonesia, teman-teman (namakamu), Iqbaal, dan Zidny telah selesai diwisuda.
"Eumm dant gue mau ngomong sama lo." Ucap Zidny.
"Ngomong apa? Udah deh jangan sok baik gitu." Ucap Dianty kesal.
"Gue tau gue salah. Maka dari itu gue bakal nebus semua kesalahan gue sama lo, sama (namakamu) juga. Lo sama temen-temen lo mau kan bantuin gue?" Ucap Zidny.
Kayanya dia emang tulus mau minta maaf deh.
"Eumm okay, lo mau minta bantuan apa?" Ucap Dianty.
"Jadi gini---" Zidny menceritakan semua rencana yang akan ia lakukan.
"Serius lo? Okay gue sama temen-temen gue bakal bantuin." Ucap Dianty sambil tersenyum.
"Makasi yaa dant." Ucap Zidny dan dibalas anggukan oleh Dianty.
Dianty berjalan menuju teman- temannya.
"Maura, Salsha, Steffi, Namira, Aldi sini deh." Ucap Dianty setengah berteriak.
"Apaan sih?" Ucap Maura yang berjalan menuju Dianty dan diikuti oleh yang lainnya.
Lalu Dianty menceritakan semua rencana Zidny pada teman-temannya.
"Okay gue setuju deh." Ucap Aldi.
"Tapi kita kasih tau Bangkiki dulu." Ucap Salsha.
"Gue telpon Bangkiki sekarang."
Steffi mencari contact Bangkiki pada layar handphonenya.
"Euumm hallo bang?"
........
"Jadi gini----"
........
"Oke bang, makasi yaa."
Tuutt....Tuut...
"Gimana?" Ucap Aldi.
"Bangkiki setuju yeay!" Ucap Steffi girang.
"Oke rencana awal selesai, gue kasih tau Zidny dulu ya." Ucap Dianty.
Dianty pergi dari hadapan teman-temannya dan berjalan menuju Zidny.
"Zid temen-temen gue sama Abang nya (namakamu) udah setuju." Ucap Dianty.
"Bagus deh kalau gitu, sekarang kita jalanin rencana kedua, lo inget kan? Gue 3 hari lagi bakal tunangan sama Iqbaalnya." Ucap Zidny.
"Iya gue inget." Ucap Dianty.
"Okay, gue urus Iqbaal dulu. Sekarang lo sama temen-temen lo pulang aja." Ucap Zidny.
Zidny berlari kecil menuju Iqbaal.
"Baal jadi kan?" Ucap Zidny manja, Iqbaal hanya membalas dengan anggukan pasrah saja.
'Gue gamau Zid, gue ga cinta sama lo, gue gasayang sama lo, gue cintanya sama (namakamu), kenapa sifat lo jadi kaya gini Zid? Gue pengen ngebatalin ini semua, tapi kalau gue ngebatalin gue takut terjadi apa-apa sama (namakamu).' Rintih Iqbaal dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship Goals [idr]
Fanfic"Kenapa lo pergi gitu aja disaat gue udah mulai nyaman sama lo?" -Iqbaal Dhiafakhri- "Tidak ada cinta yang sempurna di dunia ini. Tunggu gue kembali dan kita akan mengulang semuanya dari awal." -(Namakamu) Caroline-