[6]

7.5K 628 8
                                    

Happy Reading!

Pukul 19.00 di Rumah Iqbaal.

(Namakamu) pov's
"Duh gua pake baju mana yaa?" Gumam (namakamu) dalam hati. Nah ini aja deh simple. Lanjutnya. [Ootd cek mulmed]

Saat (namakamu) sedang memakai kerudung masuklah Bunda Rike.

Ckrek

"Eh (namakamu) mau kemana?malem-malem gini?" Tegur Bunda Rike.

"Ehh i--ini bun a--anu aku mau..." Kenapa kamu (nam..) kok gugup? Potong Bunda Rike.

"Ini bun aku mau liat CJR di Senayan" (namakamu) berbicara dengan cepat namun masih bisa dimengerti oleh Bunda Rike.

"Kamu ini ada-ada aja yaa (nam..), udah satu rumah sama idola kamu masih aja pengen liat." Seru Bunda Rike.

"Yaa kan lebih enak kalau liat langsung bun bareng comate-comate lain" Lanjut (namakamu).

"Yaudah bunda izinin kamu pergi, asalkan bareng Iqbaal yaa. Iqbaal belum berangkat juga kok" Lanjut Bunda Rike sambil mengelus puncak kepalaku.

Hah?

(Namakamu) pov's
"Yaudah bunda izinin kamu pergi, asalkan bareng Iqbaal yaa. Iqbaal belum berangkat juga kok"

What?

Kalimat bunda tadi bikin gua keringet dingin. Udah tau gua lagi ada masalah eh malah disuruh bareng, gila aja. Mending gua line Dianty aja deh suruh jemput gua.

[ L I N E ]

Dant, lu jadi jemput gua kan? 19.05

Aduh, (namakamu) maaf gua gabisa jemput lu. Kita ketemuan aja di Sency nya" [Read]

Anjir si Dianty segala ga jemput gua lagi ah shit. Gerutu (namakamu) dalam hati.

Tok.. tok... tok

"(Namakamu) ayo keluar nak, Iqbaal udah siap" Suara bunda Rike terdengar dari luar kamar. "Iya bun" Jawab (namakamu) singkat.

Skip perjalanan

"Terpaksa deh gua berangkat bareng Iqbaal. Dianty nih segala ga jemput gua awas aja tuh anak kalau ketemu gua. Suasananya hening banget lagi di mobil. Untung Iqbaal nyalain radio." (Namakamu) berbicara dalam hatinya.

Kini ku tau bila cinta tak bertumpu pada status
Semua orang tau bila kita sepasang kekasih namun status tak menjalin cinta
Kini ku tau bila cinta tak bertumpu pada lidah
Lidah bisa berkata namun hati tak sejalan kata-kata yang menjalin cinta
Hoo... untuk apa untuk apa cinta tanpa kejujuran
Untuk apa cinta tanpa pembuktian
Tak ada artinyaa...

Yap, begitulah sebait lagu yang sedang diputar di radio mobil milik Iqbaal.

"Lagunya kok jadi mellow gini ya?" Iqbaal memutuskan keheningan antara kita berdua.

"I--iya" Jawab (namakamu) singkat tetapi gugup.

"Kok jawabnya singkat banget sih?" Protes Iqbaal dengan bibir yang dimajukan.

"Haha sumpah baal muka lu jelek kalo gitu haha" Tawa (namakamu) pecah saat melihat ekspresi wajah Iqbaal.

"Ish apaan sih lu males ah haha" Sambung Iqbaal dengan tawa khas nya.

Iqbaal pov's
"Gua seneng. Iya gua seneng liat dia bisa ketawa lepas kaya gini. Maafin gua udah buat lu sakit hati kaya tadi pagi. Jujur gua gaada niatan buat lu nangis. Gua janji akan nebus semua kesalahan gua. Gua sayang sama lu. Iya sayang, sayang hanya sebatas antara idola dan fans sih lebih tepatnya. Karena dihati gua udah ada Zidny, wanita pilihan gua. Tapi nanti? Biar waktu yang jawab." Iqbaal berbicara pada dirinya sendiri sambil tersenyum memandangi wajah (namakamu) yang masih asik tertawa.

Melihat kejadian itu, (namakamu) merasa risih.

"Baal?"

TBC

Yuhuu come back again. Continue to next part? Please vote min 50+ baru di next.

-dhfkhr-

Relationship Goals [idr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang