Hi Youth, I'm NOT TIRED

Panasnya Memegang Bara Api

Setiap saat dan waktu aku selalu bertemu dengan para Ikhwan jika ku disekolah, dan mereka Ukhti selalu melihat keberadaan aku, namun aku selalu menunduk aku ingin menjaga pandangan, sungguh ujian besarku adalah menjaga pandanganku terhadap Wajhi Ukhti, sampai jalanpun kulakukan hanya menunduk, terkadang ku berjalan sambil membaca Al-Qur'an dan selalu di cap so Alim oleh para laki-laki disetiap jalan, namun apalah ini pedoman hidup saya, dikelas pun saya selalu sendiri walau tergolong ada beberapa Akhwat, namun mereka lebih banyak bermain dengan para Ikhwan yang lain. Terkadang rasa iri terhadap mereka bermain dengan para akhwat, dan perasaan disendirikan dikelas, rasanya sepi, makanya setiap isitirahat ku selalu bermain kekelasnya Akshale dan Mecca di Jurusan Arsitek, mereka selalu open terhadapan saya, makanya saya senang terhadap mereka, kita bertiga selalu disebut sebagai Trio Golden Ta'lim dipanggil Trio Gete, tak tau kenapa mereka salalu seperti itu memanggil kami.
Kami bertigapun sering tampil diluar sekolah dalam menampilkan Instrumen Musik Akustik, Piano, Melodi, dan sekolah pun selalu mendukung kami dalam berkarya itulah kami, kita memiliki sebuah tujuan yang sama menjadi seorang Pemusik yang Profesional dalam sebuah karya musik yang sederhana namun terkesan mewah, dan kami pun tak mengenyampingkan Islam dalam musik kami, makanya kami takut jika musik mengalihkan kita terhadap agama, makanya kami kembangkan melalui music Nasyid bersama para kawan-kawan di Rohis.
Akshale sendiri adalah orang yang kalem, dewasa, namun ceroboh dalam memilih, pernah waktu pas dalam sebuah acara dia disuruh tampil bersama para Nasyid yang lain menyanyikan sebuah lagu Edcoustic, dia menjadikan music pianonya seperti Dangdut, dengan cerobohnya dia akhirnya nilai tak dapat, namun para penonton bergoyang, dan akhirnya dia dimarahi pelatih.
dan dia adalah orang yang sering membantu, dan orang yang Shaleh.
Jane Sendiri adalah orang yang Baik, namun Labil terlalu terbawa Jaman, biar kekinian katanya, Jane sendiri pernah menjadi anak Gang Motor, yang harus kehilangan 2 Jari Telunjuk dan Tengahnya hingga dia harus berganti tangan dalam berlatih biolanya yang sebelumnya tangan Kananya untuk Notenya, namun dia latih tangan kirinya Luar biasanya dia adalah orang yang selalu berjuang, diapun pernah mengalami masa-masa remaja yang sudah biasa seperti pacaran, huuh dia selalu ketawa saking banyaknya pengalaman yang jauh dari Tuhannya, dia sadar akan kesalahan yang mereka lakukan, dan dia sendiri adalah mantan DJ didiskotik dan selalu menggeluti Dunia malam bersama teman-temannya, dan akhirnya dia mengalami masalah dengan minuman keras yang harus membawanya ke Jeruji besi dan diselamatkan oleh Akshale dan bisa membawanya studi kembali ke Jengjang selanjutnya, dia sendiri menyesal telah melakukan hal tersebut, dan dia sangat berterimakasih terhadap Akshale, akhirnya Jane sendiri bertobat atas Jasa sang Muallaf Akshale dengan membingbingnya kejalan yang lurus kembali dengan di bantu oleh teman-teman Rohis Disekolah.
Seiring berjalannya waktu, ku merasa lebih tergoda dalam nafsu dan iman setelah fikiran bertambah dewasa, dan seringnya ku melupakan sosok Allah SWT, disitu saya terkadang merasa sedih.
terkadang perasaan suka terhadap setiap Akhwat selalu ada, ku takut menyesal jika aku melanggar tataran agama dalam sebuah pendekatan atau orang kini disebutnya pacaran, apa yang Allah katakan memang jika dilanggar semuanya adalah sebuah penyesalan setelah melanggarnya, aku sadar Allah membuat sebuah Aturan pasti ada tujuan yang sangat penting dalam menggapai Kebahagian yang Haqiqi, Luar Biasa Allah SWT adalah maha segalanya.
Hidup adalah konsep Allah yang luar biasa, diberi kesempatan untuk Dunia, Akhirat Atau DUNIA dan Akhirat yang selalu menggoda kita adalah sebuah kehidupan Dunia, apalah daya diri ini setelah disuruh bersujud pun kami tak kuat untuk berlama-lama. Kita bahagia di dunia namun akhirat dikesampingkan, Sangat disayangkan sekali, kita sadar itu semua Namun kita memiliki sosok Idola yaitu Nabi Muhammad SAW, untuk apa Allah menciptakan beliau tiada lain ada maksud untuk menyempurnakan setiap Akhlak manusia untuk menggapai Ridha-nya Allah SWT.