Akhirnya hari ini aku selesai ujian tertulis. Ada 100 soal-50 soal musik, 10 soal matematika (paling bikin bete!) , 10 soal IPA, 10 soal IPS ,dan 20 soal english-dan aku cukup yakin dengan jawaban-jawabanku tadi.
"Hey!"Teriak seseorang yang berhasil membuatku kaget. Aku refleks menutup telinga. Orang itu tertawa. Rian.
"Eh monyet lu ngeselin banget tau gaaa"Kataku sambil mendorongnya.
"Hahahaha salah siapa ngelamun! Ngelamunin gue yak?"
"Eh pede banget lu. Btw tadi sebelah gue cowok ganteng banget tau, senyum ke gue lagi"Kataku sambil memegang pipi.
"Wah gantengan gue kali ya" Kata Rian sambil membenarkan rambutnya.Aku tertawa geli.
"Jauh Pak jauh banget! Bayi yang sedetik baru lahir aja tau kalo gantengan dia daripada lu" Mendengar itu, Rian berjalan cepat meninggalkanku.
"Heh Riann gausah ngambek kaya babi hutan gitu dong ah" Kataku sambil tertawa geli. Karena aku tak memperhatikan jalan, tak sengaja aku menabrak seseorang.
Bruk!
Buku-buku milik orang itu pun berjatuhan.
"Matilah kau Mala. Hari pertama udah bikin kesalahan. Eh, belum diterima malah. Parah...Parah"
Aku segera mengambil buku-buku yang jatuh. Buku tebal berjudul "History of Music" , novel "The Fault In Our Stars" , dan buku tulis yang menurutku harganya mahal.
"Gila ini orang kutu buku banget kaya cowok ganteng yang tadi di sebelah gue.Apa jangan jangan..." Aku pun menghadap keatas.
Silau.Hanya terlihat siluet seseorang. Ayolah semoga itu siluet dari cowok ganteng yang di sebelah gue tadi!
Kemudian, aku segera berdiri dan memberikan buku ke orang itu. Yah, ternyata cewek. Harapanku musnah. Aku kira cowok ganteng yang tadi. Yasudahlah.
Oh,God.
Cewek itu sangat cantik. Berkulit sangat putih, berambut hitam dengan panjang sepunggung, rambut bagian bawahnya ia curly ,tanpa poni , dan beralis tebal. Ia memakai dress tanpa lengan dengan panjang selutut berwarna putih polos,kemudian memakai cardigan berwarna abu-abu misty , sepatu converse yang berwarna abu-abu pula, dan memakai mini sling bag.
Wow, girly tapi nggak terlalu terkesan girly. Gimana ya? Ya gitu deh pokoknya. Really like it.
Karena asyik memperhatikan nya, aku tak sadar jika dari tadi ia memanggilku."Hey" Panggilnya sambil tertawa.
"Eh? Ah iyaa"Jawabku kikuk.
"Makasih yaa udah ngambilin buku ku" "Hmm namaku Minzy Angelica Puri. Panggil aja Minzy" Ia mengulurkan tangannya. Aku pun menjabat tangannya.
"Gue Salsabila Nirmala,panggil aja Mala" Ups. Aku salah lagi ya? "Mala! Bego banget lu pake 'gue' segala! Dia aja sopan pake 'aku' ! Begooo" Batinku.
"Eh maaf aku terbiasa pake gue-lu. Hehe maaf yaa, maaf juga tadi udah nabrak kamu"
Minzy hanya tertawa melihat tingkahku yang pasti sangat aneh saat ini."Yaudah Mala, pake gue lu juga gapapa biar lebih akrab . Gue juga terbiasa kok, cuma kalo ketemu orang baru, gue pake aku-kamu gitu hehehe"Katanya terlihat senang. Baik banget ini cewek. Dari jauh,aku lihat Rian dan Bima sedang memperhatikanku berbicara dengan Minzy . Mereka bertanya "Siapa itu?" tanpa suara dari jauh , tapi ku abaikan.
"Oke dehh hahaha. Hmm Minzy, minta id line yaa"Kataku yang lalu memberikan handphone ku pada Minzy. Minzy pun mengangguk dan memberi handphone nya juga padaku. Aku segera mengetik id line ku.
Setelah itu, aku mengembalikan handphone Minzy, begitu juga sebaliknya."Eh Minzy, gue duluan yaa temen gue udah nunggu. Seneng deh kenalan sama lo" Kataku sambil melambaikan tangan.
"Iyaa hati-hati yaaa! Seneng juga kenalan sama lo, La!"
***
"Kenalin ke gue dong please... Cantik banget" Puji Bima.
Saat ini, kami sedang di Lemonade Resto untuk makan siang. Aku menceritakan perkenalanku dengan si malaikat, Minzy.
![](https://img.wattpad.com/cover/56552514-288-k209146.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sing For You
RomanceAku sangat mencintaimu tetapi aku terlalu takut untuk mengungkapkannya. Aku takut jika semuanya berubah. Tetapi satu hal yang harus kau tahu. Aku akan selalu disini,disampingmu. Aku akan selalu bernyanyi untukmu. I'll sing for you.