#8 Mysterious Box

123 12 3
                                        

NIRMALA POV

"MALA!" Seseorang memanggilku, aku pun menengok. Seorang cowok dengan seragam keluar tak beraturan berlari kearahku, Randy, teman sekelasku.

"Ada apaan?"Tanyaku saat Randy sudah berada di depanku. Masih terengah-engah sambil membawa sebuah kotak berwarna peach. Warna kesukaanku.

"Ini," Kata Randy sambil menyerahkan kotak tersebut padaku, sambil masih terengah-engah. Aku mengambil kotak itu dari tangannya. Untuk apa dia memberikan kotak ini?

"Kok lo ngasih ini ke gue? Ada apaan sih, Ran(baca : Ren)?" Tanyaku sambil memandangi kotak peach yang saat ini ada di tanganku.

"Itu dari seseorang,La"Jawab Randy irit.

"Iya gue tau dari orang, ya kali dari setan. Gimana sih. Siapa yang ngirim? Elo? Atau lo cuma sekedar nyampein?" Tanyaku.

"Bukan dari gue. Pokoknya ada deh dari seseorang. Annonymous. Orang yang ngirim ngelarang gue buat kasih tau identitasnya ke elo. Bisa-bisa gue diabisin sama dia kalo ngasih tau ke elo," Jawab Randy. Aku hanya ber-oh ria mendengarkan jawabannya.

"Yaudah,La. Gue duluan ya," Pamit Randy.

"Ha?Oh.. Iya iya, Thanks ya. Bilangin ke si pengirim juga, thanks dari Mala," Kataku yang segera tersadar dari kebingunganku.

"Yoi," Jawab Randy yang lagi-lagi irit. Kemudian, Randy segera pergi.

Aku pun kembali berjalan menuju ke ruang musik. Hari ini aku ada ekskul band. Dengar-dengar, hari ini akan diadakan seleksi untuk tim inti band sekolah. Dan aku sangat berharap untuk bergabung ke dalam tim inti.

Aku berjalan ke ruang musik sambil masih memikirkan siapa si pengirim kotak peach misterius ini. Aku pun memutuskan untuk duduk di bangku taman sekolah sebentar. Untuk membuka isi kotak peach tersebut. Sewaktu aku akan membukanya, tiba-tiba seseorang mendorongku dari belakang.

"MALA!"

"Hoiii"Aku berteriak. Jantungku hampir lompat dari singgasananya saking kagetnya aku. Orang yang menyebalkan itu tertawa, Rian. Kemudian, Rian duduk di sampingku.

"Yaelah Rian, lo nyebelin banget, gue kaget," Kataku. Rian hanya menyengir dan menatapku geli. Kemudian, pandangannya beralih pada kotak peach yang kubawa.

"Apaan tuh?" Tanyanya.

"Gatau," Jawabku. "Tadi Randy ngasih ini ke gue. Tapi bukan dari dia. Katanya orang yang ngasih ini ga ngebolehin Randy buat kasih tau identitasnya ke gue"

"Bilang aja secret admirer rempong amat," Kata Rian. "Coba buka dong gue pengen liat,"

Aku pun menuruti Rian dan membuka kotak peach tersebut.
Ternyata, isinya adalah dua batang cokelat - yang merupakan kudapan favorite ku - , sebuah jepit rambut dan sepucuk surat. Aku segera membuka surat tersebut. Isinya :

To : Salsabila Nirmala

Halo,La
Hmm... Jujur gue gatau mau nulis apa disini.
Lo suka cokelat kan? Jadi, gue kasih cokelat ke lo. Dimakan ya, awas kalo sampe ga dimakan :p
Oh iya gue juga ngasih lo jepit rambut. Dipake ya? Lo makin cantik kalo rambutnya di jepit.
Dipake ya? Please... Biar gue seneng
Hehehe

Annonymous

"Ihh warna jepit rambutnya peach gituu suka deh," Kataku sambil memegangi jepit rambut kecil itu, kemudian memakainya.

"Wah siapa tuh secret admirernya?" Tanya Rian.

"Bego ya gue gatau lah," Kataku yang sudah selesai memakai jepit. Kemudian, aku menutup kotak peach tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 29, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sing For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang