chapter 2

76 10 0
                                    

Tik tok tik tok tik tok

Gadis berambut pirang itu menatap kesal orang yang duduk di hadapannya.

Hujan yang sangat deras dengan udara sangat dingin tidak membuat kedua orang itu kedinginan.

"K-kau!! Kenapa kau disini! Kau kan punya rumah sendiri!" Bentak gadis itu sambil menunjuk-nunjuk pemuda yang sedang santai meminum teh.

Pemuda berambut hitam itu tidak mengubris si gadis.

Merasa tidak dipedulikan gadis berambut pirang itu mengomel sendiri. ( :v true story nih. Yang betulan juga kayk gitu.)

"Aku hanya disuruh ibu mu." Ucap pemuda (ayato) sambil menyesap teh nya.

Yup ibu dan ketiga adik kyou sedang pergi keluar kota lebih tepatnya ke tempat nenek nya.

'Ih apaan coba? Kan ibu bisa memanggil akira atau si aoi. Kenapa malah memanggil ayato?!'

Kyou memainkan ponsel nya dengan serius, sedangkan ayato membaca koran. Membosankan bukan? Tapi itulah yang terjadi jika kuudere dan tsundere ½ kuudere bertemu.

Tok tok tok

Kyou langsung melesat membukakan pintu. Dan nampak dua makhluk (?) Sedang berdiri menggigil yang satu berpakaian serba biru dan satu nya lagi monochrome.

" Adik ipar! Ayo suruh kami masuk dingin tau!" Seru gadis yang berpakaian biru itu.

"Jangan seenak nya manggil dia adik ipar memangnya adik mu sudah menikah dengan kyou?!" Bentak gadis satunya yang berpakaian monochrome.

Kyou sweatdrop melihat dua kakak angkatnya yang sibuk beragumentasi.

"Sudah.. ayo masuk" ajak kyou.

Kyou langsung duduk di sofa ruang tamu diikuti oleh akira dan aoi.

Akira dan aoi yang sedari tadi beradu argumen itu tidak menyadari adanya ayato yang sibuk dengan koran yang iya baca.

"Ck, jadi kyou bagaimana dengan perjodohan mu itu?? Ingat ya aku tidak akan merestui mu dengan pemuda itu." Ucap akira tiba-tiba disusul dengan angukan setuju dari Aoi.

Kyou nampak gelagapan dan memberi isyarat pada akira dan aoi untuk tidak berbicara sembarangan.

"A-"

"Sstt! Jangan mengubah topik pembicaraan kyou!" Seru akira.

Ayato yang merasa sedang dibicarakan itu melihat kearah kyou dengan ekspresi ⇨ (-.-")

Lebih dari sepuluh menit akira mengomel tak jelas pada kyou sedangkan aoi, dia sibuk mengangguk menyetujui apa yang dikatakan akira.

"Ehm.. sudah puas ngomelnya?" Tanya ayato sambil melirik ke arah akira.

Jduarr

Jika di anime-anime kini seperti ada petir yang menyambar akira dan aoi.

Kyou menghela nafas panjang.

"Ih k-kyou! Kenapa tidak bilang kalau ada dia!"

"Kan tadi aku ma-"

" Ck, kau ini kyou!!"

Dan ujung-ujung nya selalu kyou lah yang salah. Padahal saat kyou mau menjelaskan akira selalu memotong perkataan nya.

Sedangkan disisi lain ayato, dia sudah pulang karena akira yang mengusirnya tanpa sengaja.

= beberapa menit yang lalu=

kini yang ada di ruang tamu hanyalah Kyou, akira dan aoi. Ayato sedang kedapur untuk membuat teh.

" Ck aku tidak setuju kalau kau di jodoh kan!" Kata akira.

"Apalagi dia sedingin es" sambung aoi.

"T-tapi-"

"Pokoknya jika dia kemari maka akan kuusir dia! 'Hei ayato! Pergilah kau!'" Kata akira sambil berdiri dan menghentakkan kaki nya ala tentara.

Sret

Ayato yang mendengar itu langsung mengambil jaket dan pergi meninggalkan Kyou, akira, dan aoi.

= end of flashback=

Hujan sedari tadi tidak reda-reda dan sekarang juga larut.

Aoi dan akira sibuk bermain game online di hp mereka masing-masing.

"Huh aku jadi tidak enak dengan ayato gara-gara kejadian tadi." Kyou menghela nafas panjang dan tidur lebih dulu..

★★★★★

:"v baru bisa update. '-') menjelang UN itu menyebalkan... ditambah lagi salah satu cerita milik author kehapus.. R.I.P permohonan ku yang terakhir :""''v

Yosh! Thanks for read~ please vote and coment!!

My Ice Prince (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang