Keriuhan terjadi di kelas 1-5 karena kyou mengakui jika orang yang menjemputnya kemarin adalah Ayato, orang yang akan dijodohkan dengannya.
"Ck ck ck... jangan mau kyou, kamu itu masih muda."
"Tapi dia tampan loh, terima aja!"
"Oi oi! Aku gak akan setuju, kalau misalnya kalian ngadain acara tunangan bakalan kurusak tu acara!"
"Lebih baik sama aku aja adik ipar~"
Begitulah pendapat-pendapat dari para sahabatnya yang sibuk mempermasalahkan perjodohan ini. Ada yang setuju ada juga yang tidak, bahkan ada juga yang tidak nyambung.
Kyou yang memang dasarnya adalah orang yang pendiam dan menerima semua keputusan hanya bisa pasrah.
'Tapi jujur, aku sedikit punya perasaan ke Ayato' batin kyou sambil memakan bekalnya.
Akhir-akhir ini setiap mapel jamkos karena gurunya pada rapat dll.
Tapi itu membawa berkah tersendiri bagi murid-muridnya terlebih lagi jika pulang cepat.drrt drrr
Rupanya ponsel milik kyou bergetar. Dan seperti biasa itu adalah pesan dari Ayato yang pastinya akan mengantarnya pulang kerumahnya.
"Dari siapa ci?" Tanya Airi yang nampak sangat penasaran karena kyou nampak menyembunyikan sesuatu.
"Tidak, bukan dari siapa-siapa kok." Jawabnya sambil menggelengkan kepalanya.
Akira yang duduk disamping kyou sudah bisa menebak jika itu pasti dari Ayato, tapi dia lebih memilih diam karena ia mengantuk.
'Aku tunggu di depan gerbang.'
Kyou menggerutu atas perlakuan Ayato yang selalu mengantar jemputnya.
"Katanya dia tidak setuju dengan perjodohan ini! Tapi kenapa selalu melakukan hal untuk memikat ku?!" Gumam nya sambil sesekali mendecak kesal.
Untung saja tidak ada yang mendengar apa yang diucapkan oleh Kyou, karena keadaan kelas yang lebih ribut dari perang dunia pertama dan kedua. (True.. :"3)
Kyou yang sedari tadi menunggu waktu pulang kini malah enggan untuk beranjak dari tempat duduknya.
Sedangkan seluruh murid sudah pulang. Hanya ada beberapa murid saja yang masih berada di sekolah, dan itu pastilah anak-anak yang teladan. Tentu saja anak dari kelas A.
Kyou tidak sendiri di kelas, ada Akira yang duduk disebelah nya sambil memakai headshet kesayangan nya yang senantiasa ia pakai saat jam pelajaran yang membosan kan. Dan disebelah nya Akira ada Aoi yang sibuk memainkan smartphone nya sambil menunggu temannya dari kelas lain.
"Oi kyou.. kenapa kamu gak pulang?" Tanya Akira yang sedang sibuk mengganti lagu di mp3 nya.
"Aku malas pulang! Soalnya nya si es itu menjemput ku!" Jawab kyou dengan nada emosi.
"Es? Siapa tuh?" Tanya Aoi dengan wajah polos nya. (Eak :v )
"Ituloh Aoi.. si pemuda tamvan yang hendak meminang herbivore~" jawab Akira dengan smirk yang tentu saja menjengkel kan.
"Apaan coba?! " kini kyou mulai kesal dengan Akira yang terus menggoda nya.
Sesekali mereka tertawa bersama. Akira dan Aoi pergi meninggalkan kyou yang masih ingin tetap dikelas.
ingin rasanya ia pulang, tapi saat ingat jika Ayato menjemputnya rasa ingin nya pun hilang."Ayo pulang. Ibu mu nanti mengkhawatirkan mu kalau kau pulang terlambat."
Kyou terkejut saat melihat cowok yang sedang ingin ia hindari kini muncul dihadapan nya dengan masih mengenakan seragam sekolahnya.
"Baiklah. " ucap kyou datar + dingin + cuek. Gadis itu berjalan dibelakang Ayato yang sibuk memainkan smart phone nya.
Setelah masuk kedalam mobil sport milik Ayato atmosfir canggung sangat terasa. Tidak seorang pun dari mereka yang mau memulai pembicaraan terlebih dulu. Ayato sibuk menyetir sedangkan Kyou menyibukkan diri dengan melihat keluar jendela.
"Kyou, mana cincin yang ku kasih ke kamu?" Tanya Ayato memecah keheningan diantara mereka. Kyou menatap bingung kearah Ayato dan sedikit berfikir.
"Cincin?"
"Iya, cincin. Dimana?"
"Hm, dirumah." Jawaban singkat dari Kyou berhasil membuat pemuda yang sedang menyetir itu melirik tajam kearah nya seolah berkata kalau-besok-lu-gak-pake-tu-cincin-ku-hukum-kau.
Dan keadaan kembali hening. Ketika mereka sampai didepan rumah Kyou mereka berdua tetap diam.
"Terima kasih telah mengantar ku pulang." Ucap Kyou memecah keheningan yang abadi seraya keluar dari mobil milik Ayato dan langsung berlalu menuju rumahnya.
Ayato tersenyum tipis bahkan mungkin tidak terlihat namun ia senang saat mendengar suara Kyou.
♡♥♡♥♡
Huahaha... baru bisa update dikarenakan
Wih cerita kali ini memang sengaja dibuat pendek habis nya otak author mampet gegara moment yg tak terduga kemarin!! >_<
Okay... see you
