It's Confused

808 73 0
                                    


"neo, jinjja mingyu-ya? Jinjjayeo?" ucap wonwoo yang masih memasang wajah tak percaya.

"yes, absolutely it's me! Kim Mingyu!"
ucap mingyu dengan mengembangkan senyum manisnya yang selama 5 tahun tak pernah wonwoo lihat lagi.

"urimmanieyeo, mingyu-ya."

"ya! Wonwoo-ya, kau tak marah jia seorang hoobae memanggil nama kecilmu? Bahkan tanpa hyung?" ucap hanbin yang justru tak suka sikap hoobaenya itu kepada sahabatnya.

"hyung? Aku bahkan tak perlu memanggilnya hyung, seonbae." Ucap mingyu mendekati wonwoo dan kemudian merangkulnya.

Saat wonwoo akan mengatakan sesuatu,tiba-tiba bel masuk berbunyi dan membuatnya mengurungkan niatnya.

"wonwoo-ya, aku harus kembali ne? kita bertemu digerbang depan. Annyeong." Ucap mingyu yang langsung pergi keluar dari kelas seonbaenya itu.

"ia bilang akan bertemu digerbang depan, lantas kau akan pulang dengannya? Kau tak akan ikut lagi kali ini?" ucap hanbin kepada sahabatnya itu. Hanbin mulai merasa jika sepertinya wonwoo akan merubah sikapnya lagi seperti dulu saat mereka bertemu. Ya, wonwoo yang dulu sepertinya akan kembali.

"sepertinya aku akan berhenti saat ini hanbin-ah." Ucap wonwoo dengan tatapan kosong, terkesan seperti sedang berfikir akan keputusan yang akan ia buat ini akankah membuatnya dan sahabatnya - Hanbin-baik-baik saja.

"apa kau ingin mati wonwoo-ya?" bentak hanbin yang kali ini ditatap aneh oleh teman-teman sekelasnya.
"ya! Hanbin-ah, sebentar lagi park seongsaenim akan masuk. Apa kau yang ingin mati eoh?" ucap hoshi, dan langsung dibalas oleh hanbin dengan tatapan mematikannya.
"apa aku meminta nasehatmu eoh?" ucap hanbin kali ini yang malah pergi meninggalkan kelas. Tidak, lebih tepatnya meninggalkan wonwoo yang sedang berkutat denga pikirannya sendiri.

***

"ya! So hyun-ah, bisakah kau memberiku catatan dari mr.brian? Aku tak mencatatnya tadi. Jebal~"
pinta mingyu kepada teman sebangkunya itu dengan aegyo yang justru membuat so hyun merasa aneh padanya.
"mingyu-ya, sejak kapan kita menjadi dekat eoh? Lagi pula siapa yang menyuruhmu untuk tidur disaat jam pelajaran berlangsung? Apa kau semalam menonton bola hingga kau mengantuk? Dan, dan apa kau tak bisa berhenti melakukan aegyo didepanku?" ucap so hyun panjang lebar dan hanya dibalas dengan senyum oleh mingyu.
"kau bisa meminjam catatanku mingyu-ssi. Aku tak akan keberatan." Ucap yeoja didepan mereka dengan senyum-senyum seperti seseorang yang sedang menyatakan cinta. Terkesan berlebihan sebenarnya.
"eoh? Jeongmal? Kamsahamnida..."
"yoo rin. Park yoo rin imnida."
"eoh, kamsahamnida yoo rin-ah. Kau sangat baik."
"uwaa cheonma mingyu-ssi." Ucap yoo rin sambil memberikan buku catatannya kepada mingyu dan langsung pergi sambil tersenyum-senyum bersama temannya.

"chukkhae mingyu-ya, kau bahkan sudah memiliki fans sekarang." Ucap so hyun terkesan merendahkan mingyu. Tapi mingyu hanya menjawabnya dengan senyuman. Untuknya, itu sebuah pujian.

"apa kalian tak akan pulang dan hanya akan bertengkar disana hingga esok hari?" kali ini seokmin yang memulai pembicaraan dan mulai menengahi mereka berdua. "kajja, kita ke gerbang bersama. Kurasa aku lebih baik mengekori kalian agar kalian tak bertengkar lagi. Haha" ucap seokmin yang lagi-lagi mendapat death glare dari so hyun.

"eoh? Aku baru ingat. Mian seokmin-ah, yeoja pabo. Aku harus bertemu seseorang. Aku duluan ne?" ucap mingyu dan langsung berlalu pergi meninggalkan seokmin dan so hyun yang makin menjadi setelah mendengar panggilan 'yeoja pabo' yang mingyu berikan padanya.

"apa dia bilang" yeoja pabo? Ya! Kau yang pabo! Eoh dan apa sekarang ia langsung mendapat seorang yeoja chingu? Yeoja macam apa yang menyukai namja pabo sepertinya? Cih." Ucap so hyun sambil menghentak-hentakkan kakinya kesal. "eoh? Sepertinya kau cemburu padanya so hyun-ah? Haha." Ucap seokmin yang kali ini pergi melewati so hyun yang masih kesal dengan pernyataan seokmin dan mingyu tadi.
"kajja, langit sudah mulai gelap." Ucap seokmin sesaat sebelum melewati pintu kelas dan menghilang kemudian.
Dilain tempat

"apa ia benar-benar kesana seorang diri? Apa ia baik-baik saja? Arrggh aku amat menyesal padanya tadi." Ucap wonwoo frustasi sepanjang perjalanan menuju gerbang sekolah. Mau bagaimanapun, ia masih memikirkan hanbin dan nasibnya saat ini. Ia bahkan melupakan ucapan mingyu tadi.

"eoh? Bukankah itu wonwoo? Kenapa ia tak menungguku dan malah berjalan pulang sendiri? Apa ia tak mengingat perkataanku tadi? Dasar wonwoo, selalu seperti itu. Haha" ucap mingyu yang melihat wonwoo berjalan dan sengaja mengekorinya dari belakang dan mencoba mengagetkannya tapi gagal karna tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat didepan wonwoo dan memaksanya masuk dan ikut dengan mereka.

"wonwoo-ya!" ucap mingyu kaget dan mencoba mengejar mobil yang membawa wonwoo tapi usahanya sia-sia karna ia tak akan bisa menyusul laju mobil hitam yang sangat kencang itu. Tak lama kemudian seokmin dan so hyun keluar gerbang sekolah dengan motor sport yang seokmin kendarai. Melihat ada mingyu dijalan dan dengan ekspresinya sekarang yang terkesan ketakutan, seokminpun menepikan laju motornya sekedar menyapa mingyu.
"mingyu-ya!"
ucap seokmin dengan senyum khas miliknya dan so hyun yang hanya diam dan masih merasa kesal dengan ucapan mingyu sebelumnya.
"eoh? Seokmin-ah. Jebal bantu aku. Antarkan aku, aku sangat terburu-buru saat ini." Ucap mingyu yang langsung menarik tangan so hyun untuk turun dari motor seokmin "keundae, so hyun-ah..." ucap seokmin yang melihat so hyun sudah mulai kesal.
"jebal seokmin-ah, aku tak punya banyak waktu. Cepat ikuti mobil hitam itu. Kajja!" ucap mingyu dan dibalas anggukan oleh so hyun. Seokminpun mulai melajukan motornya kencang berusaha mengekori mobil hitam didepannya.

Sementara so hyun hanya kesal dan terus mengutuk mingyu yang menurutnya tak tahu malu.
"kali ini siapa yang pabo? Aish, namja itu! Mingyu pabo-ya!" so hyunpun akhirnya pulang dengan menggunakan bus yang memang karna haltenya tak jauh dari gerbang sekolah. Syukurlah pikirnya.

Sementara diperjalanan, seokmin yang tak tahu apa-apa hanya diam sambil fokus melajukan motor sportnya dan menatap mingyu yang tampak ketakutan lewat spion. 'ada apa sebenarnya?' pikir seokmin dan mingyu hanya fokus melihat mobil hitam itu hingga tak lama kemudian mobil itu berhenti didepan sebuah gudang tua yang sudah tak terpakai dipinggiran kota dan jauh dari keramaian.
Mignyu dan seokminpun ikut berhenti dan melihat orang-orang yang keluar dari mobil itu dari kejauhan.

"bukankah itu wonwoo seonbae? Mengapa ia dibawa oleh orang-orang itu? Apa kau mengetahui sesuatu mingyu-ya?" ucap seokmin yang kaget melihat wonwoo yang dibawa-secara paksa- oleh keempat orang berpakaian hitam didepannya dan mengalihkan perhatiannya kepada mingyu. Sementara mingyu sendiri terlihat kesal dan mengepalkan tangannya melihat perlakuan orang-orang itu kepada wonwoo.

"aku tak tahu siapa mereka seokmin-ah. Tapi kupikir wonwoo dalam bahaya." Ucap mingyu yang mulai melangkah keluar dari tempat persembunyiannya dan mengekori orang-orang itu dengan hati-hati agar tak ada yang menyadari keberadaannya. Begitu pula seokmin.
Sementara didalam gudang itu, sekumpulan pria bertubuh kekar sudah menunggu seseorang yang mereka sebut hyung yang saat ini membawa seorang namja yang tangannya diikat.
"hyung, kau membawanya? Apa yang akan kau lakukan padanya?" ucap seorang namja yang wonwoo kenal betul suara itu.
"han..bin..ah, apa yang kau lakukan?"
ucap wonwoo terbata-bata karna tak percaya akan apa yang ia lihat.
"mianhae woo. Aku terpaksa melakukan ini karna kau bilang ingin berhenti. Aku tak bisa membuatmu melakukannya. Kenapa kau tiba-tiba berkata seperti itu saat hoobae itu datang eoh? Apa yang special dari namja ingusan itu?" ucap hanbin dan membuat wonwoo mulai naik pitam. Iapun mulai menghampir hanbin tapi gerakannya dicegah oleh seseorang disampingnya yang tiba-tiba memukul perutnya dan membuatnya jauh tersungkur.

"wonwoo-ya!"

To be Continued..

***

Mansae..mansae...mansae!!!

Gimana gimana gimana??
Mian kalo masih belum dapet feelnya. Mian kalo part ini pendek *bow*

Disini masalah mulai muncul satu persatu saat kejadian selama 5 tahun yang masih 'dirahasiakan'.

Dimulai dari wonwoo yang tiba-tiba dibawa orang-orang itu(?) hehe

Sepertinya FFnya akan terus berlanjut. Biar semangat, jangan lupa vote dan commentnya chingu ^^

Don't be silent reader ヽ(`⌒')ノ

Silahkan comment jika ada kekurangan atau pesan-pesan buat author /plak/ haha

Say The Name!!

Best regards
-ShineEarthlings

Complicated Love [On-Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang