Flashback (Wonwoo's side)

481 43 1
                                    


"semuanya tak akan sama. Masa lalu hanya sebagian cerita yang ingin kulupakan. Semuanya justru akan makin rumit saat ini. Karna dia..."

***

"Ya! Wonwoo-ya!" tiba-tiba saja teriakan seorang namja berhasil membuat Wonwoo mengangkat wajahnya dan mencari sumber suara itu. Tak perlu waktu lama untuk mencarinya karna ia tahu dimana namja yang memanggilnya itu berada.

Tentu saja tak hanya Wonwoo yang kaget, seorang yeoja yang berada diseberang namja itupun tak kalah kaget mendengar teriakannya.

"Kemarilah, duduk bersama kami. Akan kukenalkan kau pada teman-temanku." Ucap namja itu kemudian. Wonwoo hanya terdiam dan memandang kearah tempat namja itu duduk. Tidak, lebih tepatnya kearah yeoja yang berada disitu. Mereka saling menatap satu sama lain hingga tiba-tiba Mingyu menarik lengan Wonwoo untuk mengikutinya. Ya, Mingyu-lah yang memanggil Wonwoo.

Wonwoo hanya terdiam dan mengikuti arah Mingyu berjalan. Wonwoopun duduk disebelah So Hyun. Ia memasang jarak beberapa senti agar ia merasa nyaman.

"Annyeong seonbae, urimmanieyeo." Ucapan So Hyun berhasil membuat ketiga namja didekatnya itu menatapnya dan Wonwoo yang merasa jika ialah yang dimaksud seonbae oleh So Hyun itu hanya tersenyum tipis.

"Ne, So Hyun-ah. Urimmanieyeo." Jawab Wonwoo singkat dan mendapat tatapan dari So Hyun. Entah, tatapan itu amat dalam dan mempunyai arti dibaliknya. Ia rindu? Atau hanya mengingat kejadian itu lagi? Entah.

"Kalian sudah saling mengenal?" tiba-tiba saja ucapan Mingyu memecah keheningan sesaat setelah Wonwoo bicara. Mungkin Mingyu sedikit senang karna kedua temannya sudah saling mengenal. Meskipun ia tak tahu, ada sebuah cerita dibalik mereka yang mungkin akan membuatnya sedih.

"Ne, kami saling mengenal." Ucap So Hyun sambil menatap mata Wonwoo dalam seakan bertanya 'haruskah kuberi tahu dia?'.

"Kami... ." Ucap So Hyun menggantung dan Wonwoo yang sedari tadi menatap mata So Hyun kemudian membuang muka dan tiba-tiba tertunduk. Menyesal? Entah. Ia bahkan tak tahu apa kesalahannya dulu.

"Kami hanya teman lama." DEG! Seketika Wonwoo langsung kembali menatap manik mata So Hyun dan So Hyun yang ditatapnya hanya membuang muka.

"So Hyun-ah." Ucap Seokmin tiba-tiba sambil menatap Wonwoo dan So Hyun bergantian. Ia tahu, ia sangat tahu apa yang dikatakan So Hyun hanya bohong belaka. Ia tahu semuanya.

"Mwo? Kita memang teman lama. Kami satu SMP dulu Mingyu-ya." Ucap So Hyun dengan nada bicara yang sengaja ia tekankan saat mengucapkan kata 'teman lama'.

"Eoh? Jadi ia juga seonbaemu saat SMP? Dunia benar-benar sempit ya?" ucap Mingyu yang kemudian tertawa. Sementara ketiga orang didekatnya bahkan saling membuang muka satu sama lain. Dan setelah itu bahkan tak ada perbincangan sama sekali. Semua diam dengan pikirannya masing-masing hingga bel masuk berbunyi.

***

"Wonwoo hyung, aku ingin bicara padamu." Ucap Seokmin setelah So Hyun dan Mingyu pergi ke kelas. Mungkin saat ini Wonwoo butuh suatu penjelasan. Tidak, lebih tepatnya Seokmin-lah yang harus memberitahu Wonwoo apa yang sebenarnya terjadi.

"Ada apa Seokmin-ah?" pertanyaan Wonwoo membuat Seokmin diam. Lebih tepatnya berfikir. Apa ia yang harus memberitahu semuanya? Ah, setidaknya tak akan terjadi kesalahpahaman lagi diantara keduanya. Wonwoo dan So Hyun.

"Kenapa kau hanya diam? Apa yang ingin kau bicarakan eoh? Bel sudah berbunyi dan aku harus masuk kelas."

"Hajima. Lebih baik kita berbicara diatap agar tak ada sesuatu yang mengusik pembicaraan ini." Ucap Seokmin dan iapun langsung mengambil langkah mendahului Wonwoo menuju atap sekolah. Tentu saja mereka berjalan sembunyi-sembunyi. Jika ada guru yang melihat mereka, setidaknya mereka pasti akan menerima hukuman berlari keliling lapangan jika ketahuan membolos pelajaran.

Complicated Love [On-Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang