Can I Fight for you?

490 46 4
                                    

"mian. Kurasa lebih baik jika kau tak berteman denganku. Jong in hyungpun sudah menganggapmu tak ada. Jadi, jangan sampai ia melihatmu berkeliaran lagi didepannya. Jebal." DEG! Ucapan hanbin membuat ia merasa berada diposisi mingyu saat ini setelah ia mengatakan ucapan yang membuat mingyu bungkam dan terdiam tadi. Hanbinpun langsung berlalu pergi dan membisikan sebuah kalimat yang membuat wonwoo membelalakan matanya karna tak percaya dengan ucapan yang baru saja sahabatnya bisikan padanya.

Wonwoopun hanya terdiam dan mencoba menyeimbangkan tubuhnya yang terasa sangat lemas saat ini. Ia tak kuat menghadapi ini semua. 3 tahun waktu yang amat sangat melelahkan untuknya. Jika ia tak mempunyai tanggung jawab yang besar, ia mungkin berfikir untuk mengakhiri hidupnya saat ini juga. Tapi wonwoo bukan orang yang seperti itu. Ia masih mempunyai keinginan dan harapan yang besar setelah 3 tahun terpuruk dalam kesedihannya.

"gwaenchana?"

Ucapan seorang yeoja membuat wonwoo mendongakan kepalanya dan melihat sosok yang memanggilnya itu. Seakan kembali ke masa 5 tahun lalu, wonwoo bisa melihat wajah itu lagi. Wajah seseorang yang dulu selalu mengisi harinya.

"Seonbae?"

Baru saja wonwoo akan menjawab sapaan dari yeoja itu, seseorang tiba-tiba datang dan menarik lengannya.

"wonwoo-ya, gwaenchanayo?" tiba-tiba saja mingyu datang dan membantu wonwoo untuk berdiri. Merasa tak enak dengan posisinya saat ini, yeoja itupun pergi.

"So Hyun-ah!" yeoja yang dipanggilpun menoleh dan menorehkan sebuah senyuman sebelum akhirnya ia berlalu pergi.

"kau mengenalnya mingu-ya?"

"hmm, aku mengenalnya. Akhirnya kau benar-benar tak pergi wonwoo-ya. Kau bahkan masih mengajakku berbicara." Wonwoo yang mendengar penuturan mingyupun tak dapat berkata apa-apa lagi dan hanya menundukan kepalanya.

"gwaenchana, tak akan terjadi apa-apa padamu. Aku mendengar semuanya. Aku akan menjagamu seperti dulu lagi. Dan siapa tadi dia bilang? Jong in hyung? Aku akan membalasnya jika ia melukaimu. Kita sahabatkan?" lagi-lagi ucapan mingyu membuat wonwoo semakin menundukan kepalanya dan hanya diam. Dia tak akan bisa berkata apa-apa jika mingyu sudah seserius ini. Semuanya membuat wonwoo bingung dan bahkan terlalu membuatnya lelah untuk sedetik saja berfikir apa yang baru saja terjadi kemarin dan hari ini.

"aku akan mengantarmu pulang. Aku tahu kau masih tinggal dirumah yang dulu." Merekapun pergi dan perjalanan yang mestinya ditempuh selama 15 menit bahkan terasa seperti 1 jam karna tak ada percakapan sama sekali antara wonwoo dan mingyu.

"cepatlah sembuh wonwoo-ya, besok kutunggu kau disekolah."

Ucap mingyu sambil berlalu pergi dari rumah megah yang dikelilingi taman luas disekitarnya itu. Sang pemilik rumahpun masuk dan langsung berjalan menuju kamarnya.

"hyung? Kau tak membelikan ice cream pesananku eoh?" ucap jungkook saat melihat hyungnya itu tak membawa ice cream yang ia pesan.

"hyung? Kau tak mendengar ucapanku? Apa kau baik-baik saja?"

"JEBAL! Aku hanya ingin istirahat jungkook-ah." Tiba-tiba saja wonwoo berteriak dan jungkook yang mendengarnya hanya bisa terdiam. Ia tahu, hyungnya saat sedang tidak baik-baik saja. Saat wonwoo merasa terlalu lelah dan tertekan, ia akan menjadi seseorang yang berbeda. Seperti sekarang.

Setelah dirasa membuat jungkook terdiam, wonwoopun berlalu pergi dan langsung mencoba memejamkan matanya berharap esok akan baik-baik saja.

***

[So Hyun POV]

Aish sial! Kenapa hari ini aku bangun kesiangan? Padahal hari ini ada ujian praktek dari mr. brian. Eoh? Aku lupa! Apakah mingyu dan seokmin meghafal bagian naskah mereka? Aku akan sangat malu jika mereka mengacaukan praktek hari ini. Kenapa aku harus satu kelompok dengan mereka. Heol!

Complicated Love [On-Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang