Aku putuskan melupakan itu semua...
Aku putuskan memulai kembali...
Aku memutuskan diri dari yg lalu...
_Di Sekolah_
" Wah.. bukankah dia seperti dewi!! "" Sangat berkarisma dan begitu cantik!! "
" Tidak ada yg tidak mengenalnya.. ia bagaikan berlian diantara kita.. sangat indah!! "
" Aku ingin mengutarakan padanya.. "
" Kita semua ingin melakukannya dan ingin memilikinya. Itu adalah tindakan yg sangat berani, karna saat kau melakukan itu. Bagai... "
" Terjun dalam jurang yg dalam dan penuh api!! Kau akan terus merasa tersiksa setelah itu.. Dengan sikap dinginnya ia.. "
" SUDAH MENOLAK 50 COWOK MINGGU INII!! "
Itulah ucapan dari semua orang disana kepada gadis itu..
" Sangat mengganggu. " gumam Silvi dengan sikap tak acuhnya.
" Dasar cowok tidak berguna. Aku tidak butuh kalian tahu! " gumam Silvi kembali. Ia berjalan melewati orang - orang sambil tetap bercanda dengan teman - temannya.
~
" Aku tahu itu sangat berani. Tapi.. aku tetap akan melakukannya! " gumam tegas seorang cowok yg melihat gadis itu dari jauh.
~ SKIP
_Di Kelas 2A_
" Hei Vi, apa kau tidak terganggu? " tanya Jeny." Terganggu apa? " tanya balik Silvi.
" Apa kau sadar dari kantin sampai sekarang mereka terus mengikutimu!! " jawab cepat Dina.
Silvi lalu melihat sekitarnya, dan ternyata banyak murid diluar kelas yg melihat kearahnya. Dan itu semua laki - laki.
" Kalian benar, aku baru sadar. " ucap polos Silvi.
" Hah, kau ini benar - benar tidak peka ya. " ucap Siska.
" Dengan sikap seperti ini, bagaimana bisa kau pacaran. " ledek Jeny.
Silvi hanya membalas senyum ucapan teman - temannya.
" Itu bohong.. Bagaimana bisa aku tidak sadar dengan orang - orang ini. Aku berkata seperti itu karna tak ingin menganggap orang - orang itu. Karna kalian tidak penting sampai aku harus peduli. " gumam Silvi.
~ Skip
_Bel Pulang - Didepan Kelas_
" Akhirnya selesai juga! " ucap Dina lega." Iya, aku hampir tertidur tadi. " balas Silvi sambil menguap.
" Heeh.. kalau ada yg tahu kau tertidur bisa - bisa reputasimu turun. " ledek Siska.
" Masa bodo dengan reputasi! Asal aku punya kalian didekatku, itu sudah cukup. " jawab Silvi dengan senyum riangnya.
Teman - temannya hanya tersenyum menanggapi ucapan Silvi.
" Ayo pulang! " ajak Silvi lalu melangkahkan kakinya.
Temannyapun mengikuti.
~
" Aku harus kesana! Akan kulakukan hari ini! " ucap seorang cowok jauh dibelakang mereka. Iapun mulai berjalan kesana.. Tapi langkahnya terhenti saat cowok lain berlari melewatinya.
" Eh? Ada apa dengannya? " gumam terkejut cowok itu saat melihat cowok lain berlari dan memanggil keras Silvi.
~
" SILVI!! " teriak seorang cowok dibelakang.
Silvi dan teman - temannya berhenti dan melihat kebelakang. Dan mereka mendapati seorang cowok dengan nafas terengah engah dengan wajah memerah.
" Silvi! A..AKU SUKA KAMU!! BERKENCANLAH DENGANKU!! " ucap cowok itu sambil membungkuk.
" Kau salah orang bung. " gumam teman - teman Silvi.
Silvi lalu menyilangkan tangannya dengan tatapan dinginnya.
" Kau ini berisik. Setidaknya perbaiki cara bicaramu pada perempuan. " jawab tak acuh Silvi dan langsung pergi dari sana.
" Eh? " ucap terkejut cowok itu.
" Semangatlah. Kau ini hanya salah suka orang. " ucap Dina menenangkannya..
Teman - temannyapun mengikuti Silvi pergi. Cowok itu lalu pergi dari sana dengan kecewa.
" Tunggu! " ucap seorang cowok lain, yg sudah berdiri dekat dibelakang mereka. Dan merekapun berbalik termasuk Silvi.
" Bisa kau dengarkan pengakuanku. " ucapnya. Silvi hanya diam dengan wajah dinginnya.
" Aku menyukaimu Silvi. " ucap cowok itu.
Teman - teman Silvi sedikit terkejut dengan itu.
" Dengan wajah lumayan itu, sepertinya ia bisa. "
" Mungkin ia akan dipertimbangkan. " gumam mereka.
" Lalu? " balas singkat Silvi.
Cowok itu terkejut mendengarnya, begitu juga dengan mereka.
" Kau ini bodoh atau apa. Tidak lihat cowok tadi. Dan kau masih berharap aku akan menerima? Bodoh sekali. " ucap dingin Silvi.
" Aku tidak suka membuang waktuku untuk ini. " ucapnya kembali.
" Lelaki yg malang. " gumam sedih mereka.
" Aku tidak menyesali perbuatanku ini. Justru aku senang telah melakukannya. Mungkin kau tidak suka aku atau yg lainnya. Tapi.. "
" Aku tidak akan menyerah karena ini! Dan aku akan membuat kau membuka hati untukku. " ucap tegas cowok itu.
Silvi yg mendengarnya hanya tak acuh dan berbalik meninggalkan tempat itu. Temannya yg melihat itu terkejut. Saat sadar Silvi pergi, mereka mengikutinya.
" Aku akan melakukannya dan membuat kau berubah. " gumam lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody For You
RandomShort Summary : Sebuah masa lalu menyakitkan yg membuat dia berubah. Mungkin hanya sikapnya yg menjadi begitu dingin dan angkuh pada semua laki - laki. Tapi lelaki itu tidak peduli, dan memutuskan untuk merubah kembali gadis itu seperti dulu. Dengan...