ASSALAMUALAIKUM XD
Yaaah biarkan musicha menjadi imajinasi para readers sekalian wkwkwk
PART INI aneh kalau kata aku, begini sih penyakit aku kalau kelamaan gak bikin jadinya hambar TT.TT
Makanya harus rajin bikin. Maaf ya untuk part ini, part selanjutnya aku berusaha supaya lebih memuaskan lagi. okey?
Cusss~
=
=
=
"Astaga! MUS!" Reno terperanjat begitu selesai mandi dan Mushkin tiba-tiba saja ada di hadapannya ketika ia keluar dari kamarnya dan menuju dapur.
"Haaam.. tolongin gue."
Reno menggaruk kepalanya, pagi-pagi begini Mushkin sudah memasang tampang menyedihkannya yang sangat memancarkan betapa putus asa nya dia.
"Mus, lo masih aja Mushkin yang kayak jelangkung ya, suka nongol tiba-tiba. Bedanya dulu lo penuh senyuman, sekarang lo terlihat menyedihkan Mus."
"Ya, elo pan tahu situasinya haaam. Bentar dulu, gue lagi panik. Gue gak bisa mikir."
"Hah? Kenapa?"
"Bokapnya si Gannisya nooo.. itu.. anjrit, ternyata bokapnya itu Pak Haris!! Reno, image gue noooo image gueee." Keluhnya lagi. reno tidak bereaksi apa-apa, ia bahkan tidak terkejut sama sekali.
"Kok muka lo datar begitu?"
"Ya emang lo ngarep muka gue gimana?"
"Ya, lo gak kaget emang?"
"Ngapain gue kaget, gue pan udah tau Mus."
"APA? KENAPA LO GAK BILANG?!"
"YA ELO GAK NANYA!!!"
******
"Bangmud.. mama sama papa mana?" Icha turun dari tangga dan duduk di sofa dengan penampilannya yang acak-acakan. Khas hewan yang baru selesai hibernasi.
"ih, jorok banget sih Cha! Udah cuci muka belum?"
"Belum, males ah airnya dingin."
"Halah, alesan. Cuci muka dulu gih, heran deh kok anak gadis jorok banget sih." Gerutu kakaknya. Icha mengerutkan keningnya.
Apa-apaan, anak gadis. Dia sudah tidak gadis lagi, ya Tuhan.. pedihnya hidup.
"Ngapain juga cuci muka, gak akan merubah nasib."
"Apa sih kamu ini Cha, pagi-pagi udah ngomongin nasib. Kenapa lu? Punya nasib jelek ya?"
'Iya! Gue di perawanin sama si kentang mustopa!'
"Huu kepo! Bangmud belum jawab pertanyaan aku tau. Mama sama papa mana?"
"Kamu juga belum nurut abang, di suruh cuci muka kayak di suruh pecahin batu aja. susah banget kayaknya."
"Abang!"
"Ih! Mama sama papa lagi cek gedung, nanti malem kan ulangtahunnya papa. Kamu lupa? Udah beli kado belum? Kalo belum cepet mandi!! Kita beli kado buat papa."
*****
"MAMPUUUSSSS RENO MAMPUS!!" Reno kembali terperanjat, ia hampir saja tersedak minumannya.
"Apa lagi sih Mus? Lo bisa gak kalo ngomong pelan-pelan aja?"
"Bokapnya si Gannisya noooo.. pak Haris."
"Iya kan memang pak Haris Mus."
"Bukan itu, tapi.."
"Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I (2)
HumorFrom that first moment.. We made a connection Highest Rank: #1 in Humor P.S : cerita ini merupakan spin off dari cerita Will You Be Mother For My Daughter. jadi kalau langsung baca ini pasti bingung, karena ada beberapa bagian yang sudah pernah d...