PART 17 | Bersatunya Penimbun Harta dan Penguras Harta

119K 7.3K 431
                                    

LIHAT MULMED! ADA VIDEO DAN FOTO


-

-

-

-


Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba!

Mushkin duduk dengan gusar di atas ranjang kamarnya, semua barang-barangnya sudah di rapikan sebagian dan di pindahkan ke rumah barunya. Tinggal menghitung beberapa jam lagi, Mushkin sudah bukan menjadi Mushkin bebas yang hidup sendiri, tetapi ia sudah menjadi seorang suami, yang mempunyai seseorang yang akan mengikuti langkahnya dan menggantungkan seluruh hidupnya untuknya.

Astaga! Mushkin tidak menyangka kalau rasanya akan se gugup ini. sewaktu mengajak Icha menikah, ia masih biasa saja, mempersiapkan pernikahan pun ia masih biasa saja, tetapi sekarang, seluruh kecemasan dan ketakutan berkumpul semuanya, membuat seluruh nyalinya terkikis sedikit demi sedikit.

Mushkin sudah mencoba, menenangkan dirinya dengan berbagai macam cara, tetapi tetap saja. ia merasa begitu resah, tanpa sebuah alasan. Ia menjadi tidak mengerti dengan dirinya sendiri.

"Mus.. gue tebak deh, rasanya pengen mati aja saking gugupnya. Iya gak?" Reno duduk di sampingnya, menatap Mushkin seraya menggendong Haru yang sangat cantik dengan gaunnya.

"Om, sini Haru peluk.." Haru memberontak dari gendongan ayahnya dan berpindah menuju gendongan Mushkin, putri kecil Reno itu memeluk om nya dengan sangat erat, membuat Mushkin merasa benar-benar hangat.

"Ya ampun Haruu.. om kayak orang bego sekarang." Resahnya. Reno tertawa, "Gue pun begitu dulu Mus. Apalagi gue bawa buntut, sedangkan lo.. kalian kan sama-sama lajang."

"Tapi gue belum kenal dia jauh noo."

Nah, sudah lama Reno ingin mendengar kata-kata ini dari mulut Mushkin.

"Percaya deh Mus, proses mengenal kalian setelah menikah akan terasa lebih indah. Yah, walaupun gue juga gak bisa memungkiri kalau terkadang kita salah ambil langkah. Kayak waktu gue, melarikan diri ke pangandaran berbulan-bulan dan berakhir menyakiti Sharen."

"Gue gak mungkin begitu. cuman, no.. kakaknya Icha―dia masih belum restuin gue."

"Kalau yang gue tangkep dari cerita lo ya Mus, kakak Icha bukannya gak restuin lo. Dia cuman sedikit meragukan lo."

"Halah, bukannya sama aja?"

"Beda Mus, dia meragukan lo karena dia tahu seluk beluk tentang masa lalu lo. Dia bukan gak restuin lo, dia sedang memperhatikan lo, menilai lo, apakah lo pantes buat adiknya atau nggak. Kalau dia gak restuin, ya dia pasti gak tinggal diem. Dia bisa aja kan bilang ke pa Haris semuanya?tapi dia nggak lakuin apa-apa tuh. Nah, itu artinya dia kasih lo waktu Mus."

Benar juga, apa yang di katakan oleh Reno ada benarnya.

"Tapi, kok gue semacam takut ya? gue boleh menyesal gak noo? Tiba-tiba nikah begini."

"Ya elah Mus.. lo lawak banget. Bukan lo banget!"

"Iya, bukan om Mus banget! Om! Kata oma, om gak boleh nyesel atau takut, nanti nikahnya keduluan Haru."

Astagaaa.. anak ini!

Mushkin tertawa, "Om nikahnya ama Haru aja ya? kan Haru cantik."

BUGH!!

"Enak aja! gue gak mungkin biarin anak gue nikah sama om-om kayak lo Mus! Mana pelit banget, ogaaah. Bisa kelaparan nanti anak gue."

Nah, kan.. kalau masalah masa depan Haru bapak yang satu ini selalu saja seperti ini.

You and I (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang