PART 21 | L.O.V.E

124K 7.4K 545
                                    

ADA YANG KANGEN AKU? *kedip

Kalian kangen Musicha, bukan aku *kejer

Jadi sebelumnya ders, maaf kalau akuh kelamaan. Karena UAS dan aku gak mau keganggu sama bikin cerita. Lalu setelah UAS, otak aku malah agak letih makannya aku mencari hiburan dan ada satu drama yang lagi aku tonton wkwk

Dan kemarin aku ngebut baca 2 novel dalam satu hari karena minjemnya sengaja sehari biar hemat :v jadi aku fokus kesana wkwk

Sekarang sudah kembali, tapi fikiran agak bercabang dan belum menyatu semua heuheu

Liat MULMED yaaa..

Sebelumnya terimakasih karena beberapa hari yang lalu Musicha ada di peringkat ke 1 !. yeaaaay!! *tari ular

Dan sekarang, saatnya aku memberikan apa yang kalian tunggu-tunggu derssss~

Cuss!!

-

-

-

-

Cemburu itu tanda cinta..

Berulang kali Icha menanamkan dalam kepalanya bahwa cemburu adalah tanda Cinta!

Cinta! Icha menggaris bawahi kata itu di dalam pikirannya.

Tempo hari Icha cemburu karena Mushkin berdekatan dengan satu klien menyebalkan bernama gigitan berbisa dan Mushkin cemburu pada Chef tampan yang rupanya orang yang pernah Icha suka di masa lalu.

Mereka saling cemburu. Satu sama lain. Dan saling memberitahukan ketidaknyamanan keduanya.

Itu berarti..

Apakah..

Apakah Icha dan Mushkin, saling mencintai?

Mendengus, Icha menggeleng-gelengkan kepalanya. mencoba mengiusir jauh-jauh pikiran konyol yang melintas dalam benaknya.

Tetapi, kenapa ia harus menyingkirkan pikiran itu? bukannya hal bagus kalau suami-istri saling mencintai?

Icha tertawa dan kembali menggeleng.

Apa-apaan! Kenapa ia memikirkan hal ini sih?!

Dan ngomong-ngomong!! Kenapa seharian ini Mushkin tidak menghubunginya sama sekali? Pria itu di telan bumi atau bagaimana?

"Gannisya! Lo kenapa?" Suara seseorang menyentaknya. Icha meraih sedotannya dan meluncurkan satu tegukan soda ke dalam tenggorokannya. Ia meminum minumannya dengan wajah memberenggut kesal.

Raya yang berada di hadapannya masih menatapnya, "Gannisya?"

"Jangan banyak tanya gue. Gue lagi kesel."

"Kenapa?"

"Kenapa lagi? dasar laki gak tau diri! Udah tau punya istri, pergi sebentar lupa rumah. Dasar gedang hejo!!" Gerutunya. Raya tertawa, "Pak Al ya?"

"Wanjer.. Raya, kalau boleh jujur! Gue gak suka semua orang manggil dia Al! dipikir Al ghozali kali."

"Sabar ya, memang di dunia bisnis kan semua orang taunya beliau di panggil Al."

"Ya, dan entah kenapa cuman gue aja yang benci nama itu," Melirik jam di ponselnya, Icha berkata lagi "Udah jam satu. Gue harus kembali kerja lagi." Icha bangkit dari kursinya, berjalan dengan lesu menuju lift dan melemparkan tubuhnya begitu ia sampai di ruangan.

Mushkin hari ini pergi. Ada sebuah panggilan mendadak dari hotel milik Reno di Bali, dan karena Reno sudah bergantung sekali pada Mushkin, bos besarnya itu memboyong Mushkin, membawanya pergi dari Icha dan menjauhkan mereka. bagus, icha malah meringis sekarang.

You and I (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang