part 7

27 8 0
                                    

Sesuai dgn niatku kemarin utk lebih fokus sama pelajaran dan persahabatan ku, aku mulai tdk terlalu peduli lg dengan Revan apalagi semenjak aku mencari tau sifat Revan aku sering tdk memerhatikan sahabatku Veronica.

"Hi Ca,"sapaku ketika bertemu dgn nya.
"Hi Rev" jawabnya dgn biasa.

"Hmm, Ca aku minta maaf ya krn akhir akhir ini aku jd tidak peduli sama kamu. Aku lebih mentingin Revan daripada kamu Ca" jawabku sambil memperlihatkan puppy eyes ku.
Veronica pun berkata
"yaelah Rev, udah kali gak usah dipikirinlah. Gue juga ngertiin keadaan lo kok. Trus hubungan lo sama Christian gimana Reva?"

Aku pun berkata lg
"hahaha kamu gak usah deh nanyain itu. Aku udh heran lihat dia, dia itu malu malu mau sama ku Ca. Aku kesal sama dia. Malas deh Ca"
Dia pun berkata lagi
"oh gitu ya Rev. Yaudahlah lo sabar aja kali. Biasa kok anak cowok kyk gitu."

Aku pun hanya menanggapi perkataan Veronica dgn senyuman.

Ya hari hari kulewati dengan senyuman. Aku tidak pernah cemberut ataupun kesal karena hari hari ku kulewati dengan sahabat ku Veronica ya kecuali aku sedang bermasalah dengan Veronica pasti aku langsung berubah mood.

Mood ku yg baik tiba tiba langsung berubah tapi aku langsung menyelesaikan masalahku dgn baik karena aku pun tidak suka kalau harus diam diaman dgn Veronica.

Yap Veronica pun begitu, dia meluangkan wkt nya utk ku dan mencoba mengatur waktu antara aku dengan Kak Andrian.

****

Huhh, ujian tengah semester ku lewati dengan baik. Bahkan aku mendapat juara di kelas.
Itu semua krn niatku yg kemarin, niatku utk lebih mengutamakan pelajaran daripada cowok.

Begitu pun Veronica dia juga juara dan memang dia berada diatasku sedikit tapi aku tidak akan pern menganggap dia sebagai sainganku. Bagiku dia tetap menjadi sahabat terbaikku.

Hari ini aku bangun jam 07.00 biasalah namanya juga libur jadi ya bisa bangun lama.
Aku turun kebawah dan berkata
"hi Ma, Pa. Mau kemana pagi pagi begini?"
"Hi Sayang. Mama sama Papa mau ke bandara buat jemput Kakak kamu" jawab Mama.

Aku pun nenjawab perkataan Mama td dgn terkejut dan sedikit senang
"hah? Jadi Kakak pulang Ma? Yesss akhirnya Kakak pulang juga aku jadi punya temen cerita deh hahahha"
"kamu ini ya Victory giliran dulu aja sering banget berantem sama Kakaknya ini sekarang jadi rindu sma Kakak nya" jawab Mama dgn biasa dan aku hanya tersenyum menanggapi itu.

Ya kalau Kakak ada disini dia pasti bisa jadi teman cerita ku. Kami bisa nyanyi nyanyi,ketawa ketawa, jalan jalan, dan hal lain yg membuat kami tidak bosan. Aku sangat merindukan Kakak ku itu Kak Rizky Varel Johannes.
Dia sekarang sudah kuliah di Bandung.

"Hi Va Kakak pulang" aku yg mendengar kata itu langsung berlari dan memeluk tubuh kekarnya.
Dia pun berkata lagi "hahaha adik kesayangan Kakak kyk nya rindu banget sama ku"
aku pun langsung berkata "kakak lama banget sih pulangnya. Aku bosan kalau gaada Kakak di sini."

"Iya yaudah Kakak ke kamar dulu ya mau mandi nihh"jawabnya lagi dan aku menanggapi nya dengan anggukan.

Aku membuka pintu kamar Kakak ku dia pun berkata
"eh, kamu Va, ada apa dek?" "Kakak lg apa?" Tanya ku

" lg beres beres nih. Oiya Kakak ada sesuatu buat kamu, ayo duduk dulu disini."
Aku pun menuruti perkataan Kakak ku
Dia pun langsung memberi beberapa baju dan jam tangan yg sangat aku sukai. Setelah selesai memberinya dia pun berkata

"ini oleh oleh buat adik Kakak" "wahhhh makasih banyak ya Kakak kuu" jawabku

"Eh, Kak, pacar Kakak sekarang siapa?" Tanya ku kepada Kak Kiky.
"Gaada nih Va, Kakak masih sendiri .masih mau fokus belajar dek. Kamu sendiri gmna Va?" Jawabnya dengan biasa

aku pun berkata lagi "oh gitu Kak, kalau Reva sih ada gebetan Kak cuma dia malu malu mau jadi Reva kesal diluan Kak."
"Oh gitu ya Va, kamu sabar aja ya Va. Kamu harus pegang prinsip Kakak. Prinsip Kakak itu adalah Kalau yg namanya jodoh itu gak akan pergi kemana mana deh. Pasti ada aja nanti kejadian yg diperbuat Tuhan utk mempertemukan kalian Va."

Aku berkata utk membalas perkataan Kakak td "iya. Sip deh Kak Ky, pasti prinsip nya ku pegang. Makasih ya buat sarannya." Dan dia pun menanggapinya dengan senyuman.

Hi gusy....
Udah part 7 aja nih ya...
Jangan lupa voment ya guys.

You Are My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang