Part 3

49 9 0
                                    

Tepat jam 06.00 pagi aku bangun dari tidurku. Aku pun langsung mandi dan memakai seragam sekolahku. Setelah selesai, aku pun turun ke bawah dan sarapan.

"Pagi Ma,Pa,.." kataku utk menyapa Mama dan Papa.
"Ya pagi..." jawab mereka dengan serempak.

"Kok kompak bgt sihh" kataku utk menjahili kedua orgtuaku.
"Udahlah Vic, sini makan dulu setelah itu berangkat." Kata Mama.

"Iya Ma," jawabku.
Setelah selesai, aku pun mengajak Papa untuk berangkat dan permisi sama Mama.
"Kita pergi dulu Ma" kataku.

"Iya take care ya." Jawab Mama..
Setelah sampai di sekolah aku pun masuk dan memulai ospek  hari kedua ku.

Kegiata ospek nya di skip aja ya guys, hehehe

Hari ini ku lewati dgn baik dan tak lupa aku menunggu Veronica di gerbang sekolah.

"Hai Ca" sapaku kepada Veronica setelah dia sampai.
"Hai Rev, untung lo tungguin gue" katanya.

Kemudian aku menjawab "yaelah Ca, semalam kan aku udh janji buat nungguin kamu."
"Manatau kan lo lupa sama janji lo." Katanya dgn biasa.

Dan aku pun langsung menjawab dgn rasa malas "iya kali aku lupa sama janji ku sendiri. Udah ah, ayo pulang.
" Dia pun berkata lagi "manatau kan Rev lo lupa, hahaha. Yaudah ayo pulang."

Kami pun berjalan menuju rumah kami. Di perjalanan aku menayakan sesuatu kepada Veronica

" Ca, hubungan kamu sama Kakak senior itu udh gimana?" Dia pun menjawab "biasa aja tuh Rev. Dia td gak masuk ke kelas gue jadi ya gue gak liat dia seharian deh. Lagian gue juga gatau di dimna tadi. "

"Ohh gitu ya," jawabku
"Iya Rev, lo sendiri gimna?" Katanya
aku menjawab dengan kebingungan "gimana apanya Ca?"
Dia pun menjawab pertanyaan ku tadi "iya, gimana sama lo? Udah ada cowok yg sreg gak dihati lo?"

"Gaada tuh Ca. Semuanya biasa aja. Gaada yg menarik utk ku" jawabku dgn biasa.
"Oh gitu, ntar gue bantu pilihin deh," jawabnya dgn semangat

"iya deh Ca. Terserah kamu" jawabku dgn biasa.
Tak terasa kami sudah sampai di komplek perumahan kami.

"Rev, gue mampir ke rumah lo ya. Gue bosan bgt dirumah. Kalau sama lo kan kita jd bisa cerita cerita. " katanya dan aku langsung memberi jawaban dengan anggukan yg menandakan setuju.
Kami pun masuk ke dalam ruma

seperti biasa aku berkata "Victory pulang Ma,"
"eh Victory,Veronica ayo ayo masuk makan dulu. Mama udh nyiapin makanan." Kata Mama.

"Eh, iya Tante, makasih loh sebelumnya. Tante habisnya tau banget kalau kita udh laper" kata Veronica yg disertai cengiran.
Kami pun makan siang. Dan setelah itu kami langsung pergi menuju kamarku.

Selama dikamar kami hanya diam diam saja. Tapi tak lama kemudian Veronica pun membuka pembicaraan kami

"lo gak trauma pacaran lagi Rev? Secara kan lo udh pernah tuh pacaran dan pasti lo juga udh pernah ngerasa sakit hati kan?" Aku pun berkata
"trauma buat apa Ca? Aku sama Nico itu putus nya secara baik baik kok. Jadi gak perlu merasa sakit hati. Lagian kami putus bukan karena apa apa tpi kami putus ya karna ya kami ngerasa gak cocok lagi Ca."

"Ohh gitu ya Rev. Enak juga ya punya pacar kyk Nico. Ramah, lembut baik lagi." Jawabnya.

"Eh, btw Vica udh gimana ya sekarang Rev?"  Katanya lagi. Aku yg mendengar pertanyaan nya tadi langsung teringat akan kenangan yg kami lalui dgn Vica.

Ya Vica Amanda adalah sahabatku dan juga sahabat Veronica. Kami dulu dekat sekali. Tapi karena tugas orangtua Vica yg gak bisa ditunda lagi mereka pun pindah ke Singapore.

"Woy Revaaaaaaaa!!!!!!!!!" Teriak Veronica dan langsung membuyarkan lamunan ku. "Astaga Ca kamu bicara gak usah kuat kuat kali" jawabku.

"Lagian lo sih ditanya malah gak dijawab lagi. Lo kebiasaan deh, dari kita sahabatan dulu lo palung suka kalau ngacangi gue" jawabnya dengan sedikit kesal. Aku pun berkata lagi "upsss sorry ya Ca. Aku juga gatau gimana keadaan Vica sekarang. Dia gak pernah ngasih aku kabar. Yang pasti aku rindu bgt sama dia. Aku berharap dia baik baik aja disana."

"Iya Rev, gue juga berharap yg sama. " katanya lagi.

Percakapan itu pun membuat kami lelah dan langsung memejamkan mata utk tidur.

Hai hai Guys...
Ceritanya agak aneh ya.
Judulnya you are my destiny tapi ceritanya sahabatan.
Ckckckc
Ditunggu aja kisah kisah selanjutnya...
Jgn lupa voment yaaa,

You Are My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang