Part 10: Second Chance

18.7K 966 17
                                    

Holla semuaa... maaf baru update gini hari, authornya cukup disibukan dengan berbagai kegiatan, okay, ini dia part selanjutnya, check it out guyss... happy reading!

*****  ******

London Medical Center

(Jorgha Pov)

Vella masih terbaring tak sadarkan diri saat aku masuk kedalam ruang perawatan. Selang infus masih terbenam ditangannya. Ia terlihat lelah dan masih lemah. Para perawat langsung membawa bayi laki-laki yang masih merah itu kepadaku. Aku menggendong bayiku, memandangnya dengan takjub dan senyum bahagia.

Aku tidak pernah menitikkan air mata sampai saat ini. rasa haru menyeruak ketika melihat si kecil yang menggeliat lucu ditanganku, dulu hal ini tidak pernah satu detikpun terbayang diingatanku. Bagiku menikah, dan punya anak adalah hal yang sangat mengerikan. "Well... thank you vella...kau benar-benar merubah hidupku..." desisku sambil memandang dengan sayang ke bayiku.

"Jorgha...!" aku menoleh kearah suara dan melihat siapa yang datang

"Hi you guys..." sapaku pada mom, dad, dan melody... mereka datang dengan nafas terengah, namun senyuman mereka mengembang begitu melihat si baby...

"Oh... keponakanku lucu sekali Jorgha...!!" sorak melody riang

"Tadi dia menangis sangat keras... apa dia tidak suka bertemu denganku?"

"Hahaha.... Tidak dear... bayi memang menangis saat lahir... kau jangan cemas, ia hanya merasa sedikit terganggu karena begitu nyaman didalam perut mommynya..." jelas mom

"Oh... well, aku saja nyaman dengan mommynya, apalagi bayi ini..." selorohku

"Lihat kan mom, Jorgha masih saja bercanda..." decih mel seraya melipat kedua tangannya

"Hehehe... I'm just happy..." kataku pada Mel

"Boleh mom menggendong cucu mommy?" pinta mom penuh antusias

"Sure! Dan mari kita berdoa bersama untuk bayi ini...." aku lalu memberi bayiku ketangan mom... dad mengelus kepalanya dan memberi ciuman kecil dikepalanya, semua turut bersuka cita atas kelahiran si baby... sesaat setelah kami berdoa, perawat datang untuk membawa si baby keruang khusus untuk dibersihkan.

"Lalu, bagaimana dengan vella, apa dia baik-baik saja?" Tanya mom cemas

"Yeah, she's fine mom... dokter harus melakukan operasi, karena posisi bayi melintang, tidak ada pilihan lain..."

"Oh it's okay, yang terpenting vella baik-baik saja... dan kau Jorgha, kami mengucapkan selamat... kau resmi menjadi ayah sekarang..."

Kami lalu berpelukan... bisa kurasakan semua tersenyum bahagia... ini adalah moment  terbaik dalam hidupku. Tak kusangaka rasanya seperti ini.

"Well, mulai sekarang sepertinya aku harus merelakan vella untuk mengurus bayi, dan bukan aku lagi..." keluhku sok manja, mereka mendengus tak percaya

"tenanglah, vella pasti akan mengurusmu juga, dia punya dua baby sekarang..." sambar mel diikuti tawa renyahnya

Kami tertawa... dad lalu terlihat serius memandangku..

"Jorgha, menjadi ayah yang baik tidaklah mudah, jadikan kau contoh dan figure yang baik didepan anakmu, ok... don't make a mess..." dad memperingatkanku sambil memandangku lekat

"Okay dad, I'll remember that.." dad lalu memelukku sambil menepuk-nepuk punggungku. Mom, dad, lalu berpamitan untuk pulang, mereka akan kembali lagi sore ini... untuk menjenguk vella dan melihat si baby...

Love Me Like You Do - The SequeLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang