Karya: Sonja Zakia Syawalaeny. Akun wattpadnya SonjaZakia :) Terima kasih partisipasi give awaynya .. Happy Reading^^
****
Tika POV
Hoamm...
Uuh. Jam berapa ini? Segera kusandarkan kepalaku di sandaran tempat tidurku dengan Sean.
Ku lihat jam di nakas. Mataku terbelalak melihat jam yang tertera disana, pukul 11.00 siang.
Oh My God! Aku terlambat, pasti Kelvin, Melvin, dan Deira sudah pergi kuliah."Sean. Bangun sayang, sudah jam 11 siang. Apa kamu tidak bekerja?" Segera kuguncang-guncangkan tubuh suami tercintaku ini. Tumben sekali ia susah dibangunkan.
"Emm.. Ya sebentar lagi, aku masih mengantuk sayang," ucap Sean tanpa membuka matanya. Aku mendengus sebal dan segera masuk ke kamar mandi.
15 menit aku di kamar mandi, saat aku keluar, Sean sedang menyandarkan kepalanya di sandaran ranjang sambil memeluk guling tetapi dia tetap saja memejamkan kedua mata tajamnya itu.
"Sean?" panggilku lembut. Sean lalu mendongakkan kepalanya lalu tersemyum manis padaku.
"Mandilah, aku akan buatkan sarapan untukmu," ucapku sambil mengeringkan rambut yang tergerai basah.
"Iya sayangku," jawab Sean lalu melangkahkan kakinya gontai menuju kamar mandi. Setelah melihat Sean masuk kamar mandi, aku segera turun kebawah dan menyiapkan sarapan untuknya dan untukku. Bukan sarapan, lebih tepatnya makan siang.
"Selamat siang Nyonya," sapa salah satu pelayan, aku hanya menganggukkan kepalaku lalu tersenyum manis.
"Mau makan apa nyonya?" tanya pelayan lagi.
"Emm. Aku akan memasak sendiri, untuk Sean." jawabku lembut. Kemudian pelayan itu menganggukkan kepalanya. Aku memang sekarang di izinkan oleh Sean untuk memasak tetapi tetap harus diawasi oleh pelayan di rumah ini. Tapi tak apalah yang penting sekarang aku mau masak.
Setelah memasak selama 20 menit segera kuhidangkan makanan yang ku buat di atas meja.
"Sean mana? Kok belum turun." pikirku. Segera ku langkahkan kakiku menuju kamar kami.
"Sean?" panggilku sambil membuka pintu. Dan ternyata dia tidur lagi. Ck. Astaga suamiku ini ternyata kebo juga.
"Ayo bangun sayang. Aku sudah buatkan makanan untukmu," ujarku seraya mengoyang-goyangkan tubuh Sean lagi.
"Hm sayang. Aku masih lelah," ucapnya singkat.
"Ayolah Sean. Ini sudah siang. Bangun, bangun!!" Aku semakin gencar menepuk-nepuk pantat Sean yang lagi posisi tengkurap itu.
"Ya ampun, istriku cerewet sekali." Kemudian Sean berdiri dan sempat mencium pipiku sekilas. Segera kami turun ke bawah dan makan siang.
Syukurnya aku membuat makanan itu agak banyak karena sebentar lagi ketiga anak kami akan pulang kuliah.
****
Sean POV
Setelah istriku yang tercinta itu membangunkanku, segera aku mandi. Kemudian ku ambil HandPhone-ku untuk menghubungi seseorang. Emm sebenarnya bukan orang lain sih melainkan anak pertamaku, Kelvin.
"Halo?"
"Dimana kamu Kelv?"
"Di kampus lah Pa. Memangnya mau dimana lagi?"
"Emm. Nanti pas pulang kamu jangan langsung pulang ya."
"Loh. Memangnya kenapa Pa? Hanya Kelvin atau dengan Melvin dan Deira juga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot Story
Short StorySekedar cerita One Shoot yang tamat dalam satu Part. Silahkan di baca dan tinggalkan jejak^^