Sesampainya di markas utama STAMFORD, mereka melewati pintu masuk atas. Mereka langsung dibawa menuju Erlen yaitu di ruangannya lantai 125, lantai tertinggi di gedung itu. Saat mereka telah sampai di lantai dimana Erlen berada. Mereka langsung dibawa masuk ke dalam ruangan Erlen. Mereka akhirnya dapat bertemu secara langsung.
"Kalian sudah datang rupanya. Akhirnya aku bisa bertemu kalian. Ngomong-ngomong diantara kalian mana yang bernama Pieter?" Erlen masih belum tau sosok wajah dari Pieter.
"Aku Pieter"
"Nyonya, ia belum tahu akan kekuatannya" Frankies berbisik kepada Erlen
"Oh, sungguh disayangkan, berarti kita harus melatihnya dan juga yang lain agar mereka dapat menjadi senjata tempur kita"
Atas perintah Erlen, Frankies membawa mereka ke tempat peristirahatan yang terdapat di lantai 100. Ruangan itu tidak begitu besar hanya mempunyai 5 tempat tidur kecil. Ruangan itu nampak seperti sel tahanan. Setelah sudah mengantarkan mereka, Frankies meninggalkan mereka dan menyuruh mereka agar mempersiapkan diri untuk latihan esok hari.
Sebenarnya, mereka masih bingung apa tujuan pelatihan dan apa yang mereka inginkan dari Pieter tapi mereka tidak menanyakannya. Mereka mulai berpikir apa maksud dari semua ini.
"Ketika aku diselamatkan Frankies, Frankies menyuruhku untuk melindungi kalian sampai helikopter dengan kekuatanku. Aku bingung. Apa kalian tahu apa maksudnya? kekuatan apa yang bisa kudapat tanpa latihan sekali pun?" Pieter bertanya.
Mereka terus berpikir sampai menangkap suatu kesimpulan.
"Jika kau memiliki kekuatan dan kita akan berlatih, kemungkinan kita akan menjadi kekuatan utama mereka" Steve memberi tahu kesimpulan yang ia dapat.
"Lazer. Ya, kita akan melawan mereka" Jack menyimpulkan.
"Kalau benar begitu, kita harus benar- benar berlatih demi menyelamatkan warga Lost City"
Mereka pun langsung tidur agar mereka siap untuk berlatih esok hari.
Keesokan harinya, Frankies menjemput mereka untuk turun ke halaman tempat mereka berlatih. Saat mereka tiba di halaman, Pieter menanyakan semua yang mereka ingin ketahui.
"Frankies, untuk apa kami berlatih?" Pieter menanyakannya.
"Agar membuatmu menjadi lebih kuat"
"Untuk apa kami menjadi kuat?"
"Kita akan bertempur. Lagipula, jika kau ingin menyelamatkan teman-temanmu di kotamu, apa kau yakin kau yang sekarang bisa?".
"Tidak sih, tapi kita bertempur melawan siapa?".
"The Kill. Mereka adalah organisasi pembuat Lazer. Mereka memiliki banyak pasukan dan juga telah menghabisi banyak pasukan kami. Kami tidak bisa tinggal diam. Maka itu, kami memerlukan kalian untuk membantu terutama kau".
"Aku? mengapa?"
"Sudahlah liat saja nanti"
Frankies pun menyiapkan papan dart dan meja yang di atasnya terdapat panah. Frankies menyuruh Pieter untuk menggerakan dan kosongkan pikirannya supaya hanya terfokus ke panah itu. Pieter bingung karena ia tidak tau kemampuannya.
"Kinesis. Kinesis adalah kemampuan yang kau dapat. Kau merupakan manusia langka. Kinesis adalah hal langka bagi kami tapi tidak dengan musuh. Musuh memiliki banyak pasukan yang dapat menggunakan kekuatan itu. Bahkan merek mempunyai banyak kekuatan yang berbeda darimu bahkan jauh lebih kuat. Tipe yang kau dapat ialah "Telekinesis". Kau dapat menggerakan benda yang dekat maupun jauh. Kau bisa mendorong bisa juga menarik itu sesuai keinginanmu. Kau langka bagi kami. Temanmu juga memiliki kekuatan kinesis. Kalian nampak seperti Fantastic Four. Karena kalian berlima berarti kalian adalah Fantastic Five. Maka, dengan itu kami sangat membutuhkan kekuatan kalian".
Saat mengetahui kemampuannya, Pieter langsung mencobanya dan ia berhasil. Namun, arah nya sangat tidak teratur. Ia masih belum bisa mengendalikannya. Frankies pun meninggalkannya untuk sementara dan menyuruh Pieter berlatih sampai ia kembali, ia sudah dapat mengendalikannya. 50 tembakan Pieter tidak dapat menemui sasaran. Frankies kembali dan Pieter masih belum bisa tetapi Frankies tidak kecewa karena hal ini wajar terjadi dikarenakan Pieter sama sekali tidak mengetahui kemampuannya. Setelah mereka sedang berbincang, terdengarlah suara semak-semak yang bergerak. Saat Frankies memeriksanya itu hanyalah kucing. Namun, itu adalah bahan dari kelinci percobaan untuk memancing Frankies. Tiba-tiba Lazer melompat ke Frankies dari depannya. Semuanya panik. Namun, mereka cepat bereaksi dan membantu Frankies. Pieter berusaha menolong dengan panah. Ia memfokuskan dirinya ke panah tersebut. Dengan rasa percaya diri sekaligus ketakutan. Ia menerbangkan panah itu tepat di kepala Lazer. Namun, itu cuman dapat membuat Lazer sakit sementara. Dengan cepat Frankies mengeluarkan pisau dan memotong kepalanya dibantu dengan yang lain. Setelah kejadian itu, mereka bergegas menuju ruangan Erlen dan menceritakannya.
Erlen terkejut mendengar kejadian itu dikarenakan gedung STAMFORD memiliki sensor penjahat, keamanan 24 jam, dan peacekeeper serta alat pendeteksi lainnya. Dan anehnya lagi tidak ada satupun Peacekeeper yang terluka.
"Menurutku Lazer itu jatuh dari atas, disaat kita ingin mendaratkan helikopter Lazer tersebut loncat dari helikopter. Mungkin saja dia menggelantung". Pieter mengatakan pendapatnya.
Kesimpulan Pieter tidak salah bahkan bisa dibilang sangat memungkinkan. Hanya itu cara Lazer masuk. Pendapat itu juga masuk akal karena tempat Pieter dan yang lain diselamatkan dikelilingi ratuan Lazer yang terletak di Distrik 12 yang bisa disebut "Kandang Lazer". Mereka berdiskusi tentang hal ini, pendapat demi pendapat disampaikan yang menimbulkan banyak pertanyaan seperti "Mengapa Lazer bisa melawan?", "Mengapa Lazer dapat mengetahui musuhnya?", "Mengapa Lazer dapat sekuat dan sepintar ini?". Sampai akhirnya, Erlen menjelaskan.
"Semua itu dikarenakan otaknya, otak Lazer jauh lebih pintar daripada otak manusia normal. Namun, masalahnya otak para Lazer dibuat dari hasil modifikasi dari otak manusia yang menyebabkan mereka lebih pintar. Maka dari itu, The Kill harus segera dihancurkan. Jika tidak, populasi manusia dapat menurun dengan cepat. The Kill kemungkinan memerlukan 600 manusia untuk membuart 500 Lazer. 500 adalah jumlah yang tidak terlalu banyak untuk sebuah pasukan. Maka dari itu mereka pasti membutuhkan lebih banyak dari itu. Kalian akan kuberi waktu 2 bulan untuk berlatih bersama pasukan lain"
2 bulan merupakan waktu yang singkat dikarenakan menyelamatkan penduduk Lost City tidaklah mudah. Mereka harus menembus dinding pembatas yang dibuat The Kill antara Lost City dan Distrik 12. Ditambah lagi Distrik 12 berada diatas Lost City. Jadi, Pieter dan yang lain harus melewati kandang lazer untuk menyelamatkan warga Lost City. Tempat itu terlalu berbahaya untuk pemula seperti mereka. Namun, mereka harus cepat. Hari demi hari, Pieter mulai terbiasa dengan kekuatannya. Tapi, tidak dengan teman-temannya. Teman-teman Pieter hanya diajarkan cara menembak dengan senapan dan bertarung dengan tangan kosong.
Sampai akhirnya 2 bulan telah berlalu, Pieter dan yang lain siap bertempur. Tim Pieter bisa dikatakan kuat namun masih jauh dibawah kekuatan pasukan Lazer. Ternyata, Erlen tidak langsung mengirim Tim Pieter ke distrik 12. Erlen masih harus memberikan mereka misi agar mereka terbiasa. Erlen menempatkan misi mereka yang sedang terkena bencana serangan Lazer. Erlen hanya mengirim tim Pieter, tim Frankies, dan tim medis. Tugas mereka hanya perlu mengevakuasi seluruh warga yang tersisa di Distrik 3. Walaupun Distrik 3 hanya diserang dengan tidak lebih 200 Lazer namun melawan Lazer termasuk tindakan yang bahaya. Ini bukanlah misi yang mudah bagi tim Pieter dalam misi pertama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinesis
Science FictionSeries by : Enzo H.F Pada tanggal 20 Maret 1998, dibentuklah organisasi yang bernama STAMFORD. STAMFORD adalah organisasi yang dibuat dengan tujuan untuk mengirim orang terpilih dari berbagai kota bawah tanah yang disebut "Lost City" ke permukaan bu...