Chapter 9 : For Hark!

29 5 0
                                    

Pieter harus merelakan salah satu anggota timnya ikut bersama tim Frankies. Yang dikhawatirkan oleh Pieter bukanlah tim Frankies namun Hark lah yang dikhawatirkannnya. Menurut Pieter, Hark belum bisa dilepas sendirian. Walaupun ia hebat namun ia adalah orang yang ceroboh dan juga pendiam. Hark seringkali melakukan hal yang terlalu menonjol dalam latihan atau penugasan. Yang bisa diharapkan adalah Frankies. Frankies yang paling berpengalaman dan bisa dibilang terkuat. Pieter dan yang lain berharap Frankies dapat menjaga dan menugaskan Hark dengan benar.

Tim Frankies bersama Hark berangkat menuju distrik 7. Sesudah melepas tim Frankies pergi, Pieter dan yang lain kembali ke kamarnya dan tidur kembali karena waktu masih cukup pagi.

"Seluruh yang berada di kamar ini bangun!". Seruan salah satu dari bodyguard Erlen.

Erlen menyuruh bodyguardnya untuk membangunkan mereka semua karena ada berita buruk. Hark ditemukan tewas bersama 2 anggota tim Frankies yang berpisah dengan yang lain karena perintah Frankies.

Frankies curiga dengan sesuatu yang terlihat seperti bergerak. Lalu, Frankies memutuskan untuk menyergapnya dari 2 arah. 3 orang termasuk Hark diperintahkan untuk memutari gedung agar bisa menyergapnya dengan 2 arah. Saat mereka sama-sama mulai bergerak, ternyata di lorong itu tidak ada apa-apa. Saat mereka ingin menyusul 3 orang itu, mereka sudah mati. Tidak ada yang tersisa. Kemungkinan mayat Hark dan 2 orang yang menemaninya dibawa lazer ke markasnya. Lalu, mereka akan membuat 3 orang itu menjadi lazer agar dapat membuat mental pasukan Stamford jatuh.

Pieter mendengar semuanya dengan telinganya sendiri. Dia tidak bisa menahan amarahnya dan langsung meninju Frankies tepat di mukanya. Frankies tidak membalasnya karena menurutnya itu adalah hal yang wajar.

"Pieter, apa yang kau lakukan?". Tanya Herlen yang terkejut dengan perbuatan Pieter. "Ini semua bukan kesalahan Frankies, aku tahu kau sedih. Kami juga begitu namun jangan menyalahkan seseorang dengan mudahnya. Frankies pun terkejut dengan kenyataan ini. Dia tidak bisa menduga dapat terlibat dalam masalah ini. Menurut ku, jika kita yang pergi kesana itu sama saja". Lanjut Herlen.

"Kau terlalu mempercayainya, lihat dia, dia sama sekali tidak membalasku, dia tidak memberi tahuku bahwa aku salah meninjunya. Dia pembunuhnya, dia yang melakukan semuanya. Hark mati di tangannya". Pieter mengucapkan kalimat itu sambil berteriak-teriak dengan suara tangis yang mengiringinya.

"Sudah cukup Pieter, sekarang bukan waktunya untuk bertengkar. Hark tidak ingin melihat kita seperti itu. Hark ingin kita terus maju dan membalaskan dendamnya. Ayo kembali ke kamar". Herlen mengangkat Pieter dan menuju ke kamar mereka.

Saat berada di kamar, Pieter terus menyalahkan dirinya yang tidak bisa menjaga Hark dan juga terus menyalahkan Frankies yang dia pikir pembunuhnya. Hari itu menjadi hari yang sangat menyedihkan untuk tim Pieter dan juga anggota Stamford yang lain.

Keesokan harinya, Frankies memberi tahu Herlen bahwa ada rekaman cctv di distrik 7 yang kebetulan mengambil video saat kejadian Hark dan 2 orang yang menemaninya dibunuh. Kamera cctv di setiap distrik sengaja dinyalakan untuk kejadian seperti ini namun kebanyakan juga cctvnya dirusak oleh lazer.

Terlihat jelas dalam rekaman cctv, bahwa lazer lah yang membunuh Hark. Hark bisa saja bertahan hidup jika ia sendiri yang menghadapi lazer itu. Karena kebetulan lazer itu hanya seorang diri. Namun, Hark terbunuh karena berusaha menyelamatkan 2 orang yang menemaninya. Dia tidak bisa berbuat apa-apa lalu mati tertusuk di bagian belakang karena melindungi 2 orang itu. Setelah itu 2 orang itu ikut mati karena sudah tidak ada lagi yang melindunginya.

Di rekaman itu pula, terlihat 2 lazer melarikan diri setelah membunuh 3 orang itu dan membawa 3 orang itu. Kemungkinan dia mengetahui bahwa ada sekawan yaitu tim Frankies yang sedang menuju ke arah mereka. Beruntungnya lagi, terlihat gedung yang dimasuki lazer dengan membawa 3 orang itu.

Bagi Stamford, itu adalah sebuah clue. Mereka akan melakukan pengintaian kedua dengan membentuk tim besar untuk pergi ke sana dan mengecek keadaan serta isi gedung tersebut. Ya, tentu saja. Tim Pieter ikut ambil peran dalam penyerangan ini karena mereka ingin menghancurkan para lazer yang sudah merenggut Hark dari mereka.

"Hark adalah salah satu dari bagian dari grup ini, kita harus membalaskan dendamnya. Tapi ingat kita harus terus bersama. Jika kita berpisah, kita akan seperti Hark dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk Hark. Jadi kerja sama adalah kunci keberhasilan kita. Untuk Hark, nyawa kita akan jadi taruhan!". Ujar Pieter kepada para anggota timnya yang bertujuan untuk menyemangati mereka sebelum keberangkatan ke distrik 7!

Author Note :
Yo guys, sorry updatenya lama 1 bulan lebih, untuk kedepannya diusahain akan lebih baik. Makasih yg udah support gua sampe skrg. Tungguin chapter 10 ya, pantau terus!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KinesisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang