Chapter 6 : Plan

55 8 0
                                    

Thanks guys for support me until now! Lets begin Chap. 6!

Pieter pun hanya bergerak mengikuti arus danau. Ia lupa akan hal ini. Ya, iya lupa bahwa danau ini terhubung ke air terjun. Jika ia terjatuh, ia mati. Bersamaan dengan Pieter, orang-orang STAMFORD pun menyadarinya. Mereka langsung mengirim kapal penyelamat untuk menyelamatkan Pieter dibawah.

STAMFORD tidak hanya mengirim pasukan laut namun juga udara. Mereka menambah helikopter untuk menembaki para lazer yang mengikuti Pieter karena Pieter sulit bergerak di dalam danau tersebut. Semua kena dan mati. Memang aneh karena lazer tidak mungkin mati karena tembakan. Pieter pun bingung. Namun, walaupun begitu ia tetap tenang. Dan ia berhasil selamat tanpa jatuh ke bawah karena pasukan STAMFORD menyelamatkannya.

Sesampainya di gedung utama STAMFORD, Pieter langsung menanyakan hal yang tidak lama ia lihat. Ya, tentang peluru yang dapat menembak mati para lazer.

"Itu adalah senjata baru STAMFORD. Kami mengembangkan kepada sesuatu yang lebih efektif daripada menggunakan pisau. Sesuatu yang dapat digunakan dari jarak jauh. Peluru adalah pilihan terbaik. Namun, kami masih belum bisa memproduksi banyak. Kita masih perlu waktu. Jadi, untuk misi kedua kalian, kami hanya mengirim kelompok mu dengan tim medis saja, Pieter" begitulah yang dikatakan Erlen saat rapat selesai berhasil memberhentikan lazer.

Pieter nampak kaget dan ia tidak membantah. Rapat pun selesai dan ia keluar untuk kembali ke ruangan tidurnya. Mereka masih memikirkan bagaimana mungkin dengan lazer yang sebanyak itu masih ada lazer yang lain. Seberapa banyak lazer bisa terbuat dalam satu kali pembuatan. Jika terus dibiarkan mereka akan berkembang, dan itu akan menjadi masalah besar. Mereka akan mencari tahu di misi kedua mereka. Mereka tidak bisa tinggal diam. Mereka akan mencoba membongkar tubuh lazer. Mereka masih penasaran dengan isi tubuh lazer. Mereka berlatih dengan serius hari demi hari.

Sampai akhirnya, mereka berhasil. Ya, mereka berhasil menemukan jati diri Pieter yang sebenarnya. Sesuai dugaan Frankies, Pieter sudah hampir matang. Frankies melemparkan batu ke Pieter, Pieter menahannya dengan kekuatannya dengan reflek yang super cepat. Pieter pun kaget setelah ia berhasil menahan serangan itu. Masalah sudab dimulai namun, sesuai rencana misi kedua akan dimulai 1 hari setelah penyerangan. STAMFORD berharap para penghuni distrik agar tetap hidup dan bertahan. 1 hari sebelum penyerangan, tim Pieter berlatih sangat serius. Ya, mereka sepertinya sudah siap untuk melawan lazer di distrik 5!

Akhrinya hari esok sudah tiba. Pieter dan timnya sudah siap untuk berangkat. Bisa dibilang sekarang status tim mereka adalah sebagai spy bukan sebagai attacker. Namun, mereka tetap disuruh menyerang untuk membawa lazer ke gedung utama STAMFORD. Mereka tau itu sulit, karena lazer hampir tidak pernah sendiri. Mereka selalu bersama itu sudah menjadi strategi mereka. Menghindari pertaruan 1 vs 1. Itu juga bertujuan agar bisa mengulur waktu agar teman-temannya dapat datang membantu.

Di pagi hari, mereka berangkat menuju distrik 5. Seperti biasa, pesawat STAMFORD akan mengantarkan dia ke tempat yang tidak ada lazer. Beruntung lah mereka di distrik 5 tidak ada penghuni. Lazer hanya dibodohi. Erlen berkata bahwa lazer sudah mulai menyerang dari kemarin. Itu memang benar. Namun, lazer pasti akan menghabisi lawannya di hari itu. Lalu, bagaimana dengan penghuni distrik 5? Distrik 5 sebenarnya bukan tidak berpenghuni namun, penghuni nya sudah mengungsi ke distrik 6. Mereka sudah diberi tahu akan penyerangan lazer. Ini semua adalah rencana Erlen. Ia telah memikirkan nya dari jauh-jauh hari sehingga rencana nya ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.

Author Note :
Sebelumnya gua minta maaf soalnya per chap terlalu dikit kata kata nya makanya untuk chap chap selanjutnya gua mau ngubah minimal 1000 kata. Doain ya bisa cpt update chap selanjutnya. Ohiya makasih karena udah 850+ readers. Bagi orang lain masih sedikit, bagi gua ini berharga buat gua sangat'-' thanks guys! Pantau terus ya.

KinesisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang