Futari No Monogatari (SasuHina)

Chapter 4 - Part 2

Chapter 4 - Part 2 - Yang Ingin Dilindungi

::
::

Futari No Monogatari

SasuHina Fanfiction

Naruto © Masashi Kishimoto

::
::

Di dalam kedai kecil yang cukup ramai, Hinata
meratapi kepergian Sasuke dalam diam hingga
punggung pemuda itu menghilang di balik
kerumunan. Entah kenapa hatinya terasa berat.Apa semua kecurigaannya salah?

Dulu Sasuke pernah
menjadi bagian dari Orochimaru. Hal itu mungkin
saja terjadi, mengingat Orochimaru turut
bertanggung jawab atas kepemilikan byakugan
oleh salah satu tangan kanan Mizukage dulu.
Tapi pertanyaan Sasuke justru membuatnya
seakan berada di posisi bersalah. Bertanya ia
percaya padanya atau tidak? Siapapun akan
mengatakan jawaban yang sama melihat
bagaimana catatan hitam yang pernah mantan
nuke-nin ini lakukan. Apalagi kebersamaan
mereka terbilang masih bisa dihitung dengan jari.
Hanya beberapa hari dan pemuda itu langsung
bertanya apa dia percaya padanya. Suatu hal
yang mustahil jika dirinya berkata 'iya'.

Hinata mencoba berpikir secara logis jika apa
yang dikatakannya tidaklah salah. Tapi tatapan
kecewa Sasuke seolah memutar balik keadaan
dengan begitu mudah.

"Hinata-san!"

Hinata mengangkat kepalanya begitu mendengar
seseorang memanggilnya. Seorang gadis seusia
dirinya yang ia tahu adalah putri pemilik
penginapan. "Mao-san..."

Gadis itu tersenyum ramah. "Eto. Maaf, tapi aku
tidak sengaja mendengar pertengkaran... A-ano
maksudku pembicaraanmu dengan Sasuke-san."

"Eh?" Hinata mengerutkan dahi.

"Aku memang tak mengerti dengan apa yang
kalian bicarakan dan aku tak bermaksud untuk
mencampuri urusan kalian berdua. Hanya saja,
tak seharusnya Hinata-san berkata seperti itu
pada Sasuke-san."

Bagus. Baru saja Hinata berusaha meyakinkan
dirinya sendiri jika ia sudah melakukan hal yang
benar. Tapi gadis bernama Mao ini justru
meruntuhan keyakinannya.

"Tadi siang ketika aku merawatmu, aku sempat
bertanya sesuatu pada Sasuke-san..." Mao
terdiam, sejenak ia mengingat-ingat sesuatu.

'Sa-sasuke-san. Sebelumnya ada pertanyaan yang
ingin aku tanyakan sedari tadi. A-apakah...
Apakah Hinata-san adalah ke-kekasihmu?'
Sasuke menatap datar. Meski sebenarnya ia
cukup terkejut dengan pertanyaan konyol yang
gadis ini ucapkan. 'Bukan.' Jawabnya.
Sebuah senyum lebar mengembang di wajah gadis
berkimono merah itu.
'Tapi...Gadis itu pernah berkata ingin
melindungiku. Karena itulah, aku... juga akan
melindunginya.'

"... Waktu itu, matanya sama sekali tak
menunjukan keraguan saat Sasuke-san bilang
jika kau adalah... orang yang ingin
dilindunginya."

Hinata tercengang atas kata-kata yang keluar
dari mulut putri pemilik penginapan. Setengah
tak percaya tapi kedua iris gadis itupun tidak
menunjukan kebohongan, meskipun terbesit
sebuah kekecewaan sekaligus yang entah karena
apa di waktu bersamaan.

"Aku menyukai Sasuke-san." kata Mao tiba-tiba
sembari tersenyum getir. Hinata tak terlalu
terkejut mengingat Sasuke memang sangat
populer di kalangan gadis-gadis saat di akademi
dulu. Namun setelahnya gadis itu kembali tersenyum
ceria.