Futari No Monogatari (SasuHina)

Chapter 5 - Part 1

Chapter 5 - Part 1 - Tekad & Keberanian

::
::

Futari No Monogatari

SasuHina Fanfiction

Naruto © Masashi Kishimoto

::
::

"Dulu kau selalu bilang jika eksperimen manusia
yang aku lakukan adalah hal yang menjijikan, dan
sekarang dirimu sendiri akan menjadi bagian dari
salah satunya. Sungguh tidak bisa dipercaya
bukan, Sasuke-kun."

"Itu karena kaulah satu-satunya orang yang bisa
menggunakan sel Hashirama selain Godaime."

"Tapi seperti yang kau tahu, penemuanku
belumlah sempurna. Kau harus terus mengganti
bagian tubuh penggantimu setiap beberapa
waktu, sama seperti tubuhku. Dan itu akan terus
membuatmu berurusan denganku."

"Bukan masalah besar."

"Bagaimana jika aku mencelakaimu?"

"Dalam hal ini seharusnya kau sudah tahu.
Jika kekuatanku telah berada jauh di atasmu."

"Hahaha... Tentu saja aku mengetahuinya."

"Jadi cepat lakukan!"

::
::

"Hinata!"

"Hai."

"Ayo pergi!"

"Oo hai."

Hinata kemudian melangkah pasti seiring dengan langkah
Sasuke yang berjarak satu meter di depannya.

Meninggalkan tempat persembunyian Orochimaru
setelah satu minggu berada di sana, sungguh
membuat dada Hinata dapat bernafas lega
kembali. Meskipun ia akui jika Orochimaru telah
banyak berubah. Tidak hanya dari perilakunya,
tapi penampilan legenda sanin itu juga mengalami
perubahan yang cukup siknifikan. Seperti seekor
ular yang berganti kulit, wajah Orochimaru
terlihat lebih muda bahkan terkesan, err...
cantik di mata Hinata.

Apalagi karena keberadaan seorang gadis
berkacamata dengan rambut merah menyala yang
baru saja tiba kemarin, tanpa alasan yang jelas
gadis itu tiba-tiba berteriak memakinya dan
nyaris menyerangnya. Utungnya entah apa yang
Sasuke katakan, gadis itu kemudian terdiam
meskipun pandangan membunuh terus saja di
layangkan padanya.

Hinata benar-benar bersyukur karena kemampuan
tubuh Sasuke yang begitu cepat menerima implan
lengan barunya dengan penyembuhan yang cepat
pula. Hingga ia tidak harus berlama-lama berada
di persembunyian.

Tapi... orang-orang yang bersama Orochimaru
itu, entah kenapa Hinata seolah merasakan suatu
kedekatan yang tak kasat mata antara mereka
dengan Sasuke.

Perjalanan yang ia lakukan
bersama pemuda yang melangkah di depannya ini,
semestinya menjadi sebuah rahasia besar. Bahkan
Sasuke selalu mengingatkan untuk tidak
memberitahukan tentang identitas
sebenarnya pada siapapun. Namun dengan
gamblangnya ia mengatakan segalanya begitu
saja.

Apa semua akan aman? Bagaimana jika
Orochimaru dan ketiga anak buahnya
membocorkan tentang semuanya?

Hinata sangat berharap jika mereka dapat
dipercaya kali ini. Bukan tanpa alasan ia merasa
takut. Hanya saja dirinya sendiri bahkan tidak
bisa membayangkan bagaimana jika berita ini
sampai ke telingan Naruto, meskipun Hinata tak
pernah tahu bagaimana perasaan putra
Yondamaime itu terhadapnya.