Evan pov
"Sial"umpat ku kesal tanpa memperdulikan tatapan orang orang yang menatap ku aneh dan ada juga yang natap ku dengan tatapan memuja karna tampilan ku yang acak acakan dan menenteng jas kesayangan gue yang sering dikatain jas kuno oleh rava
Aku pun menelfon seseorang
"Halo, loe sekarang dimana? Jemput gue di bandara"ucap ku saat telfon tersambung dan langsung mematikannya
Sekitar lima belas menit aku nunggu di depan bandara akhirnya yang di tunggu tunggu datang juga
"Sialan loe!! Dasar bos gila!! Gak punya otak!! Loe gila ya ninggalin gue dengan setumpukan map sialan yang gak gue ngerti isinya dan sekarang loe minta gue jemput loe? Dasar bos gak tau diri!!"umpatnya dengan tampilan yang sama amburadulnya seperti ku.
Aku menatapnya lama 'kayaknya dia lembur, soalnya baju yang dia pakek sama persis seperti yang kemaren dia pakek plus kantung mata yang menghiasi wajahnya' pikir ku
"De kamu gak kesurupan kan?"ucap ku asal
"Sialan, pokoknya gue mau cuti sekarang"ucapnya lalu menaiki taxi yang tadi tumpangi
"Tunggu"ucap ku nyusul dia masuk kedalam taxi
"Jalan pak"ucap ku pada supir taxi
Tumben dia diam tanpa protes
Mungkin dia lelah berdebat begitu pula dengan ku
Aku pun menyandarkan kepala ku dan memejamkan mata
Dan tanpa aku sadari aku mulai terlelap
Hingga sebuah tepukan pelan di lengan ku membuat ku terbangun
"Hmm.."guman ku sambil membuka mata dengan berat
Aku pun menoleh saat merasakan pundak ku berat
Dan tersenyum saat melihat dea tertidur pulas sambil menyandar kepalanya di pundak ku
"Maaf mas menggangu, tapi mas sebenarnya mau kemana dari tadi saya muterin jalan"ucap supir taxi membuat ku terkejut
"Anu... em.."ucap ku bingung
"Hmm... dah nyampe"guman dea sesekali menguap
"Lho? Ini dimana?"ucap dea saat sepenuhnya sadar
"Ini di pom neng, bensinnya habis gara-gara muter jalan tanpa arah "ucap si supir taxi menyindir
Kamipun meminta maaf dan menyebutkan alamat rumah masing masing
***********
Sesampainya di rumah Aku langsung menuju kamar dan membaringkan tubuh ku ke kasur sambil mengingat kejadian di jerman
Beraninya ana menjebak ku dengan merekayasa semuanya agar bisa berduaan dengan ku dan berniat memerkosa ku
Alhasil aku pulang cuma bawa dompet dan jas hitam kesayangan ku
Sial!!! Liat aja aku bakal balas kalancangannya
Drrttt.. drrrttt..
Lamunan ku terhenti saat mendengar hp gue berbunyi
"halo" jawab ku malas
"Halo my brother, i miss you"ucp wanita di seberang sana
"Hmm.."gumam ku malas
"huh.. apa kamu tidak meridukanku?"ucapnya
"ada apa menelfon ku?"ucap ku to the poin
"Masih marah? Jangan bersikap kekanak kanakan boys"ucapnya meledek ku
"Tia aku capek jadi berhenti bacanda"ucap ku malas
"Datanglah ke pernikahanku bulan depan dan bersikaplah manis"ucapnya
"Aku bukan anak kecil lagi tia, aku ini bukan anjing mu yang selalu bersikap manis padamu dan aku tidak yakin akan datang kesana... selamat untuk pernikahan mu"ucap ku
"Kau harus datang dev!! demi aku, sampai kapan kau marah padaku dan sampai kapan kau menghukumku!!"teriaknya dengan isak tangisnya
"Kalau tidak ada yang ingin kau sampaikan akan aku matikan telfonnya"ucap ku
"Maaf... maafkan aku, kumohon datanglah kau satu satunya keluarga yang aku punya"ucapnya lirih
"aku capek, bye"ucap ku lalu mematikan telfon dan melempar asal handphon ku
Sialan!!!
..........Tbc...........
Tolong kritikannya jika ada yang gak bagus dan makasih sudah membaca ceritaku yang aneh ☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Boss
Roman d'amourSebuah pertemuan yang tak pernah di bayangkan atau bahkan tidak pernah di harapkan, itulah yang dialami Diana aulia atau disapa ana. pertemuannya dengan mantan nya, Devan aldino yang di panggil evan. Dan menjadi sekretarisnya adalah awal dari semuan...
