5SOS FBI

Part 1

Haii namaku Chloe Evans panggil saja chloe. Aku adalah anak dari Agen andalan FBI yang sebentar lagi akan menjadi pempin FBI yaitu Chris evans aku sama seperti ayahku jago tinju dan aku bisa karate juga. Aku pernah mengikuti ujian kemiliteran, ujian membidik, ujian memanah dan ujian memasuki gedung gedung yang mempunyai penjagaan ketat. Aku juga bisa memakai shotgun, senjata tajam, pedang, suriken, panah dan senjata senjata lainnya. Aku juga bisa olahraga, olahraga favorite ku adalah bermain basket,tenis, memanah dan membidik. Ibuku bekerja menjadi peneliti narkotika sedangkan kedua kakakku yaitu Robin Evans kakak pertamaku juga kakak kedua ku Peter Evans bekerja menjadi Mata -mata FBI,Setelah lulus highschool mereka langsung menjadi seorang  mata mata dan sekarang kembali ke introku. Aku duduk di highschool kelas 11A. Orang yang tidak mengenalku disekolah akan mengira bahwa aku gadis anggun dan cantik yang populer di sekolah tetapi malah sebaliknya aku memang populer tapi aku tomboy, rata rata semua orang di sekolah takut padaku karena siapapun yang berani  macam macam denganku akan langsung ku hajar habis habisan,juga karena pekerjaan ayah dan kakakku kecuali sahabatku yaitu Selena Darwin dan Charin Linson. Dan ohh yaa ini waktu ku untuk berangkat sekolah seperti biasa aku menaiki mobil sport kakakku yang dikemudikan oleh Robin juga.
"Selamat pagi nona evans" katanya sambil membukakan pintu. " erghhh stupid brother"gumamku.
"What??" Tanya robin "emm nothing" jawabku dan dia hanya mengangkat bahu dan langsung menginjak gas berangkat ke sekolahku.

Seperti biasa aku hanya menguncir rambutku dan sebuah sweater bermotif bunga dan sebuah rok hitam dan sneakers new balance toskaku dan menggunakan tas jansport kesayanganku. "Tumben sekali adikku menggunakan rok ke sekolah biasanya jika disuruh dia akan berkata 'memangnya aku kesana untuk mencari perhatian laki laki?' Hahahahaha" katanya dan langsung tertawa. "Arghhh whatever, memang aku jelek pakai rok ini?" Tanyaku dengan nada sedih. "Lihat muka jeleknya itu astaga" kataku dalam hati. Dan dia langsung berkata "Tentu saja tidak aku sangat terpesona dengan penampilan mu Cho" katanya sambil tersenyum. Karena aku tak bisa menahan tawa aku langsung tertawa sekencang kencangnya "hahahahahha"tawaku. "Hey apa yang lucu Cho?" Tanyanya dengan wajah bingung dan aku berkata "kau benar benar stupid Rob, kau pikir aku beneran bersedih??" Tanyaku dan langsung tertawa lagi dan dia hanya bergumam tak jelas lalu dia hanya menatap jalanan "ayolah robin jangan marah begitu,aku hanya bercanda astaga"kataku. "Kali ini ku maafkan awas,untung kau adikku kalau tidak sudah ku maki maki"katanya dengan wajah datar dan dengan nada yang ebnar benar sok dingin dan cuek rasanya aku langsung ingin memukul wajah bodohnya itu. Tapi aku menahannya "Ya baiklah terserah kau saja" jawabku dengan nada datar.hahahahahaha rasanya aku ingin tertawa tapi aku tetap menahannya dannn sampailah aku disekolah. " Bye bye myy lovely brother" kataku sambil mencium pipi kakakku "see you later, have fun"katanya. "God aku tak pernah senang di sekolah "kataku bergumam sambil keluar dari mobil. Walaupun aku termasuk golongan anak pintar tetap saja aku malas sekolah.

Aneh? Iya

Pastinya

Lucu aku pintar tapi malas sekolah. Aku berjalan ke lorong sekolah mengambil buku di lokerku sambil mengambil permen karet dan mengunyahnya, semua orang menatapku seperti orang yang sedang kagum melihatku,iri karena kecantikanku oke oke kata semua orang aku cantik tapi hanya saja seperti laki laki,bahkan ada yang menatapku sambil ketakutan karena anak populer lewat di hadapannya padahal tidak semua anak populer akan membully anak nerd,contohnya aku,aku tidak akan menghajarnya jika dia tidak ada masalah denganku kecuali dia menggangguku dan dia akan menerima hukumannya.

Setelah mengambil buku aku pergi ke kelasku yaitu kelas 11A. Aku langsung duduk ke kursiku yaitu disamping selena "haii selena" jawabku dengan nada ceria "hai chloe kau berbeda hari ini" katanya sambil tertawa kecil "Biar saja aku mencoba mencari suasana baru" kataku dan

kringg

bell masuk berbunyi dan guru masuk menjelaskan materinya dan keluar begitu bell istirahat datang "mau kekantin chloe?" Tanya selena, "tentu saja" katanya dan berjalan bersama selena menuju kantin.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Saat kita sedang makan tiba tiba datang seseorang laki laki yang tiba tiba memeluk selena dari belakang tapi selena mencoba melepaskannya tapi dia tak bergerak sedikitpun "hey you little bastard let my friend go" kata ku sambil menggebrak meja tapi dia hanya tersenyum miring dan berkata "tidak mau" kata laki laki itu. "Padahal dia bukan siapa siapanya selena berani beraninya dia memeluk selena seenaknya" kataku dalam hati. Tanpa lama tanganku mendarat di pipinya dan dia langsung melepaskan pelukannya membuat selena biaa bernafas dengan teratur "APA KAU BODOH??" Teriakku emosi "Kau hampir membuatnya hampir mati karena kesulitan bernafas!!!" Teriakku sambil mencengkram lengan laki laki itu tapi laki laki itu malah sebaliknya mencengkram tanganku balik dan membalikannya dan mengunci tanganku sehingga aku tak bisa berbuat apa apa.

Tanpa lama aku langsung menendang tubuhnya dengan kakiku dan dia sekarang hanya terkapar di lantai kantin "huhh hanya itukan kekuatan laki laki?" Kataku sambil membuka ikatan rambutku dan mengikatnya lagi. "Awas saja Chloe aku akan membuatmu menjadi milikku camkan itu"katanya sambil mencoba bangun dengan bantuan teman temannya "ohh yaa? Coba saja kalau bisa" kataku dingin dan melihatnya dia bergandengan dengan laki laki sebelah kirinya tapi laki laki di kanannya tak menggandengnya smaa sekali dan gandenganya terlihat seperti sepasang kekasih normal "Hahahaha lucu tadi dia berkata aku akan jadi miliknya tapi sekarang dia bergandengan dengan seorang laki laki disebelahnya seperti sepasang kekasih sedang berkencan" kataku sarkas dan tentu saja tawa tadi hanya ucapanku bukan tawa asli hanya ucapan. Dan seketika pandangan kantin menuju laki laki yg tadi kuhajar "Awww pipi laki laki yang baru saja memeluk sahabatku memerah, begitu indah sepasang Laki-laki ini" kataku dengan sarkas and sassy dan memberi penekanan di kata 'laki laki' Walaupun mereka sudah diliati dan pipi mereka berdua sudah semerah tomat tetap saja mereka bergandengan tangan "Awwww walaupun mereka dipermalukan di depan umum mereka masih tidak mau melepaskan gandengan mereka" kata selena dengan sarkas. Aku memberi tatapan thanks kepada selena sambil tersenyum. Mereka pun melepaskan tangan mereka dan belari kencang agar rasa malu mereka tidak membesar "hahahaha" tawaku langsung pecah yang langsung diikuti oleh murid murid di kantin. Ini benar benar hari yang menyenangkan walaupun ada hal yang menjengkelkan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Begitu bel pulang sekolah datang semua murid berhamburan keluar  sekolah untuk pulang. "Hey chloe kata selena kau menghajar laki laki lagi ya?" Kata Charin sambil tertawa kecil "ohh ya tentu kelakuannya memeluk selena sehingga susah bernafas membuatku ingin menghajarnya habis habisan" kataku sambil tertawa "Seandainya aku ikut,aku akan merekamnya" kata charin dan tertawa. Alhasil kami semua tertawa "Heyyy Chloeeeee!!" Teriak peter. Yahhh si idiot peter ohh iya dia Peter Evans kakak kedua dia sangat imut,romantis dan tampan tapi kelakuannya seperti idiot sama saja seperti Robin . "Chloe!!! Astaga kakakmu memanggilmu"kata selena "Iya iya, yasudah aku duluan ya guyss. Bye"kataku sambil melambaikan tangan, lalu aku berjalan menaiki mobil sport itu dan robin langsung menancap gas "Haii idiots!!" Pekikku sambil tersenyum kepada mereka "Hai my lil sister" kata peter "Hey dont you dare call me lil Peter "kataku sambil memajukan bibirku "If i dare?" Tanya peter sambil tersenyum menggoda.uhhh Idiot "I call you idiot" kataku sambil tersenyum licik "that's ok because im really really idiot"katanya seketika tawa ku dan robin langsung pecah. "Ohhh for Godness sake-" omongan robin terhenti karena aku menjitaknya "What the--" kata Robin tapi aku langsung menjitaknya "Dont swearing Idiot" kataku "Okay okay okay" kata robin seperti orang menyerah. "Robin kalah ama cewe YAkk "kata peter dengan nada yang gitu dah "Why i have little idiot brother like him God?" Gumam robin pelan tapi masi bisa didengar kami berdua. "Heyy She is crazy to Rob"kata Peter "But im pretty" kataku sambil berpura pura mengibaskan rambut "Ya ya ya whatever makes you sleep at night" kata Robin "Oke aku akui, aku memang idiot tapi aku tampan" kata peter sambil berpose seperti model laki laki di american next top model itu. "Tapi tetap saja aku lebih tampan melebihi mu PetPet *bacanya pitpit yaa*" kata robin sambil berpura pura mengibaskan rambut dengan slow motion "Sudahlah kalian berdua memang Idiots. Yang paling tampan itu yaa jelas jelas ayah" kataku sambil berakting seperti fangirl yang mengagumi ayah "We are idiots" kata peter "uhhh whatever" kata ku dan robin kompak. "Sudah sampai nona Chloe" kata peter sambil membuka kan pintu untukku seolah olah aku adalah majikannya dan dia bodyguardku "Terimakasih bodyguard" kataku sopan padahal aku ingin sekali meneriakinya idiot tapi aku tahan saja. Aku pun masuk kedalam dan melihat ayah yang sedang menontom TV "Hai ayah" kataku langsung mencium pipi ayah dan berjalan ke ibu yang ada didapur dan mencium pipinya "Hai mom"kataku "Hey chloe ayah ingin bicara padamu"kata ayah "ada apa ayah?" Tanyaku dan duduk kesebelahnya "Mphhh apa dulu kau ingin menjadi agen FBI darl?" Tanya Ayah "Aku bingung ayah satu sisi aku ingin menjadi FBI satu sisi aku ingin menjadi Penari modern dance tapi aku sih lebih berminat menjadi Agen FBI"kataku "Apa kau ingin menjadi FBI Chloe?" Tanya ayah semangat "Of course" jawabku tak kalah semangat "So go to your room dan kemasi barang barangmu" kata ayah "Oh my godd thanks Dad" kataku memeluk ayah girang. "Memang chloe akan tugas dimana?" Tanya Robin "Di London tapi dia disuruh untuk tinggal disitu oiya dan kau akan bertugas menjaga 5SOS" kata ayah "OMG OMG 5SOS!!" Teriak peter langsung berlari kesini. "Yang tugas siapa yang seneng siapa"gumamku pelan tapi masih terdengar semua "Hahahaha" tawa Kami semua.

TBC

Hai guys ini Ff kedua gua i hope you like it and please dont be a silent readers please vote or comments anything . Thanks

-💕 a lot from Patrice