Part 3

456 28 0
                                    

Hoammmm pagi yang cerah untuk
mengawali pagiku. Aku langsung mengambil handuk dan berjalan ke kamar mandi dan memakai sebuah baju lengan panjang tapi seperti sweater,celana panjang,kemeja yang kuikat dipinggang jam tangan emasku kacamata hitam dan aku memakai snapback kesayanganku dan mengambil tas jansportku *baju liat mulmed*

Aku pun turun kebawah untuk sarapan dan menarik Peter keluar rumah untuk mengantarku ke sekolah. Sampai disekolah aku mencium pipi peter dan mengucapkan kata kata see you soon dan keluar dari mobil ku.

Seperti biasa aku sekarang memakai baju biasaku yang berkesan tomboy. Jadi mereka tidak menatapku seperti kemarin. "Heyy chloee" teriak seseorang yang ku pastikan itu suara charin "Hey chaa, kau mau berita baru tidak?" Kataku "Tentu saja"jawabnya. "Aku menjadi agen FBI mulai besok dan aku akan menjaga 5SOS!!!" Pekikku girang "WHAT?!!!" Teriak Charin. "Charin bisa tidak suaramu itu ku sambungkan ke speaker sekolah agar terdengar semua guru?" Tanyaku. "Hehehehe" katanyaa sambil terkekeh.

"Aku hanya senang,kagum,kaget tahuuu" katanya. "Aku juga tidak menyangka akan menjadi Agen FBI dan aku menjaga 5SOS the hottest band? Its like a dream" kataku berakting seolah olah aku ini sedang fangirling "Ohhhh God Chloe stop your bad acting" katanya meledek "I know. Its make me sleep at night" kataku sarkas dan charin tertawa tawa. Setelah kami mengambil buku di loker kami pergi menuju kelas kami.


*bell istirahat terakhir* KRINGGGGG
Suara itu membuat mrs.mary menghentikan ceramah membosankannya itu dan pergi keluar kelas. Aku,selena dan charin pergi menuju kantin dan memesan makanan. "Heyy cho kata Peter kamu menjadi FBI dan menjaga 5SOS ya?" Tanya selena. "Yupp" jawabku. "Nanti sehabis makan temani aku ke ruang guru yaa" mohonku "tentu"jawab selena
"Apasih yang tidak untuk sahabatku" kata Charin melebay lebaykannya dan membuat kami tertawa tawa.

Tapi tawa itu seketika berhenti karena ada suara ribut di meja pojok. Aku melihat anak berkaca mata yang sedang dibully oleh. WAIT!!! Laki laki itu lagi?Ck ck ck berani beraninya membuat anak itu sampai berdarah dia dipukul oleh laki laki gay itu. Tanpa aba aba aku berjalan kesitu mendekati mengapa anak itu dipukul. Lalu aku bertanya ke orang orang yang disitu "Katanya orang itu tak mau memberi contekan kepada laki laki kemarin yang kau hajar itu" katanya sambil terkekeh karena dia mengingat bahwa laki laki itu gay. Aku pun langsung mendorongnya dan dia langsung terjatuh begitu saja karena aku mendorong tubuhnya. "Ck begitu saja sudah jatuh apalagi aku hancurkan wajah mu itu mungkin kau langsung mengadu kepada guru bahwa kau kuhabisi" kataku dengan nada mengejek. "Heyy kau bitch berani beraninya ka--" omongannya berhenti karena aku langsung meninju wajah malangnya itu. "Kau berkata apa tadi? Mphhh bitch? Tidak salah? Bukannya kau ya little bastard?" Kataku lagi sambil memegang kerah kemeja itu sambil menunjuk dadanya dengan telunjukku sambil menaikan alisku yang satunya. "Baiklah kali ini aku menyerah" pintanya aku pun langsung melepas kerahnya "Awas kau Chloe Evans awas aku akan menghajarmu suatu saat nanti" katanya sambil berjalan pergi. "Ohh ya? Coba saja kalau kau bisa menghajarku" kataku sambil tersenyum miring.

Aku pun memurar balik badanku menghadap anak itu dan bertanya padanya "Memang kau kenapa sampai dihajar bajingan itu?" Tanyaku padanya "Di-dia memintaku untuk memberikan buku PRku dan jika tidak dia akan menghajarku habis habisan tapi untung kau datang menyelamatkanku jadi bukuku aman walaupun aku harus terluka dan Terimakasih ya Chloe kau memang baik,walaupun kau termasuk anak populer kau tetap baik mau berteman dengan kaum miskin ataupun kaya" katanya panjang lebar dan kata katanya membuatku tersenyum "Tidak usah berlebihan begitu, dan sama sama
. Apa kau mau ku antar ke ruang kesehatan?" Tanyaku padanya "Ohh iya siapa namamu?" Tanyaku sambil mengangakat tanganku untuk berjabatan dengannya "Shawn Mendes panggil saja Shawn dan mmm terimakasih atas tawaranmu aku akan menerimanya" katanya sambil tersenyum. Aku pun menemaninya pergi ke ruang kesehatan dan menyuruh penjaga UKS untuk mengobatinya. Penjaga itu membuka kacamata cam dan.FUCK!! he a nerd but he is fucking hot and omg wajahnya sangat tampan. Ternyata dibalik kacamata nerd mereka mempunyai kecantikan dan ketampanan natural mereka. Setelah itu penjaga menyuruh cam istirahat dan memberinya surat izin.

"Hey cam,aku harus balik ke kelas. Jaga kesehatanmu baik baik"kataku sambil tersenyum pada Shawn. "Thanks chloe kau sangat baik,padahal aku hanya seorang nerd payah" katanya sambil tersenyum tulus. Astaga.... Senyumannya membuatku meleleh, mungkin kalau senyuman itu mengeluarkan api aku sudah meleleh. "Sama sama, bye Shawn." kataku sambil melambaikan tangan dan pergi keluar ruang kesehatan. Ok aku tidak akan mengatakan pada teman temanku kalau Shawn ternyata tampan karena aku tidak yakin dia orang yang baik, well dibalik ketampanan dan kepolosan bisa saja dia punya hati keji. So? Aku tidak mau teman temanku tersakiti jika mereka tersakiti kalau aku tak bisa menahan emosiku, aku akan menghajar habis habisan laki laki tersebut. Ok aku pernah menghajar mantan charin karena aku memergokinya berciuman dengan perempuan lain dan dia terlihat menikamatinya dan aku langsung mengambil iphoneku dan mengambil gambar adegan itu. Esoknya saat dia menghampiri charin, aku langsung mengeluarkan iphoneku dan menanyakan soal adegan menjijikan itu di hadapan charin. Tapi dia tidak menjawabnya dalam satu gerakan aku menghajar pipi putihnya itu dia hanya terjatuh lemas tak sanggup berkata kata karena dia ketahuain selingkuh dibelakang charin. Hahahaha bad and good day. Ok ok back to the topic, aku langsung balik ke kantin untuk menjemput teman temanku

*skip
Kringggg
Bel sekolah sudah berbunyi so aku mengambil tasku dan mengajak selena atau charin untuk menemaniku ke ruang guru. So tanpa lama aku menarik tangan selena ke ruang guru dan mengurus perpindahan tempat tinggalku. Lalu katanya alamat rumahku tak usah diganti karena aku hanya bekerja 1 setengah tahun disana.

*skip
Gerbang sekolah
Selesai mengantarkan selena sampai depan gerbang aku pun langsung menghampiri the idiots dan memasuki mobil. "So?? Apa kau harus memindahkan alamat rumah?" Tanya robin "Nope, karena ini detik detik terakhirku dirumah aku akan menraktirkan kalian MC'Donals!!" Pekikku "YAYYYYY" pekik mereka berdua girang "Tapi bawa pulang" kataku. "Terserah mau makan disana atau di bungkus, yang penting aku makan Mcd!!" Teriak robin senang. So before we go to home we go the mc'donals and buy foods and we go to home.

*sampe dirumah*
"Heyyy honn" kata mom, "hey mom" kata kami serempak. "Nanti manager 5SOS akan datang menjemput kalian,so sekarang kalian mandi siap siap dan turun kebawah sambil membawa barang barang kalian" kata mom "Yes momm" kataku lalu berjalan keatas untuk melakukan apa yang mom suruh.
*skip*
Setelah itu kami semua makan mcd yang tadi aku beli dan memakannya
Ting tongg
Bel rumah berbunyi tanpa lama ibu membukanya dan menemukan ayah dan seorang laki laki kira kira 30an yang ku pastikan itu adalah manager 5sos.

"Hey kids,perkenalkan dia adalah manager 5sos dan dia yang menjemput kalian untuk pergi menuju rumah mereka" kata ayah
"Hai semua perkenalkan nama-

DUAR
Tiba tiba dari arah pintu luar ada tembakan yang melesat kedalam rumah tapi untungnya semua orang tidak apa apa. "Mom, paul sembunyi di ruangan yang lain" teriak ayah
"Chloe lari ambil senjata ayah untuk kita berempat" peritah ayah tanpa lama aku berlari menuju kamar ayah mengambil pistol pistol ayah yang ada di laci itu dan mengeluarkannya dan membawa amunisinya juga. Aku langsung berlari keluar dan melemparkan pistol tersebut ke masing masing orang, ketika semua orang sudah siap kami pelan pelan menuju pintu rumah.
Cklak DUARRRR
Peluru tersebut hampir masuk rumah lagi kalau ayah tidak menembak balik peluru tersebut alhasil kami semua keluar sambil menodongkan senjata ke target tersebut.

"Siapa kau??!!" Teriakku, tetapi dia hanya tertawa jahat dan membuka topeng putihnya itu dan oiya dia memakai jubah besar dan topi. "Kau??!!!" Pekik robin. Tapi dia hanya tertawa jahat "Kaget Evans family??"
Tbc

Cie siapaa yaaa,kamu yaa,kamu??? Ngaku ayoo.

- ptrc😘

5SOS FBITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang