Part 4

338 25 1
                                    

"Kaget evans family?" Katanya. Aku tak tahu siapa dia tetapi ayah dan kedua kakakku hanya diam kaget mengetahui siapa orang tersebut. "Ca-ca-calvin?" Kata peter dia adalah orang yang paling kaget diantara mereka semua. "GOD SOMEONE TOLD ME. WHAT IS GOING ON!!!!" Teriakku "Hello,little girl" katanya sambil berjalan kearahku "Jangan mendekat!!" Teriakku sambil menodongkan senjata kepadanya. 

"Easy,easy little girl" katanya sembil tersenyum miring. "Satu langkah lagi kau mendekatiku kau akan ku- Mphhhh" teriakku tapi sayang mulutku ditutupi sesorang dibelakangku, aku meronta ronta meminta agar dilepaskan tapi alhasil aku tak bisa berbuat apa-apa. Keluargaku sudah dicengkram semua tangannya kecuali
BUGGG
Peter memukul orang orang itu dan mereka semua langsung melepaskan tangannya dari kami semua dan
Tanpa lama aku menendang perut anak buah org itu lalu memutar balik badan dengan kaki yang siap menghajar muka anak buah orang itu, tapi sayangnya dia memegang kakiku aku langsung melompat dan duduk lehernya lalu menarik lehernya dengan kedua tanganku.
"Argghhh"teriaknya kesakitan. Di saat itu aku langsung menjatuhan badannya kebelakang dan mengalungi kakiku di lehernya. Aku langsung berlari membantu ayah dan kedua kakakku. Semuaorang sudah kami lumpuhkan,tetapi sialnya dia sudah melarikan diri setelah menembak lengan kiri Robin, ayah dan peter baik baik saja mereka hanya memiliki luka tonjokan.

Mom dan paul baik-baik saja. Sedangkan aku? Well jangan tanyakan kenapa mukaku biru dan tanganku memerah kalian pasti tau alasannya. "So chloe, are you ready to go?" Tanya paul. "Im ready" kataku siap "we ready to" teriak robin peter bersamaan. "So let's go" kata paul. "Bye mom bye dad, we will miss you" teriak kami bertiga bersamaan. "Bye bye to sweetheart" kata mereka sambil melambaikan tangan. Setelah perjalanan yang menempuh 30 menit akhirnya kami sampai di rumah mewah ini. "Guys welcome to 5SOS home" kata paul sambit tersenyum lebar.

Aku hanya tersenyum lebar melihat rumah besar ini sedangkan kedua kakakku hanya tersenyum idiot,aku langsung menarik koperku dan berjalan menuju pintu. Paul membuka pintunya dan TADA🎉🎉🎉🎉 kami dikejutkan oleh suara terompet taun baru taun baru itu dan melihat ada 4 orang laki laki yang tersenyum tak jelas di depan kami sampai sampai mereka membuat tulisan "Welcome to our home" diatas dinding. Kurasa aku akan sengsara oleh kelakuan 6 orang idiot di rumah ini. "WELCOME TO OUR HOME!!!" Kata mereka berbarengan. "Thanks" kataku sambil tersenyum. "Guys perkenalkan perempuan ini adalah Chloe dia yang akan menjaga kalian dan kedua laki laki ini adalah Robin dan peter,dia kakak chloe yang akan menjaga kalian juga." Kata paul memperkenalkan kami. "Well hello my name is-"omongan luke terpotong karena ada telepon dari HPku "wait a sec" kataku meminta izin, di hpku tertera nama yang tidak dikenal tapi masa bodo tetap saja ku angkat.

"Halo?" Jawabku. "Hello miss chloe" katanya sambil tertawa jahat. "KAU??!!!!" Teriakku di telepon sampai semua orang melihat kearahku. Aku langsung mengspekear teleponnya dan mendekatkannya ke robin dan peter. "Kaget Little Evans? Hmm?" Tanyanya "untuk apa aku kaget karena telepon dari bajingan seperti mu" kataku datar dan sangat sangat marah karena setelah dia menembak robin dia masih bisa menelponku. Kurang ajar. "Apa pukulanku masih melekat di pipimu chloe??"tanyanya sambil tertawa jahat. "Of course yes mr" kataku "tapi katanya kau sangat kuat kata orang orang, karena itu aku ingin membuktikan bahwa kau kuat jadi Aku menyuruh anak buahku memukul mu sampai bengkak seperti itu hahahaha" tawa jahatnya sangat mengganggu kupingku. "Maaf mr tapi suara tawa mu itu mengganggu kupingku dan hampir membuatku tuli" kataku sarkas. "Kurang ngajar kau jal-" kata katanya terhenti karena aku mematikan sambungannya. "I think you the one who  son of a bitch mr" kataku sarkas dan sassy walaupun dia tak mungkin mendengarnya. "I hate him so much" kata robin. "Sudah sudah back to the topic" kata peter mengalihkan pembicaraan.

"Apakah itu yang dia lakukan kepadamu chloe?" Tanya ashton menunjuk pipiku yang bengkak. "Hell yes" jawabku sambil memutar mata dan menaruh kedua tanganku di dada. "So kalian akan disini selama satu tahun kan?" Tanya calum. "Of course" jawab robin. "Kami akan mengantarkan dimana kamar kalian" kata paul. "Okay" kata kami bertiga serempak.
*skip*
Setelah perkenalan itu kami semua langaung ke kamar kami masing masing dan tidur. Tetapi ada sesuatu yang mengganggu pikiranku.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Morning

Aku merasakan ada yang menganggu di telapak kakiku, aku langsung menendang ke sembarang arah dan "Awwww" teriak seseorang. Aku langsung bangun dan melihat 6 orang idiot. Di dekat tempat tidurku, "What do you want idiots?" Tanyaku sambil mengusap mataku dengan jariku dan menguap. "Wake up my cutie, its time to go them show" kata robin. "Okay okay, i will get up now shoo shooo shooo i want to take a shower" kataku dan berdiri. "No" kata mereka. "What you said?? I cant hear you idiots" kataku sambil tersenyum miring dan mengepalkan tanganku mempersiapkan tanganku untuk menonjok mereka satu satu.

"No no i said yes, we will go" kata peter langsung berlari keluar kamar dan alhasil semua orang langsung keluar dari kamarku.

Luke pov
"Hey,peter kenapa kau takut dengan adik kecil mu itu??" Kata calum. "Siapapun yang berani macam macam dengannya atau menjahilinya pasti pernah terkena karma karena menganggunya seperti tadi kau langsung di tendang kan cliford?" Kata peter panjang lebar. "Ohh yeah thats is hurts" kata michael.

Well perempuan ini, seperti biasanya. Siapa saja dia hajar, aku masih ingat saat dia meninju perutku.

Back to the chloe pov

Selesai mandi aku langsung mengganti bajuku memakai kaus tanpa lengan bertulisan "this is my happy hour" dan memaikai hotpppans hitam polos dengan kemeja merah hitam putih terikat di pinggang ku aku memakai snekears putihku dan menggerai rambut panjangku yang sudah disisir rapi itu dan mengambil iphoneku berjalan keluar.

"Semua sudah siap?" Tanyaku dan otomatia semua orang menghadap ke arahku. "What?" Tanyaku sambil menaikan satu alisku keatas. "Nothing" kata mereka serempak, aku hanya menaikan bahuku keatas. "Lagi pula sebenarnya acara akan dimulai 5 jam lagi" kata luke dengan santainya.

"WHAT??!!!" Teriakku,
"Hey Cho mari kita ke tempat latihan penembakan biasaa sambil menunggu"
kata peter gembira. "LETS GO!!" Teriakku senang. "Someone come?" Tanya peter. "Kalau aku tak usah ditanya lagi,aku tak mungkin ikut aku harus menjaga mereka" kata robin menunjuk member 5sos. "Bolehkah aku ikut?" Tanya ashton. "Of course come on"jawabku dia merangkul pundakku dan berjalan ke pintu. Ok ini aneh seorang member band papan atas merangkul agent fbi? Tak terbayangkan.

-lot lop from meh

5SOS FBITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang