Racun

33 0 0
                                    

Sesungguhnuya rasa sakit ada bukan karena kamu tak cinta, tapi karena kita tak bisa bersama. Pahitnya takdir akan membunuh semua manisnya kisah. Perihnya jawaban waktu akan menghapus semua indahnya masa. Mengapa pernah ada kita? Apa boleh aku menyesali?

Iya sesal, karena aku mulai lelah. Lelah meratapi hati yang tak kunjung terobati.
Lelah berlari dari kenangan yang menghantui. Lelah karena terbebani bayang indah yang sudah mati. Lelah berdiri, tanpa boleh harap menanti.

Bahkan sebuah padang kering berhak menanti air hujan. Malam gelap berhak menanti datangnya bulan. Tapi sayangnya aku, disini, tersakiti bukan untuk menanti.

Aku disini, hanya sanggup mencari. Iya, mencari jalan untuk pergi dari ruang yang teracuni oleh kerinduan yang mematikan. Rindu ini bukan rindu biasa, ini rindu tanpa ada hak untuk berharap.

Mengapa?
Karena bagiku ini sebuah akhir.

Bisakah dia disana bernafas lega?
Bisakah dia disana tersenyum bangga?
dan bisakah dia disana bermimpi indah?

Mungkin, iya. Mengapa?
Karena baginya ini bukan sebuah akhir.

WORDS FAIL METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang