Black Magic (Little Mix) ✖️calumhood

1.1K 87 4
                                    

Is your lover playing on your side?
Said he loves you,
But he ain't got time.
Here's the answer.
Come and get it
At a knocked down price.

••••

"Aku ngga bisa, Chloe. Kamu pulang duluan naik bus kan bisa. Udah ah, Luke udah nungguin aku mau latian. Bye!"

Chloe hanya menganga mendengar jawaban dari ajakan pulang bersamanya. Lantas ia membenarkan letak kacamata minus lima nya yang merosot ke hidung.

Lagi dan lagi, Calum menolak apa yang Chloe minta. Memang sih, Calum bukan siapa-siapa Chloe, tapi bulan lalu, Calum yang gencar melakukan pendekatan pada Chloe, yang membuat Chloe geer setengah mati. Walaupun dalam hati Chloe bertanya, seorang anak band sekolah masa sih mau dekat-dekat sama anak culun kaya Chloe?

"Woy! Ngelamun aja! Kenapa?" Tiba-tiba Gigi muncul dari arah belakang yang membuat Chloe kaget.

"Ngga. Ngga kenapa-napa. Pulang bareng yuk, Gi.."

"Lah emang pangeran berbass mu itu kemana?"

"Dia latian band."

"Bukannya latian band itu hari Senin dan Rabu? Ini kan Jumat.." Tapi Chloe cuma terdiam dan memeluk erat tumpukkan buku sains di dadanya. "Tuh kan udah kubilang dari awal, Calum itu cuma manfaatin kamu buat ngerjain tugas-tugasnya.."

"Tapi.."

"Ngga tapi-tapian, Chloe! Aku tau kamu kebawa perasaan kan sama sikap Calum yang manis?" Chloe mengangguk lesu sambil membayangkan perlakuan Calum kemarin-kemarin. Mulai dari mengantar jemput, traktir eskrim.. Apalagi kalau Calum berhasil mendapat nilai A karena tugas yang dikerjakan Chloe, Calum tidak sungkan mengajak Chloe kencan di bioskop. "Yaelah malah ngelamun lagi.."

"Ngg.. Apa, Gi?"

Gigi memutar bola matanya, lalu menarik tangan kanan Chloe. "Ikut kerumahku, aku tau cara agar Calum bertekuk lutut padamu!"

••••

Take a sip of my secret potion,
I'll make you fall in love.
For a spell that can't be broken,
One drop should be enough.
Boy, you belong to me,
I got the recipe
And it's called black magic

••••

Seminggu berlalu. Selama itu juga, Gigi selalu mengajak Chloe ke rumahnya sepulang sekolah. Ya, Gigi mengajarkan Chloe cara berpakaian dengan baik.

Selama ini, Chloe hanya mengandalkan jeans, sweater dan sneakers ke sekolah. Itu pun semuanya kuno, bukan model kekinian. Apalagi make up, Chloe hanya menyapukan lipgloss di bibirnya, itupun karena agar bibirnya tidak pecah-pecah.

Dan hari ini, Chloe siap dengan penampilan barunya. Chloe siap membuat Calum melihatnya sebagai sosok istimewa.

"Nah, itu Calum di depan loker! Wuih ada 3 cewek tuh di deket dia! Tenang, Chloe, aku yakin Calum langsung terpesona sama kamu yang sekarang!" Gigi menepuk pundak Chloe untuk meyakinkan sahabatnya itu. "Ingat kataku, kuncinya adalah percaya diri! Good luck, Chloe!"

Chloe pun perlahan maju menuju arah Calum yang sedang bercanda dengan wanita di sekelilingnya. Tapi Chloe tidak menyerah walaupun jantungnya berdegup kencang.

Chloe memegang makalah Biologi di tangan kanannya, tugas Calum yang sudah dia kerjakan. Tangan kirinya menenteng handbag cantik, pengganti backpack yang selama ini jadi ciri khas nya.

"Hey, Calum.." Sapa Chloe yang langsung membuat Calum dan 3 perempuan di sekelilingnya terdiam, menatap Chloe dari atas sampai bawah dengan heran.

"Chloe?" Calum mendekat ke arah Chloe dan mengusir 3 perempuan tadi yang membuat mereka kesal. "Holy shit Chloe is this you?" Calum melirik Chloe sekali lagi. Dress selutut, flatshoes serta lensa kontak yang mengganti kacamata tebalnya membuat Chloe menawan. Belum lagi rambut gelombangnya yang diurai, bukan diikat lagi. Sapuan make up tipis pada wajah Chloe makin menambah kecantikan gadis satu ini.

"Ini tugasmu.." Ucap Chloe dengan percaya diri. Sementara Calum masih bengong menatap Chloe. "Cal, are you okay?"

Calum menepuk kedua pipinya. "Uh oh. Terimakasih Chloe.." Calum mengambil makalah tadi dari tangan Chloe.

"Baiklah, Cal. Aku harus ke kelas. See you later, Cal.."

"Wait!" Calum meraih lengan Chloe yang membuat Chloe menegang. "Kelas pertamamu Sejarah kan? Aku juga. Kita ke kelas bareng ya!" Tanpa ragu, Calum menggenggam tangan Chloe, Chloe membulatkan matanya kaget namun tawaran Calum tentu saja ia terima.

"Calum, harus ya tangan kita pegangan gini?"

Calum memberhentikan langkahnya dan memposisikan tubuhnya di hadapan Chloe. "Maafkan aku cuek sama kamu kemarin-kemarin ya, Chloe. Kamu udah baik sama aku, tapi akunya kurang ajar. Kamu mau kasih aku kesempatan buat nebus kesalahan aku?"

"It's fine, Cal. Aku berubah kaya gini buat kamu. Aku tau aku berlebihan menganggap perlakuan kamu sama aku. Tapi.."

Calum menangkup kedua pipi Chloe dan menatap matanya tajam. "Let me fix us." Lalu Calum mengecup kening Chloe sambil tersenyum.

••••

Was requested by cakeezouis ! Jangan lupa add official account Fanfiction ID di Line ya!

SONG FICTION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang