I'm Not The Only One (Sam Smith) ✖️ashtonirwin

3.1K 162 11
                                    

You say I'm crazy
'Cause you don't think I know what you've done
But when you call me baby
I know I'm not the only one

•••
"Flo.. Flo bear.." Teriak Ashton dari arah tangga.

"Iya, Ash. Aku di dapur. Sini.." Jawabku. Kulihat Ashton yang hanya memakai boxer nya serta rambut masih acak-acakan itu. "Pagi, sayang." Aku menyapanya. Dia langsung melingkarkan tangannya ke pinggangku dari belakang. Aku masih sibuk dengan adonan cupcake ku pagi ini.

"Masak apa sih? Sampai aku ditinggal sendirian di kamar?" Gerutu Ashton yang menyimpan kepalanya di pundakku.

"Nutella Cupcake, your favorite." Jawabku. "Kamu yang bangunnya kesiangan, sayang. " Dia pun mencium pipiku. "Jangan menciumku kalau belum mandi, Tuan Irwin."

"Kau protes?" Dia malah menciumku lagi, kali ini di pipi dan di leher. Aku pun kegelian dan tertawa. "Kau suka kan?"

"Sudah ah, Ash. Duduk dan sarapan ya."

Ashton pun menarik kursi dan duduk disana. Aku menyiapkan Nutella Cupcake yang sudah matang serta susu coklat. Dia langsung melahapnya, sementara aku cuma menopang dagu melihat dia makan. Dia lucu sekali. Tunanganku ini tampan dan juga menggemaskan.

"Liatin apa Florence Irwin?"

"It's still Florence Greens, Ash."

"Sebentar lagi, selesai skripsimu, kau akan menjadi Florence Irwin." Dia tersenyum dengan dua lesung pipinya. "Flo bear, kamu mau punya berapa anak?"

"Hmm.. Dua mungkin."

"Kenapa ngga tiga? Lihat, kursi meja makan kita ada lima, kan?" Dia menunjuk kursi kosong diantara kami.

"Dua saja, Ash. Satu yang kosong untuk Michael yang kelakuannya sama-sama manja seperti anak kita nanti." Ashton tertawa sampai hampir tersedak. Tapi dia langsung meminum susu coklatnya. "Sayang, apa rencanamu hari ini?"

"I'll be busy at the studio. Writing sessions untuk album kedua, Flo bear."

"Pulang malam ya?"

"Kemungkinan menginap. Kenapa?" Aku langsung mengubah ekspresi mukaku. Aku tahu kamu tidak menginap untuk menulis albummu, Ash. "Flo?"

"Eh iya. Ngga apa-apa, sayang. Mau bekal cupcake nya?" Ashton mengangguk. "Ya sudah, cepat mandi. Sebentar lagi pasti Luke menjemputmu."

Ashton beranjak dari kursinya dan menghampiriku. "I love you so much, Florence." Dia mencium bibirku dengan lembut.

Aku benci mengetahui bahwa Ashton memberikan ciuman ini ke seseorang selain aku.

•••

Namanya Tracy Macklemore. Apakah aku mengenal dia? Ya. Dia teman satu klub yogaku. Dulu.

Suatu sore, Ashton menjemputku di sasana yoga. Dia berdiri sambil menyenderkan badannya di mobil. Tak lupa tangannya dilipat di depan dada bidangnya. Hari itu Ashton memakai tshirt Ramones hitamnya serta skinny jeans. Juga bandana merah dan sepatu Vans.

"Terimakasih sudah menungguku, sayang." Aku menyambutnya dengan senyuman dan pelukan. Ashton langsung mengecup bibirku singkat.

"You really look hot when sweating, Flo bear." Ucap Ashton berbisik di telingaku.

"Sayang, ini tempat umum." Ashton cuma tersenyum nakal dan membukakan pintu mobilnya untukku.

Saat akan menyalakan mesin mobilnya, Ashton melihat ke kaca spion. "Flo bear, itu siapa?" Aku langsung melihat ke belakang.

SONG FICTION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang