Thinking Out Loud (Ed Sheeran) ✖️niallhoran

2K 137 9
                                    

'Cause honey your soul could never grow old, it's evergreen
And, baby, your smile's forever in my mind and memory
I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe it's all part of a plan
Well, I'll just keep on making the same mistakes
Hoping that you'll understand

Buat jriama semoga kamu suka ya dear xx

***
He keeps on making the same mistakes all over again.

Bukannya aku tipe pacar yang banyak mengatur, tapi apa sih reaksimu melihat kekasihmu terlalu sering pulang larut dalam kondisi mabuk? Tidak, aku tidak melarangnya pergi bersenang-senang dengan teman-temannya. Aku juga tidak melarangnya meminum alkohol. Aku cuma tidak ingin dia pulang dalam kondisi mata merah, tubuh sempoyongan, dan bonusnya hari ini.. Dia memuntahkan isi perutnya saat aku baru saja membuka pintu. Lalu dia hampir jatuh jika aku tidak menahan tubuhnya yang jauh lebih besar dariku.

Aku mengelap peluh dari keningku sambil meneruskan pekerjaanku membersihkan lantai yang penuh muntahan Niall. Sementara si pirang itu sudah tertidur nyenyak di sofa. Aku tidak kuat membawanya ke kamar di lantai dua.

Malam nanti dia akan kembali pergi meninggalkanku untuk tur nya. Bukan cara yang baik memang, dia biasanya memanjakanku seharian sebelum pergi dalam jangka waktu lama. Tapi kali ini, dia malah pulang pagi dengan kondisi yang sangat aku benci.

Setelah kurasa rumah bersih, aku membuat beberapa makanan dan menyimpannya di meja makan. Lalu aku meninggalkan notes disana "Aku pergi. Jess."

Ya, semoga dengan menghilangnya aku sekarang, Niall sadar atas apa yang dia perbuat.

Aku mengambil koper kecilku dan membawanya keluar rumah. Tujuanku adalah Galway, disana ada rumah bibiku dengan perkebunan strawberry nya yang sangat aku suka.

Goodbye Mullingar and Niall for awhile..

***
Niall : Jessie dimana?
Niall : Jessie baby maafkan aku :(
Niall : Pesawatku take off 2 jam lagi oh God. Jessie aku ingin memelukmu sebelum pergi.
Niall : Jessie..
Niall : Aku tau kau membaca pesanku ini.
Niall : Jessie aku tau aku bodoh. Jessie aku ingin mencium bibirmu yang seperti cherry itu please..
Niall : Jessie baby..
Niall : Bye, Jessie. Maafkan aku. Aku akan menemukanmu.
Niall : Tunggu aku satu bulan lagi, Jessie.
Niall : I love you.

***
Jangan tanya bagaimana sedihnya aku saat ini. Aku sangat merindukan Niall, tapi sampai dua minggu setelah kepergiannya, aku masih tidak membalas pesannya satupun. Ini menyiksaku tapi Niall harus diberi pelajaran.

Parahnya lagi media sedang gencar memberitakan Niall dengan Melissa, model cantik asal Australia. Aku juga melihat foto mereka berdua di Twitter.

Kalau selama ini tidak ada yang tau hubunganku dengan Niall, ya memang aku tidak mau menjadi sorotan. Percaya atau tidak, aku sudah menjalani ini selama dua tahun. Aku tau kok kabar Niall yang digosipkan dekat dengan Barbra Palvin, atau Samantha Jade, dan kali ini Melissa Ann.

Aku sangat terbiasa dengan hal ini. Biarlah. Biarlah kehidupanku dan Niall terpisah dengan kehidupan Niall bersama selebritas nya.

Aku tetap menyayanginya seperti pertama kali kita bertemu dan jatuh cinta. Saat dia bukan siapa-siapa, saat dia masih bergigi tidak rata, saat dia masih tidak percaya diri bahwa dia bisa menjadi sesuatu.

Dan mungkin akan terus menyayanginya sampai dia bukan seseorang yang dikenal seperti sekarang, sampai jari-jarinya sudah tidak bisa memetik gitar lagi, sampai kapanpun sepanjang Tuhan membiarkanku hidup.

SONG FICTION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang