Let's Falling in Love

Prolog

Angin musim gugur bertiup kencang. Membawa dedaunan pohon maple beterbangan hingga mengotori hampir seluruh jalan.

Jalanan sepi.

Yang hanya bercahayakan lampu remang-remang.

Ia mengeratkan jacketnya. mencoba menahan dingin yang mulai menyerang disekujur tubuhnya. Namun semakin ia menahan, semakin ia justru merasa membeku. Bibir-bibir keringnyapun mengukir sebuah senyum tipis. Disusul dengan kepulan asap dari desahan nafasnya.

Untuk sekali lagi didalam hidupnya ia merasa seperti tidak pernah diinginkan. Ia merasa seperti dirinya sudah tidak berarti. Dan ini semua karena satu rasa yang sulit ia hapus dari hatinya. Sudah sangat lama sejak ia meyakini satu rasa itu dan sudah selama itu pula ia membiarkan hatinya selalu dilukai.

Kata orang, cinta itu membuatmu bahagia..

Membuatmu merasa seperti diterbangkan kelangit ketujuh..

Membuatmu tidak pernah berhenti tersenyum..

Dan membuat hidupmu terasa berwarna..

Namun, cinta seperti apa yang telah kutemukan?

Mengapa yang kurasa hanyalah gelap, pahit dan seperti terperosok kedalam jurang yang paling dalam..?

Cinta itu pada dasarnya indah. Namun kesalahanku, membuatnya menjadi rumit...