Sore ini aku menghabiskan waktu dengan mengerjakan PR ku di teras depan sambil menikmati angin laut yang menyegarkan pikiranku. Tapi walaupun aku memandang buku biologi dan sudah sepuluh kali aku membacanya aku tetap tidak bisa focus. Pikiranku selalu teralihkan oleh kejadian di sekolah tadi dan semalam yang mengerikan. Tapi yang lebih menyita pikiranku adalah Jake. Aku belum bisa tenang sebelum aku meminta maaf pada Jake.
Aku bertanya-tanya dimanakah ia tinggal? Apa yang sedang ia lakukan saat ini? Apa dia masih marah padaku karena aku telah menuduhnya seperti itu? Arrghh aku sangat frustasi, aku tidak akan bisa fokus sebelum masalah ini selesai.
Sebaiknya aku ke sekolah untuk berlatih berenang. Seminggu lagi perlombaan akan dimulai aku harus berlatih agar kelasku menjadi juara umum perlombaan tahun ini.
Yaah walaupun aku percaya diri akan memenangkan perlombaan itu mengingat aku adalah satu-satunya wakil sekolah yang selalu memenangkan perlombaan renang tingkat nasional. Tapi aku tidak boleh menyombongkan diri karena latihan adalah salah satu hal penting untuk memenangkan suatu perlombaan terlepas kau sudah mahir ataupun tidak.
Aku masuk dan berganti baju yang lebih tebal karena cuaca di luar lumayan dingin. Lalu aku mengambil sepedaku di pekarangan rumah dan pergi ke sekolah. Pada jam-jam seperti ini hanya ada segelintir orang yang masih di sekolah biasanya orang-orang yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler atau yang sedang berlatih untuk mempersiapkan perlombaan minggu depan.
Di sekolah kami setiap tahunnya mengadakan perlombaan tiap kelas sebelum libur panjang di mulai. Berbagai perlombaan olahraga diadakan seperti lomba volley, basket, badminton, lari, lempar lembing, renang, dll. Sepertinya anak-anak yang sedang berlatih saat ini di sekolah sangat antusias meghadapi perlombaan nanti. Aku harus berlatih keras untuk memenangkan perlombaan ini karena kalau tidak itu akan sangat memalukan reputasiku mengingat aku adalah sang juara lomba renang nasional.
Kebanyakan orang berpikir bahwa aku tak butuh latihan untuk perlombaan ini tapi mereka salah karena sebenarnya aku sangat khawatir jika aku tidak latihan aku akan kalah. Sangat sulit untuk mempertahankan sesuatu yang telah kau dapatkan. Jika kau tidak mendapatkan apa yang belum pernah kau raih rasanya tidak akan semenyakitkan jika kau sudah meraihnya dan kemudian kau kehilangan apa yang pernah menjadi milikmu.
Orang lain biasanya akan kecewa terhadapmu dan merendahkanmu lebih parah lagi mereka bisa tidak mempercayai kemampuanmu lagi. Dan aku tidak mau mengalami hal itu. Oleh karena itu aku selalu giat berlatih tidak peduli hanya perlombaan sekolah atau kejuaraan nasional semuanya penting bagiku.
Aku masuk ke ruang ganti untuk memakai baju renang dan penutup kepala agar rambutku tidak basah. Lalu aku melakukan pemanasan untuk meregangkan otot-ototku agar tidak terjadi keram saat di kolam. Aku pun melompat ke kolam dan meluncur di dalam air. Kurasakan air membelai kulitku menyebabkan sensasi yang menyenangkan.
Aku selalu merasakan kebahagiaan seolah-olah air di sekelilingku sedang memelukku dan memanjakkanku. Aku tak pernah merasa kesepian ketika berenang karena aku menganggap air sebagai sahabatku yang selalu menenangkanku dikala aku sedang sedih atau marah. Sesaat aku lupa dengan masalahku tentang Jake. Aku terlalu menikmati gerakanku di dalam air.
Saat aku meluncur aku merasa aku sedang terbang di udara. Tanganku yang melakukan gerakan mengayuh agar aku dapat melaju dengan cepat di air kuanggap sebagai kepakan sayap agar aku bisa terbang lebih tinggi dan gerakkan kakiku sebagai pendorong agar aku dapat melaju lebih cepat. Sesampainya di ujung kolam aku melakukan putaran 360 derajat dan melaju ke arah ujung kolam tempat aku memulai start. Aku terus mengulanginya sampai aku menyadari bahwa aku mulai kelelahan.
Saat aku hendak naik ke permukaan seseorang mengulurkan tangannya untuk membantuku naik. Aku menatap orang itu dan dia adalah Jake.
Aku terus menatapnya sampai dia berkata "Kau tidak mau kubantu? Tanganku sudah pegal!" katanya hendak beranjak meninggalkanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Prince
RomanceDia adalah mimpi burukku. Hidupku takkan pernah sama lagi semenjak ia hadir dalam kehidupanku. Aku ingin lari menjauh darinya tapi entah mengapa takdir selalu mempertemukan kami. Apakah benar takdir? Atau memang kami yang selalu mencari satu sama la...