Tali Persahabatan

Aku selalu sedih setiap hari. Ntah mengapa sedihku tak bisa hilang..
Dulu, aku kenal dia sebagai sahabat. Tapi lama kelamaan dia mulai bosan bersahabat denganku. Dia adalah Fizah. Fizah adalah sahabatku dari kecil, mungkin bisa di bilang dari saat kami berdua lahir. Karena ibu kami bersahabat juga sudah lama sekali.
Saat aku mengunjungi si Fizah. Fizah sedang sibuk dengan HandPhonenya. Ntah dia sedang melakukan apa, sampe²dia lupa kalo aku berada tepat di sampingnya. Aku pun mengajaknya bicara.
"Kamu lagi apa?. Kelihatannya serius banget" Aku tanya. "Kamu apa sih?. Ganggu aja!. Aku tuh lagi BBMan sama pacarku!" Dia pun menjawab. Ntahlah, akhirnya aku pun pulang ke rumah. Aku pun bercerita kepada ibuku.
"Bu, mengapa Fizah sekarang berubah?. Dia lebih mementingkan HandPhonenya daripada aku" Aku berkata kepada Ibu. Dan ibu pun menjawab dengan lembut.
"Kamu harus merelakan satu persatu sahabatmu. Bila memang dia sudah tidak perduli padamu. Mereka sudah mempunyai urusan dan teman²baru"