"Dia itu udah punya :'(". Ibu memelukku dan berkata. "Walaupun kamu mencintainya. Mencobalah menjadi yg terbaik. Jangan seperti ini". Aku hanYa tersenyum. Tak lama, ada yg mengetuk pintu. "Assalamualaikum?". Ibu membuka. Dan ternyata itu Yurdanta. Ibu menceritakan semuanya, sedangkan aku berada di kamar. "Ibu panggilkan Inafia ya?". "Tidakusah, Bu. Saya cuma mau bilang nih, Bu. Setelah lulus²nanti apakah saya boleh..". Ibu penasaran dengan ucapan Yurdanta. Dan akhirnya di lanjutkan oleh Yurdanta. "Saya ingin anak Ibu, Inafia menjadi pacar saya. Saya akan janji menjaga dia selamanya". Di situ aku terharu dan hanya bisa terdiam. "Saya tidak tau. Takutnya saya kalo saya bilang iya. Inafianya tidak mau". Aku pun keluar dari kamar. "Aku mau kok :')". Ibu dan Yurdanta pun terkejut. Yurdanta langsung berdiri dan memelukku. Ibu hanya bisa menitihkan airmata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tali Persahabatan
Random"Hidupku penuh kebahagiaan bersama sahabat!" Inafia dan Fizah akan tetap bersahabat.