Setelah aku mendengarkan perkataan Ibu. Aku langsung berjalan menuju kamarku. Aku berfikir, mungkin perkataan Ibu tadi ada benarnya. Tapi, aku tak berfikir panjang. Aku pun tertidur.
3 tahun kemudian..
Sekarang umurku sudah menginjak 15thn. Ibuku bilang bahwa ulang tahunku akan di rayakan. Aku sangat senang sekali. Tapi, pergi keluar rumah. Kulihat Fizah sedang di marahin orang tuanya. Aku baru tau ini, karna aku tak pernah bermain dengannya lagi.
Dengan langkah berlahan aku berjalan menuju rumah Fizah. Tapi, jalanku terhenti karena tiba²Fizah keluar dari rumah dengan wajah yg sedih. Aku pun bertanya.
"Ada apa?. Ceritalah" Kataku. "Oh, gak ada apa²kok. Cuma lagi berantem aja sama orang tua". Aku mendekatinya. "Kitakan sahabat. Kita bisa berbagi isi hati kita. Aku yakin kamu pasti lagi sedih banget. Ceritalah :)". Dia pun menjawab. "Aku kemarin ketahuan pacaran malem². Papa aku marah²kepadaku. Papa bilang, aku harus memutuskan pacarku. Karena Papa khawatir aku kenapa². Tapi, aku nggak bisa mutuskan pacarku. Karena aku sayang banget sama dia". Di situ aku berfikir sambil merasakan isi hati Fizah yg mungkin merasakan sedih yg sangat mendalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tali Persahabatan
Random"Hidupku penuh kebahagiaan bersama sahabat!" Inafia dan Fizah akan tetap bersahabat.
