"Maafkan aku. Tunangan aku Yurdanta. Aku bisakan datang ke acara pernikahanku minggu depan?". Namun, Fizah tak menjawab.
Keesokkan harinya..
Pagi²Yurdanta menelponku. Aku pun terbangun dan langsung mengangkatnya. "Sayang?". "Apa?". "Sholat shubuh kih. Jangan lupa abis sholat shubuh jongging. Ntar aku kerumahmu". Aku terkejut dengan semua ini. Setelah selesai sholat shubuh. Yurdanta sudah berada di depan rumahku. "Ayo?". "Em,, aku lagi gk mau jongging nih. Pengennya nyepedah!". Yurdanta hanya tertawa.Seminggu kemudian..
"Udah siap?". Ibu berkata padaku. Aku masih ragu sebenarnya. "Bismillah :)". 1 jam kemudian akad nikah di mulai. Hatiku berdegup kencang. Saat Yurdanta mengucapkan kata²itu. Dan akhirnya kami pun sah. Malamnya kami mengadakan acara resepsi. Banyak tamu yg datang. Namun, aku tak melihat Fizah sama sekali. Saat aku berjalan keluar gedung. Aku melihat sepasang suami istri berada di depan gedung. "Inafia?. Kamu cantik banget?". Aku terkejut. Dan ternyata itu Fizah. Aku langsung memeluknya dengan erat. "Masuklah".
Dan resepsi pun berjalan dengan lancar dan aku senang sekali kembali bersama sahabat²ku.. :'). Walaupun mereka sudah mempunyai urusan sendiri².Selesai..
KAMU SEDANG MEMBACA
Tali Persahabatan
Random"Hidupku penuh kebahagiaan bersama sahabat!" Inafia dan Fizah akan tetap bersahabat.