Chapture 6

3.7K 193 0
                                    

#lanjutajayah...

Pagi menyambutku dengan cahaya matahari yang hangat,suara burung pun menambah suasana cerah pagi ini.aku terbangun dari mimpi indahku,weekend ini aku akan bertemu dengan dandlie di taman.aku melihat jam yang berada di sebelahku 06:30,aku bangun dari ranjangku dan merapikannya.aku langsung bergegas mandi mengambil handuk yang tergantung di pintu kamar,melakukan aktivitas di kamar mandi memang sangat menyenangkan serasa memiliki dunia sendiri,aku berendam di bak mandi sambil mengambil botol sampo dan menggunakannya seperti microphone,aku bernyanyi dengan suaraku yang pas-pasan.
Selesai mandi aku langsung memakai baju,jam 08:30 aku sudah harus berada di sana menemui dandlie yang akan berbicara denganku.
"Dellancy...ayo turun,sarapan dulu."teriak ibuku dari bawah.
Suara ibu mengagetkan ku yang sedang merapikan baju.
"Iya ibu tunggu."teriakku balik.
Aku menuruni anak tangga menghampiri ibu yang sedang duduk di meja makan bersama ayah.
"Pagi bu,yah.."ucapku sambil mencium pipi ibu dan ayah.
"Pagi nak."ucap ayah berwibawa.
"Tumben anak ibu,weekend sudah mandi pagi-pagi."ledek ibuku sambil menuangkan susu di gelas.
"Akkhhh....ibu,aku akan menemui teman di taman dekat caffee."ucapku sambil mengambil roti untuk sarapan.
"Bagaimana sekolahmu dallency,apakah kau nyaman sekolah disana?."tanya ayah yang sedang mengoleskan selai keatas roti.
"Yah begitu deh yah,awalnya sih ga terlalu nyaman,ayah tau kan kenapa."jawabku sambil mengambil selai coklat kesukaanku.
"Apa yang membuatmu tidak nyaman,waktu pertama kali masuk sekolah itu dellancy?."tanya ibu sambil memberikan susu kepadaku.
Aku melihat ke ayah dan mengedipkan mata sebelahku,mempersilahkan ayah yang akan menjawabnya.
"Gini loh bu,sekolah itu kurang terawat jadi agak rimbun dibagian halaman dan gerbang masuknya."ucap ayah setelah menelan roti yang ia santap.
"Terus kenapa ayah masukin dellancy kesana,memangnya sekolah cuma ada satu."ucap ibu dengan sesikit ketus menandakan ibu tidak suka aku sekolah disana.
"Itu sekolah yang paling dekat bu."ucap ayah dengan santai.
"Udahlah bu lagian sekarang aku sudah membiasakan diri ko."ucapku sambil terus mengunyah roti.
Aku tahu kalau kita jarang mengobrol seperti ini apalagi kalau bukan weekend,ayah dan ibu jarang dirumah mereka menghabiskan waktunya di kantor masing-masing.ayah bekerja di perusahaan terbesar di kota ini sebagai manager dan ibu dia sebagai sekertaris kantor swasta.aku melirik jam tangan yang aku pakai,sudah jam 08:00 "aku harus kesana sekarang."gumamku dalam hati.
Ayah dan ibu sedang mengobrol soal pekerjaan mereka dan aku langsung menghabiskan susu meminumnya hingga tetes terakhir.
"Ayah ibu,aku pergi sekarang yah,takut kena macet juga."ucapku sambil mencium pipi ayah dan ibu.
"Iya hati-hati di jalan."ucap ibu.
"Kamu naik apa?"tanya ayah.
"Aku naik taxi aja yah,"ucapku sambil berlari ke luar rumah.sesampai di depan komplek aku menunggu taxi yang lewat,tak lama kemudian taxi berhenti di depanku.

Ditaman....
Jam 09:00 aku sampai memang lumayan jauh rumahku dari sini,aku mencari danlie melihat kesekeliling taman tapi tidak terlihat.tiba-tiba mataku ditutup dari belakang dengan satu tangan.
"Dandlie sudahlah....aku tidak ingin bercanda sekarang."ucapku sambil memegang tangan dandlie yang sedang menutup mataku.dandlie pun melepaskan tangannya tapi apa yang aku lihat sekarang adalah seikat bunga mawar yang berada di depanku sebelum aku berbalik badan.aku membalik badanku dan melihat dandlie yang sangat tampan dia menggunakan kemeja kotak-kotaka berwarna abu-abu dengan celana crem muda yang terlihat serasi dan pas dipakai oleh dia.
"Dellancy,aku mau bicara sama kamu."ucap dandlie.aku masih terpaku berdiri terpesona melihat dandlie yang sangat perfect dan tampan.hingga aku tak mendengar apa yang danlie bicarakan.
"Dellancy"ucapnya lagi sambil melambaikan tangannya didepan wajahku.
"Apa??...kau tadi bicara apa??."ucapku kikuk.
"Hahhaha kau terpesona denganku ya,sampai terpaku melihatku."ledeknya sambil tertawa jahil.
"Apaan sih dandlie,mm...maaf yah aku telat,lebih baik kita masuk ke caffee dulu sambil minum coffee"ucapku mengalihkan pembicaraan.
"Sebelun kesana...ini untukmu."ucapnya sambil memberikan bunga yang ia bawa.
"Makasih"ucapku sambil mengambil bunga.
Aku berjalan dengan danlie menyebrangi jalan dan sampai di caffee kami pun mencari tempat duduk dan memanggil pramu saji dan memesan coffee.
"Apa yang ingin kamu bicarakan dandlie??tanyaku setelah pramusaji pergi.
"Mm..mm"tiba-tiba suasana menjadi tenang dan serius.
"Aku sudah lama suka sama kamu dellancy,bukan hanya suka lebih tepatnya aku cinta kamu dellancy."sambungnya sambil memegang tanganku diatas meja.aku terpaku mendengar ucapan dandle tak menyangka dandlie cowok tertampan di sekolahku mengungkapkan perasaan kepadaku,dia menembakku.sudah lama juga aku mengaguminya bahkan lebih dari sekedar kagum.tiba-tiba dandlie berdiri dari kursinya lalu mengajakku berdiri,dan dia berlutut didepanku sambil memegang tanganku.
"Jadi bagaimana?maukah kau menjadi pacarku?."tanyanya
"Mmm...iya"jawabku dengan wajah bersemu merah.
Seketika itu dandlie langsung memelukku dengan errat,senyumnya menunjukan kebahagiaan.wajahku masih bersemu merah apa lagi waktu dia memelukku aku merasakan kebahagiaan juga seperti dandlie.
"Dandlie sudahlah kita dilihat banyak orang."ucapku,walaupun sebenarnya akupun masih menginginkan pelukan itu.
Dandlie melepaskan pelukannya dan kembali duduk dikursinya.
Coffee yang kami pesan sudah datang dan kami pun berbincang-bincang sambil menikmati coffee,setelah kami ke caffee danlie mengajakku jalan-jalan ke festival yang memang sedang diadakan bulan ini.hingga waktu menunjukan jam 05:30 aku menyudahi dan pulang.dandlie yang memang membawa mobil mengantarkanku sampai depan rumah.aku keluar dari mobil dan diikuti dandlie.
"Apakah kamu tidak ingin masuk menemui ayah atau ibuku?"tanyaku.
"Mungkin besok,hari ini aku lelah,maaf yah..?"ucapnya sambil memeluk ku.
"Baiklah tak apa,istirahat yah."ucapku.
"oke sayang.."ucapnya sambil mencium pipiku,aku kembali dikejutkan oleh dia,wajahku kembali merona olehnya.dandlie pun langsung memasuki mobil dan mejalankan mobilnya,melambaikan tangannya kepadaku,aku pun membalasnya.

#ganyambung yah.....
Maaf yah kalau typo dan gaje
Minta vote sama like nya yah..
Thaaannkkss...

My Boyfriends PsychopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang