Chapture 4

4.5K 230 0
                                    

Lanjuuttt.....

Aku memasuki kelas,melihat keseluruh sudut,memastikan kelas ini tak seperti dugaanku.suara bising dari anak-anak yang membuat susana disini berbeda.
"Ah...untunglah kelas ini terawat dengan baik walaupun brisik"bisikku dalam hati.
Dandlie berjalan mendahuluiku mengatakan pada seluruh siswa bahwa aku murid baru yang akan menempati kelas ini.
"Hai....guys,"ucapny keseluruh siswa sambil menepukan tangannya.
"Kali ini kita kedatangan murid baru,jadi dia ingin memperkenalkan diri dulu,ayo dellancy silahkan"sambungnya,sambil mempersilahkanku.
Semua mata tertuju padaku,melihat ku dari bawah sampai atas.
"Hai apa yang mereka lihat,apa aku terlalu cantik,ralat mereka melihatku seperti ingin memakanku,iya benar dellancy."gumamku pada diriku sendiri.
Aku mulai memperkenalkan diri.
"Perkenalkan namaku dallancy Hansson,aku tinggal di jln.seruni blok.A salam kenal"ucapku,disebelahku memang ada dandlie tapi aku tetap terlihat tegang saat memperkenalkan diri.
"Baiklah,...jika sudah selesai,duduklah disebelahku ada kursi kosong."ucapnya sambil mempersilahkanku duduk.
Aku berjalan menuju kursi yang kosong.menaruh tas yang sedari tadi aku gendong.suara yang tadinya sudah reda,kembali lagi bising oleh suara anak-anak.seorang laki-laki dewasa memasuki ruangan dengan pakaian formal,terlihat juga butiran-butiran air yang ada di raut mukanya,menandakan dia sangat letih.
"Diam anak-anak"ucapnya berwibawa.
Anak-anak terdiam mendengar suara yang keluar dari laki-laki tersebut.
Dia meletakan bukunya,lalu berdiri di depan kelas menerangkan pelajaran hari ini.

"Ttttteeeeeettttt.....tttteeeeetttt."bel berbunyi begitu kencang seperti suara gerbong kereta yang akan berangkat dari stasiun.bunyi 2 kali memperingatkan akhirnya pelajaran dan waktunya istirahat,sura bising yang terdengar dari luar kelas dan dalam kelas membuat sangat ramai,*hingga membuat gendang telingaku pecah*#lebaybanget.seperti pasar pagi yang tengah dikunjungi pembeli.
"Tak ada bedanya dengan sekolah lain,selalu brisik."ucapku pelan.
"Tak ada sekolah yang sepi dellancy.dimana-mana sekolah ramai."ucap dandlie mengagetkan ku yang sedang membereskan buku pelajaran tadi.
"Ah.....kau bisa aja dandlie."ucapku sambil berjalan keluar.
"Apa kau akan ke kantin,aku ikut."ucapnya sambil berlari ke arah ku.
"Apa kau akan ikut denganku ke toilet dandlie,aku akan ke toilet bukan ke kantin"kataku sambil tersenyum.
"Oohh baiklah,..aku akan menunggumu disini,kita akan ke kantin bersama."ucapnya sambil menggaruk kepal,yang tidak gatal,mungkin.
"Baiklah,aku tidak akan lama."kataku sambil meninggalkan dandlie aku berjalan mencari toilet.sambil berjalan pikiranku selalu terbayang dengan sekolah baru ini,melihat keseliling gedung.
"Mungkin memang benar,sekolah ini tidak seburuk apa yang aku pikirkan."batinku sambil terus berjalan,dan akhirnya menemukan toliet.

Aku kembali dari toilet,dan kembali ke kelas menemui dandlie yang sedari tadi menungguku di kursi depan kelas.dia memainkan hanphonenya,yah..mungkin dandlie lah orang yang paling cool di sini setiap aku mengamatinya dia selalu disapa dahulu oleh cewe yang tidak sengaja melewatinya,dengan ramah ia pun membalasnya.
"Kalau dilihat-lihat dandlie memang cowok tampan di sekolah ini,sedari tadi aku melihat tidak ada yang bisa mengalahkan ketampanannya,dengan postur tubuh yang tinggi,putih,dan pakaian yang selalu rapi membuat dia semakin perfect."pikirku yang melihatnya dari kejauhan.
Dandlie menyadari aku sudah kembali,melambaikan tangannya.
"Hai...dellancy ayolah,aku sudah lapar."ucapnya sambil berteriak.
Aku mempercepat langkahku.menghampiri dandlie dan kami pun berangkat menuju kantin.


#huuuffftttt..
#pulangsoreterusjadinyamagerkalaubikincerita
Maaf bagi reader gue*walaupun belum banyak*
#gaje
#typo
Maaf ya...ikuti kisah selanjutnya.

My Boyfriends PsychopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang