"Siapa tuh?" Tanyaku pada sahabat baikku yang sedang melihat sebuah foto.
"Pacar baru aku." Jawabnya dengan tersenyum bangga.
"Lagi?" Tanyaku memastikan.
"Iya dong." Dia masih setia dengan senyum penuh kebanggaan miliknya.
Aku heran padanya, kenapa dia mudah sekali mendapatkan pacar? Yang ku ingat, baru satu minggu yang lalu dia putus dengan pacarnya, sekarang sudah mantan, dan sekarang dia sudah punya pacar lagi?
Dia laku atau bagaimana sih?
"Aku pergi dulu ya Nju, dia udah nunggu aku di parkiran. Daaa." Katanya sambil berlalu menuju parkiran sekolah tanpa menunggu jawaban dariku.
Sekarang kami memang masih berada di sekolah, di kantin. Dan dia selalu saja begitu. Pergi meninggalkanku tanpa menunggu aku mengijinkannya atau tidak.
Huft.
Kadang aku merasa iri padanya.
Dia yang selalu disiuli saat lewat di depan anak laki-laki. Dia yang selalu bisa dekat dengan laki-laki manapun yang dia mau. Dia yang selalu bisa gonta ganti pacar setiap bulan.
Apa yang laki-laki lihat darinya?
Cantik? Kupikir aku juga cantik.
Pintar? Semua teman seangkatanku juga tau kalau aku jauh lebih pintar darinya.
Berbakat? Dia hanya bisa menari. Aku bisa menari, menyanyi, bermain alat musik.
Fashionable? Mungkin itu.
Aku tidak suka mengikuti trend fashion masa kini. Aku hanya mengenakan apa yang ku pikir nyaman dan cocok untuk kukenakan. Walaupun begitu aku masih tahu kok, etika berpakaian.
Tunggu, bukankah tadi yang dia lihat adalah foto Bobby? Teman kelasku yang tampan itu? Astaga, dia berpacaran dengan Bobby? Anak laki-laki yang selama ini ku incar?
